10 Krim Penghalus Tumit Kaki [Kolaborasi dengan Dokter Kulit]
Tumit kaki yang kasar, keras, dan pecah-pecah dapat memengaruhi kenyamanan Anda dalam beraktivitas. Masalah ini sering kali disebabkan oleh berbagai macam faktor mulai dari menggunakan alas kaki yang tidak tepat, paparan sinar matahari, cuaca ekstrem, hingga kurangnya perawatan pada tumit kaki.
Bagi Anda yang tengah mengalami masalah pada tumit kaki, Anda dapat memulai untuk menggunakan foot cream. Beberapa brand seperti The Body Shop, Nature Republic, dan Sebamed memproduksi krim penghalus tumit kaki. Berikut PickyBest rangkum produk terbaik beserta panduan memilihnya. Simak, ya!
Daftar Isi
Berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Annisa Anjani Ramadhan
Manfaat Krim Penghalus Tumit Kaki
Krim penghalus tumit kaki berfungsi untuk menjaga tumit agar tetap terhidrasi, tidak kering, serta terhindar dari bau kaki. Jika Anda menggunakan krim penghalus tumit kaki secara rutin, tumit akan menjadi lebih sehat, kenyal, halus, dan lembap.
Beberapa produk penghalus tumit kaki juga dilengkapi formula yang dapat mencegah dan mengatasi rasa gatal, iritasi, kemerahan, serta penyakit kulit tertentu pada tumit. Anda bisa mengoleskan krim penghalus tumit kaki setelah mandi dan membungkusnya dengan kaus kaki katun untuk hasil yang optimal.
Krim penghalus tumit dapat mengandung berbagai bahan, salah satunya adalah asam salisilat dan urea.
- Asam salisilat dengan persentase tertentu dapat mengikis sel kulit mati dan melunakkan kulit tumit agar lebih kenyal, tidak tebal, dan terhindar dari tumit pecah-pecah. Pada persentase 1-2%, asam salisilat bermanfaat sebagai antiperadangan.
- Urea pada produk pelembap tumit berfungsi sebagai anti gatal.
Seyogianya, krim penghalus tumit yang ditunjukkan untuk perawatan kulit harian tidak mengandung obat, sebab penggunaan obat harus dengan pemantauan dokter, atau memenuhi syarat registrasi BPOM agar tidak salah dalam penggunaannya.

Cara Memilih Krim Penghalus Tumit Kaki
Sebelum memutuskan untuk membeli krim penghalus tumit kaki, sebaiknya kenali terlebih dahulu tekstur, kandungan, serta bentuk dan ukurannya agar memperoleh produk yang cocok dan memuaskan. Informasi selengkapnya akan kami bagikan di bawah ini!
Pilih yang Bertekstur Tidak Lengket dan Cepat Meresap
Pastikan Anda memilih krim penghalus tumit kaki yang tidak lengket serta mudah dibalurkan. Krim penghalus tumit kaki yang tidak lengket akan membantu Anda untuk tetap merasa nyaman dalam beraktivitas.
Tidak hanya itu, krim yang cepat meresap akan memberikan perawatan yang optimal pada tumit kaki Anda. Anda bisa mengetahui tektsur produk yang akan Anda beli dengan melihat review pengguna produk di internet.
Pilih yang Mengandung Pelembap sesuai Kondisi Tumit
Pelembap alami sangat dibutuhkan untuk membuat tumit tetap terhidrasi dengan baik, terutama untuk jenis tumit yang kering dan kasar. Sementara itu, untuk jenis tumit pecah-pecah, sebaiknya pilih produk yang mengandung bahan pelembap tambahan.
Tumit Kering dan Kasar: Pilih Produk yang Mengandung Pelembap Alami
Beberapa bahan alami pada krim penghalus tumit kaki yang dapat melembapkan tumit di antaranya adalah shea butter, coconut oil, dan glycerin.
- Shea butter cepat menyerap ke dalam kulit untuk memberikan kelembapan optimal. Shea butter juga mampu meningkatkan produksi kolagen dan meminimalisir iritasi sehingga kulit tampak lebih kenyal, halus, dan sehat.
- Coconut oil mampu meningkatan hidrasi kulit untuk jenis kulit kering ringan hingga sedang, sekaligus melindungi tumit kaki dari bakteri dan jamur yang dapat menginfeksi kulit.
- Glycerin bersifat menarik air ke lapisan kulit luar sehingga akan melembutkan dan menghaluskan kulit secara menyeluruh.
Bahan yang oklusif (bersifat menutup permukaan kulit) yang juga mudah didapat dan murah adalah vaselin album atau vaselin petrolatum. Kedua bahan ini dapat digunakan sebagai pelembap tumit yang kering dan kasar.

