10 Rekomendasi Kompor Listrik Terbaik

Cara Memilih Kompor Listrik

Saat membeli kompor listrik terbaik, sebaiknya Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan, entahkah dari segi metode pemanasan, tipe pemasangan, penggunaan listrik, hingga fitur-fitur yang disediakan. Kami akan ulas lebih mendalam mengenai cara memilih kompor listrik pada bagian ini.

Pilih Satu Tungku atau Dua Tungku? Pertimbangkan berdasarkan Poin-poin Berikut!

Di pasaran, Anda akan menemukan kompor listrik dengan satu atau dua tungku. Manakah yang cocok dengan kebutuhan Anda? Simak poin-poin berikut sebagai pertimbangannya.

1. Frekuensi Memasak: Jika Anda tinggal sendiri dan jarang memasak, kompor listrik satu tungku sudah cukup. Namun, jika Anda sudah berkeluarga atau memasak dengan intensitas yang lebih tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan kompor listrik dua tungku.
2. Kebutuhan Listrik: Perhatikan kebutuhan listrik rumah Anda. Kompor listrik dua tungku umumnya membutuhkan daya listrik yang lebih tinggi. Pastikan daya listrik rumah Anda mencukupi apabila Anda memilih kompor listrik dua tungku.
3. Efisiensi Ruang: Kompor listrik satu tungku lebih hemat tempat dan portable, cocok untuk ruangan yang kecil atau jika Anda sering pindah-pindah hunian. Namun, jika Anda mengutamakan estetika dan tidak sering mengubah tata letak, kompor tanam dua tungku bisa menjadi pilihan.
4. Fleksibilitas saat Memasak: Kompor listrik dua tungku memberikan fleksibilitas lebih dalam proses memasak. Anda dapat memasak beberapa jenis makanan sekaligus sehingga proses memasak menjadi lebih efisien. Namun, perlu diingat bahwa semakin banyak tungku yang digunakan, semakin besar juga konsumsi daya listriknya.

Pahami Bedanya Kompor Listrik Berdasarkan Metode Pemanasannya

Kompor listrik terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu kompor elektrik, kompor induksi, dan kompor inframerah. Agar Anda dapat temukan produk yang pas, sebaiknya pahami juga ciri khas dan mekanisme kerja dari masing-masing tipe kompor listrik ini.

Kompor Konvensional/Elektrik: Pilihan Murah untuk Memasak Menu Sederhana

Kompor elektrik juga disebut dengan kompor konvensional. Sumber panas yang merupakan hasil konversi dari tenaga listrik dialirkan melalui kabel nikrom menuju kawat besi berbentuk spiral di atas kompor menjadikan permukaan kompor panas. Mekanisme semacam ini memerlukan waktu pemanasan lebih lama.

Selain itu, kompor elektrik juga dapat membuat permukaan kompor menjadi panas sehingga Anda perlu berhati-hati saat memakainya dan yang terpenting jangan sampai lupa mematikan kompor. Namun di balik itu semua, kompor elektrik dapat menjadi pilihan tepat untuk Anda yang tidak menyediakan anggaran banyak untuk membeli kompor listrik.

Walaupun harus menunggu waktu cukup lama untuk menunggu masakan matang, tidak menjadi masalah Anda memakai wajan, panci, atau peralatan memasak lain yang berbahan selain besi atau stainless steel layaknya memasak dengan kompor induksi.

Namun, ingat juga, karena proses memasak memerlukan durasi yang cukup lama, maka konsumsi listrik kompor pun jauh lebih besar dibandingkan kompor induksi.

Kompor Induksi: Hemat Energi dan Penggunaan Lebih Nyaman

Kompor induksi pas buat Anda yang bukan hanya ingin merasakan kemudahan dalam memasak, tetapi juga ingin menghemat pemakaian listrik. Mekanisme mematangkan makanan dengan menginduksi peralatan masak menjadikan proses memasak menjadi lebih singkat jika dibandingkan kompor listrik tipe elektrik.

Selain proses pemasakan yang lebih singkat, kompor induksi juga lebih aman karena permukaan kompornya tidak panas akibat sistem induksi. Untuk memasak dengan kompor induksi, Anda hanya bisa menggunakan peralatan masak yang berlatar datar dan bersifat magnetik sehingga mengurangi goresan pada kaca permukaan kompor.

Karena itulah, hanya perlatan yang terbuat dari besi dan stainless steel yang dipakai pada kompor induksi. Sekarang ini, kompor induksi juga dibekali fitur pengaturan suhu serta fitur tambahan yang akan mematikan kompor secara otomatis saat suhu panas melebihi ambang yang ditetapkan atau telah dipakai terlalu lama.

Kompor Infrared: Tampilan Mirip Kompor Induksi yang Mudah Dibersihkan

Jika Anda ingin memasak dengan waktu yang lebih cepat layaknya kompor induksi pada peralatan yang terbuat dari material tidak bersifat magnetik, seperti stainless steel dan besi, maka kompor listrik tipe inframerah pilihannya.

Kompor ini menggunakan lampu halogen dalam logam antikorosi yang dikelilingi radiasi kumparan agar menciptakan panas yang merata. Panas tersebut kemudian diantarkan ke atas kompor dengan sinar infrared secara langsung.