Tumit Pecah-pecah: Pilih Produk dengan Kandungan Bahan Urea
Kulit tumit pecah dapat terjadi dengan diawali dari penebalan kulit berlebihan. Penebalan tersebut membuat elastisitas kulit berkurang, kulit pun kering. Area tumit yang menahan beban tubuh selama beraktivitas akan lebih banyak mengalami tekanan sehingga dengan kondsi kering dan tidak elastis kulit akan mudah pecah.
Salah satu bahan untuk mengatasi kulit tumit pecah adalah urea. Urea bekerja dengan tiga tahap, yakni melembapkan, mengangkat sel kulit mati, memperbaiki skin barier, dan mempercepat penyembuhan.
- Urea akan mengikat air, kemudian menahannya di kulit dan menyeimbangkan hidrasi yang cukup pada kulit bagian luar.
- Selanjutnya, urea akan melonggarkan kulit mati agar mengelupas dan meningkatkan pergantian sel.
- Setelah itu, urea memperbaiki fungsi pelindung lapisan kulit luar (stratum korneum) agar terlindung dari tumit yang retak dan pecah-pecah.
- Terakhir, urea akan mempercepat penyembuhan pada tumit yang mengalami iritasi serta meredakan gatal pada tumit.
Pada penderita diabetes, kulit cenderung kering akibat kelenjar keringat yang berkurang jumlah dan fungsinya. Padahal, keringat manusia secara alami mengandung urea yang bermanfaat dalam menahan cairan (H2O) di sekitar sel kulit lebih lama karena sifatnya yang menarik dan mengikat air.
Penggunaan krim dengan kandungan urea dosis rendah diharapkan dapat mengembalikan fungsi urea yang dapat meningkatkan kadar air di permukaan kulit diabetes melitus. Kulit yang lebih lembap lebih rendah risikonya terkena infeksi sebab pertahanannya lebih kuat.
Hal ini tidak hanya bermanfaat pada kulit diabetes melitus, tapi juga pada kulit geriatri (orang lanjut usia) di mana kondisi kulit juga biasanya lebih kering karena terjadi penurunan jumlah kelenjar keringat.

Pilih Bentuk dan Ukuran Kemasan yang Menunjang Kenyamanan
Produk krim penghalus tumit kaki terdiri dari dua jenis kemasan yakni jar dan tube flip top. Apa perbedaannya?
- Kemasan jar biasanya tersedia dalam bentuk kaca dan plastik. Bentuk kemasan ini lebih kokoh, namun cukup berisiko apabila dibawa bepergian, terlebih jika terbuat dari kaca.
- Kemasan tube flip top tersedia dalam bentuk plastik. Kelebihan dari kemasan tube flip top yaitu lebih hemat dan higienis karena produk yang keluar dapat diatur sesuai keinginan tanpa harus menyentuh tangan.
Selain mempertimbangkan jenis kemasan, sebaiknya perhatikan pula ukuran produk. Jika Anda ingin mencoba produk baru atau hendak bepergian, sebaiknya pilihlah ukuran mini (travel size). Anda dapat memilih produk dengan ukuran yang lebih besar untuk penggunaan harian agar lebih hemat dan awet.
10 Rekomendasi Penghalus Tumit Kaki Terbaik
Setelah Anda mengetahui manfaat dan cara memilih krim penghalus tumit kaki, PickyBest telah merangkum sepuluh rekomendasi krim penghalus tumit kaki terbaik yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Selamat menentukan!
1. Freeman Bare Foot Shooting Lavender & Mint Foot Cream

Sumber: Freemanbeauty.com
Sekaligus bantu tenangkan tumit yang kelelahan
Kandungan tea tree oil pada produk ini akan membantu melembutkan dan menenangkan kulit yang kering dan kasar, serta mengatasi tumit yang kelelahan setelah selesai beraktivitas. Aroma lavender dan mint-nya yang menyegarkan akan menghilangkan bau kaki dan membuat kaki Anda tetap harum.
Bahan diazolidinyl urea di dalam produk ini akan mengurangi tumit yang pecah-pecah hingga iritasi dan kemerahan. Krim penghalus tumit kaki ini memilki warna ungu keputihan dengan tekstur yang kental. Meskipun kental, krim ini tetap meresap cepat ke dalam kulit.
Kandungan utama | Glycerin, tea tree oil, lavandula angustifolia (lavender) oil, mentha piperita (peppermint) oil, musa sapientum (banana) fruit extract, cocos nucifera (coconut) extract, zingiber officinale (ginger) root extract, diazolidinyl urea |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 150 mL |
Kisaran harga | Rp 75.100 |
2. Yves Rocher Express Absorption Foot Cream

Sumber: Yvesrocher.ca
Terbuat dari 94% bahan alami yang aman untuk kulit sensitif
Krim penghalus tumit kaki ini tersusun dari 94% bahan alami yang aman untuk kulit sensitif. Kandungan lavender Perancis organiknya mampu menenangkan, memperbaiki, dan melindungi tumit agar tetap lembap dan lembut hingga 24 jam. Penyerapannya yang cepat, membuat kaki terasa nyaman beraktivitas seharian.
Perpaduan bahan-bahan alaminya mampu mengatasi tumit yang kering dan kasar. Kulit tumit pun menjadi lebih ringan dan lega setelahnya. Bahan macadamia pada produk ini juga akan membantu tumit Anda terasa kenyal dan terisi. Namun, bagi Anda yang sedang hamil, tidak disarankan untuk menggunakan produk ini.
Kandungan utama | Glycerin, lavandula angustifolia (lavender) flower water, persea gratissima (avocado) oil, stearic acid, alcohol, cocos nucifera (coconut) oil, macadamia ternifolia seed oil, shea butter, citric acid |
Klaim kecocokan | Tumit kering dan kasar |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 75 mL |
Kisaran harga | Rp77.350 |
3. The Body Shop Peppermint Reviving Pumice Foot Scrub

Sumber: Thebodyshop.co.id
Atasi bau kaki tak sedap secara efektif
Salah satu produk dari The Body Shop ini memiliki tekstur scrub berwarna baby pink. Krim penghalus tumit kaki ini diklaim mampu mengangkat sel-sel kulit mati dan membuat tumit menjadi lebih bersih, halus, dan lembut. Tidak hanya itu, aroma peppermint-nya juga mencegah dan mengatasi bau kaki tidak sedap.
Kandungan menthol-nya akan memberikan sensasi dingin yang menyegarkan ketika diaplikasikan ke tumit. Jika Anda memiliki tumit yang kusam, krim scrub ini akan membantu mencerahkan tumit Anda dengan pemakaian rutin. Produk ini dapat pula digunakan untuk kaki yang pecah-pecah akibat alergi sabun, lotion, dan sebagainya.
Kandungan utama | Peppermint essential oil, cocoa butter, soybean oil, glycerin, menthol |
Klaim kecocokan | Tumit kering dan kasar |
Kemasan | Jar |
Ukuran | 101 g |
Kisaran harga | Rp199.000 |
4. O’Keeffe’s Healthy Feet