Selain dapat bekerja baik pada seluruh bahan peralatan masak terkecuali plastik, kompor ini juga telah dilengkapi kontrol mode panas sehingga Anda bisa mengatur panas yang ditimbulkan. Akan tetapi, kekurangannya permukaan kompor akan terasa sangat panas sehingga berbahaya jika tanpa sengaja tersentuh.

Oleh sebab itu, pertimbangkan juga aspek keamanan sebelum Anda putuskan memilih kompor listrik tipe infrared. Apalagi jika Anda mempunyai anak kecil di rumah, maka ketika membeli kompor ini, pastikan untuk memasangnya di tempat yang cukup tinggi sehingga tidak mudah terjangkau oleh anak.

Pertimbangkan Memilih Tipe Portable atau Tanam

Setelah mempertimbangkan mekanisme pemanasan dari kompor listrik, hal berikutnya yang juga perlu Anda tinjau adalah bagaimana kompor tersebut akan digunakan. Sekarang ini, kompor listrik terbaik tipe induksi ataupun elektrik dapat ditanam atau dipindah-pindahkan alias portabel.

Apabila Anda berencana memilih kompor listrik tipe tanam, maka pastikan Anda telah mengukur meja bagian bawah kitchen set agar sesuai dengan dimensi kompor. Beri jarak beberapa sentimeter dari bawah agar lebih nyaman ketika digunakan.

Kompor listrik yang ditanam ini terbagi lagi menjadi beberapa model berdasarkan jumlah tungkunya. Pilihlah kompor dengan jumlah tungku yang sesuai dengan kebiasaan memasak Anda.

Selanjutnya, kompor listrik yang dapat dipindahkan dinamakan kompor listrik portable. Saat ini lebih banyak kompor tipe elektrik yang dirancang agar mudah dipindahkan, sementara induksi hanyalah beberapa yang dirancang agar mudah dipindahkan.

Untuk kompor listrik portabel sendiri juga mempunyai variasi jumlah tungku, namun umumnya berkisar antara satu hingga dua tungku.

Ceklah Fitur-fitur Tambahan yang Mungkin Dimiliki

Fitur-fitur semacam pengaturan suhu mungkin sudah sangat umum dijumpai, tetapi beberapa kompor listrik terbaik bahkan bisa diatur besaran suhunya secara otomatis yang mampu menghasilkan suhu presisi sehingga makanan bisa matang dengan merata dan sempurna.

Sementara untuk fitur-fitur lain juga dapat Anda pertimbangkan apabila produk pilihan Anda menawarkannya. Dari banyaknya fitur yang diberikan, biasanya hanya beberapa fitur berikut yang paling dibutuhkan:

• Automatic Pan Size Recognition. Fitur ini mampu mendeteksi ukuran dan bentuk peralatan masak yang diletakkan pada permukaan tungku sehingga besaran daya yang dikeluarkan akan tepat.
• Child Lock. Pastikan kompor listrik pilihan Anda dilengkapi fitur child lock. Dengan adanya fitur ini, maka kontrol pada kompor dapat dimatikan fungsinya sehingga mencegah anak-anak bermain dengan kontrol untuk menyalakan atau mengatur suhu kompor.
• Timer. Selain bisa mematikan kompor secara otomatis, fitur timer juga dapat menurunkan suhu pada waktu tertentu berdasarkan program yang telah Anda atur sebelum atau saat memasak. Makanan pun tidak akan gosong.
• Boost. Fitur ini belum banyak dimiiki kompor listrik, terutama yang induksi. Sebagai informasi tambahan saja, fungsi boost akan membuat kompor mengeluarkan daya tambahan sehingga proses pemasakan semakin cepat dan efisien, misalnya saja ketika Anda mendidihkan air pada panci besar.

Periksa Penggunaan Listrik dan Panjang Kabel sesuai Kebutuhan

Kompor listrik dengan kawat spiral memiliki tiga tahap pemanasan yang masing-masing membutuhkan daya listrik berbeda. Untuk memanaskan bagian luar, biasanya diperlukan daya sebesar 300 watt. Untuk memanaskan bagian dalam, konsumsi listrik terpakai 300 watt, dan 600 watt untuk memanaskan seluruh bagian.

Dengan mengacu pada informasi tersebut, Anda bisa menyesuaikan juga bagaimana Anda menggunakan kompor. Misalnya saja Anda hanya ingin menghangatkan makanan, maka Anda hanya perlu memanaskan bagian dalam.

Selain itu, ada pula kompor listrik yang membutuhkan daya hingga 1000 watt. Walau terkesan sangat besar, daya yang dipakai tersebut justru bisa membuat proses memasak berlangsung sangat cepat.

Di samping memperhatikan pasokan listrik yang dimakan oleh kompor untuk beroperasi, jangan lupa juga untuk memeriksa panjang kabel. Akan lebih optimal apabila Anda memilih kabel yang cukup panjang sehingga dapat menjangkau sumber listrik tanpa masalah.

Meskipun Anda dapat menggunakan kabel ekstensi, akan tetapi lebih baik jika kabel listrik pada kompor bisa dipasang langsung ke stopkontak. Kami menyarankan Anda untuk memilih kompor listrik yang memiliki kabel sepanjang 1 – 1,8 meter.

Ketika Anda ingin memakainya secara portabel, pilihlah yang lebih panjang bila perlu mencapai 2 meter agar tidak repot mendekatkan kompor ke sumber listrik.