Sumber: Okeeffescompany.com
Formulanya mampu atasi tumit yang rusak parah
Krim penghalus tumit kaki keluaran brand asal Inggris ini sangat direkomendasikan untuk mengatasi masalah pada tumit Anda yang pecah-pecah sangat parah. Komposisi bahan-bahannya mampu menyembuhkan, meredakan, dan memperbaiki tumit yang rusak menjadi lebih lembut dan halus.
Krim ini bekerja dengan meningkatkan dan menahan kelembapan serta menciptakan lapisan pelindung kulit. Sebaiknya, gunakan hanya untuk kondisi tumit yang pecah-pecah parah. Oleskan krim ini dalam jumlah yang kecil agar lebih mudah diserap kulit. Produk ini tersedia dalam kemasan tube dan jar.
Kandungan utama | Glycerin, allantoin, diazolidinyl urea, mineral oil |
Klaim kecocokan | Tumit pecah-pecah |
Kemasan | Jar dan tube flip top |
Ukuran | 85 gr |
Kisaran harga | Rp170.000 |
5. Sebamed Extreme Dry Skin Repair Foot Cream

Sumber: Sebamedindonesia.com
Kandungan 10% ureanya ampuh mengatasi tumit yang pecah-pecah
Kandungan 10% urea dalam krim penghalus tumit kaki ini akan memberikan kelembapan dengan konsentrasi yang cepat. Produk ini akan bekerja menjaga dan meningkatkan tingkat kelembapan kulit dengan cara memperbaiki dan membuat efek sejuk, serta melembutkan lapisan epidermis.
Krim ini cocok untuk jenis kulit kaki Anda yang kering, kemerahan, kapalan, gatal, dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari. Produk ini disarankan pula bagi penderita eksem dan diabetes untuk mencegah kerusakan jaringan kulit. Jika Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya minta petunjuk dokter sebelum menggunakan krim ini.
Kandungan utama | 10% urea, vitamin E, panthenol, hydrolyzed protein, botanical oils |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 100 mL |
Kisaran harga | Rp198.500 |
6. Nature Republic Coconut Moisture Foot Cream

Sumber: Naturerepublic.id
Aman untuk kulit eksem, alergi, psoriasis, dan penderita diabetes
Perpaduan kandungan shea butter dan coconut oil di dalam krim penghalus tumit kaki ini akan memberikan kelembapan ekstra pada tumit Anda yang kering, kasar, dan pecah-pecah. Produk ini berbentuk gel yang mudah meresap ke dalam kulit dan menutrisi lapisan kulit dengan optimal.
Teksturnya yang ringan dan tidak lengket akan membuat Anda tetap merasa nyaman saat menggunakannya di waktu sibuk Anda. Jika Anda memiliki kulit yang alergi, produk ini aman digunakan bahkan untuk beberapa penyakit kulit seperti eksem dan psoriasis. Penderita diabetes juga dapat menggunakan krim ini, lho!
Kandungan utama | Shea butter, coconut oil, glikerin, butylene glycol |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 80 mL |
Kisaran harga | Rp145.000 |
7. L’Occitane Shea Butter Foot Cream

Sumber: Loccitane.com
Mengandung 15% shea butter untuk melembutkan tumit secara intens
Shea butter pada produk ini ampuh untuk melembutkan, menutrisi, dan melembapkan kaki Anda. Teksturnya yang ringan dan mudah meresap ke dalam kulit juga optimal dalam mengatasi tumit yang kering dan rusak. Tambahan bahan minyak esensial arnica dan lavender-nya turut membantu menenangkan tumit yang kemerahan.
L’Occitane Shea Butter Foot Cream dapat pula mengatasi kulit yang mengelupas akibat perawatan pedicure. Produk ini aman digunakan untuk pemilik kulit rentan iritasi karena kandungan bahan panthenol dan menthol-nya akan memberikan sensasi relaks dan dingin pada kulit.
Kandungan utama | Shea butter, ekstrak arnica, lavender essential oil, sunflower seed oilglyserin, coconut oil, panthenol, menthol |
Klaim kecocokan | Tumit kering dan kasar |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 250 mL |
Kisaran harga | Rp 427.700 |
8. LooLoo Smooth Feet
Krim lembut yang dapat mengatasi tumit kasar dan pecah-pecah dengan cepat
Jika Anda sedang mencari produk untuk mengatasi tumit kasar dan pecah-pecah dengan cepat, LooLoo Smooth Feet adalah pilihannya. Krim ini mengandung bahan alami squalene, shea butter, dan soybean seed extract yang berguna untuk menghaluskan tumit kering Anda.
Dengan ekstrak green tea dan wangi lavender, penggunaannya pun membuat Anda merasa nyaman dan rileks. Selain itu, tekstur krim yang lembut juga menjadikan krim penghalus tumit kaki ini dapat meresap dengat cepat.
Kandungan utama | Squalene, shea butter + vitamin E, clary sage extract, purslane extract, calendula officinalis flower extract, green tea leaf extract |
Klaim kecocokan | Tumit kering, pecah-pecah, dan kasar |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 75 mL |
Kisaran harga | Rp63.450 |
9. Kanna White

Sumber: Goc.co.id
Dapat pula digunakan untuk mencerahkan bagian siku dan lutut
Dengan kandungan protein gandum alami, Kanna White dapat mengembalikan kelembapan alami kulit tumit Anda. Tidak hanya dapat digunakan di bagian tumit, produk ini juga dapat digunakan pada bagian siku dan lutut. Pemutih alaminya akan membantu mencerahkan tumit, siku, dan lutut yang kusam.
Kanna White memiliki tekstur creamy dan lembut sehingga mudah terserap oleh kulit. Saat dioleskan, krim penghalus tumit kaki ini tidak terasa panas maupun licin ketika bersentuhan langsung dengan lantai. Aroma pinus mint yang dimiliki akan memberikan sensasi segar saat terhirup.
Kandungan utama | Petrolatum, urea, simmondsia chinensis (jojoba) seed oil, glycerin, potassium hydroxide, protein gandum |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 30 gr |
Kisaran harga | Rp14.600 |
10. Eucerin Advanced Repair Foot Cream

Sumber: Eucerinus.com
Memberikan kelembapan ekstra hingga 48 jam!
Produk asal Jerman ini diformulasikan khusus untuk perawatan pada tumit kering. Di samping itu, produk ini juga akan memberikan kelembapan intens hingga 48 jam berkat kandungan natural moisturizing factors-nya. Krim ini juga aman bagi pemilik kulit sensitif karena tidak mengandung paraben, pewarna, dan pewangi.
Ceramide-3 dalam krim penghalus tumit kaki ini ampuh memperbaiki dan memperkuat pelindung kelembapan kulit. Tekstur produk yang cepat menyerap tidak membuat kulit berminyak setelah digunakan. Di sisi lain, produk ini mengandung AHA sehingga perlu diimbangi dengan pemakaian tabir surya.
Kandungan utama | Urea, glycerin, lactic acid, cetearyl alcohol, NP ceramide, sodium PCA |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top |
Ukuran | 85 g |
Kisaran harga | Rp148.000 |
Tabel Perbandingan Krim Penghalus Tumit Kaki
Produk | Freeman Bare Foot Soothing Lavender & Mint Foot Cream | Yves Rocher Express Absorption Foot Cream | The Body Shop Peppermint Reviving Pumice Foot Scrub | O’Keeffe’s Healthy Feet | Sebamed Extreme Dry Skin Repair Foot Cream | Nature Republic Coconut Moisture Foot Cream | L’Occitane Shea Butter Foot Cream | LooLoo Smooth Feet | Kanna White | Eucerin Advanced Repair Foot Cream |
![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | ![]() | |
Kandungan utama | Glycerin, tea tree oil, lavandula angustifolia (lavender) oil, mentha piperita (peppermint) oil, musa sapientum (banana) fruit extract, cocos nucifera (coconut) extract, zingiber officinale (ginger) root extract, diazolidinyl urea | Glycerin, lavandula angustifolia (lavender) flower water, persea gratissima (avocado) oil, stearic acid, alcohol, cocos nucifera (coconut) oil, macadamia ternifolia seed oil, shea butter, citric acid | Peppermint essential oil, cocoa butter, soybean oil, glycerin, menthol | Glycerin, allantoin, diazolidinyl urea, mineral oil | 10% urea, vitamin E, panthenol, hydrolyzed protein, botanical oils | Shea butter, coconut oil, glikerin, butylene glycol | Shea butter, ekstrak arnica, lavender essential oil, sunflower seed oilglyserin, coconut oil, panthenol, menthol | Squalene, shea butter + vitamin E, clary sage extract, purslane extract, calendula officinalis flower extract, green tea leaf extract | Petrolatum, urea, simmondsia chinensis (jojoba) seed oil, glycerin, potassium hydroxide, protein gandum | Urea, glycerin, lactic acid, cetearyl alcohol, NP ceramide, sodium PCA |
Klaim kecocokan | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah | Tumit kering dan kasar | Tumit kering dan kasar | Tumit pecah-pecah | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah | Tumit kering dan kasar | Tumit kering, pecah-pecah, dan kasar | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah | Tumit kering, kasar, dan pecah-pecah |
Kemasan | Tube flip top | Tube flip top | Jar | Jar dan tube flip top | Tube flip top | Tube flip top | Tube flip top | Tube flip top | Tube flip top | Tube flip top |
Ukuran | 150 mL | 75 mL | 101 g | 85 gr | 100 mL | 80 mL | 250 mL | 75 mL | 30 gr | 85 g |
Kisaran harga | Rp75.100 | Rp77.350 | Rp199.000 | Rp170.000 | Rp198.500 | Rp145.000 | Rp427.700 | Rp63.450 | Rp14.600 | Rp148.000 |
Periksa ketersediaan | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada | Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada |
Informasi Pendukung, Tip, dan Saran dari dr. Annisa Anjani Ramadhan
Cara merawat kesehatan tumit
Rajinlah memantau kondisi tumit setiap hari untuk mengidentifikasi lebih dini bila ada masalah kulit. Biasakan mengoleskan pelembap rutin minimal 2x sehari, 3-5 menit setelah mandi, menggunakan pelembap bersifat oklusif seperti vaselin, lanolin, dan gliserin.
Pelembap juga dapat diaplikasi ulang sesering mungkin terutama bila kulit tumit mulai tebal/pecah-pecah, setiap setelah berkontak dengan air (misalnya setelah berwudu, mencuci kaki, dan sebagainya).
Bila kulit tumit terlalu tebal, prosedur penipisan kulit tumit di dokter dapat dipertimbangkan. Dokter bisa melakukan penipisan kulit dengan menggunakan alat, atau meresepkan krim yang mengandung asam salisilat dosis lebih tinggi agar pengelupasan kulit tumit lebih cepat terjadi dengan aman.
Jangan abai terhadap kondisi tumit kering dan pecah-pecah
Tumit yang kering dan menebal terus menerus dapat menyebabkan terbentuknya callus (kapalan) dan juga clavus (mata ikan) yang terasa nyeri saat berjalan.
Apabila tumit menjadi pecah dan menimbulkan luka terbuka hingga ke bagian dermis, selain nyeri, juga akan menimbulkan risiko infeksi karena terbukanya jalan masuk kuman. Apabila hal ini terjadi pada diabetes melitus dapat cepat berkembang menjadi gangren/kaki diabetes yang sulit sembuh.
Segera kunjungi dokter bila permasalahan tumit belum membaik
Apabila telah menggunakan produk-produk perawatan kulit tumit yang dapat digunakan secara bebas namun tidak ada perbaikan, atau bila kulit pecah menimbulkan luka terbuka sehingga perlu diobati dengan antibiotik yang memadai agar terhindar dari infeksi, segera kunjungi dokter spesialis kulit.
Yuk, cek rekomendasi produk perawatan kaki dari PickyBest lainnya!
Kesimpulan
Bagi Anda yang sedang mencari krim penghalus tumit kaki, sebaiknya perhatikan beberapa hal sebelum membeli produk terutama bagi Anda yang memiliki masalah kulit tertentu. Perhatikan pula jenis kemasan dan ukuran produk agar penggunaannya semakin optimal.
Jika Anda akan membeli produk krim penghalus kaki terbaik untuk pertama kalinya, kami sarankan untuk membeli produk berukuran mini terlebih dulu. Semoga Anda bisa menemukan krim penghalus kaki yang cocok berdasarkan sepuluh produk yang telah kami rekomendasikan di atas, ya!