16 Merk Headset Bluetooth Terbaik, Bagus dan Tahan Lama

Cara Memilih Headset Bluetooth

Kami berusaha untuk merangkumkan kepada Anda beberapa aspek yang mungkin jadi pertimbangan sebelum membeli headset bluetooth terbaik. Baca dengan saksama, ya!

Pilih Tipe Headset sesuai Kebutuhan Pemakaian

Terdapat 4 tipe headset bluetooth terbaik secara umum, selengkapnya dapat Anda tengok melalui poin-poin berikut.

Tipe Headphone: Pengalaman Mendengarkan tanpa Diganggu Suara dari Luar

Tipe headset berbentuk headphone ini mampu memberikan kualitas suara yang superior, terutama dalam menangkap bass. Itulah yang membuat headset bluetooth tipe headphone lebih hebat dibandingkan tipe lain dalam memblokir kebisingan di sekitar (noise cancelling).

Karena fungsinya lebih banyak untuk mengisolasi musik atau suara yang Anda dengarkan, maka tipe headphone sangat cocok untuk Anda yang ingin mendengarkan musik tanpa gangguan suara lalu lintas, untuk fokus pada game, atau untuk para costumer service yang ingin mendengarkan keluhan pelanggan mereka dengan baik.

Tipe One Ear: Cocok untuk Anda yang Aktif Berkomunikasi via Smartphone

Headset one ear atau yang biasa disebut mono headset biasanya memiliki desain yang lebih ringkas dengan satu lubang suara dan satu mikrofon yang terintregasi.

Berbeda dengan stereo headset, jenis headset ini umumnya hanya digunakan untuk membuat atau menerima panggilan suara, sehingga kurang cocok ketika digunakan untuk mendengarkan musik atau podcast.

Karena lebih ringkas tanpa kabel, maka headset tipe one ear juga didesain dengan earbud lebih kecil dan kadang memiliki pengait agar bisa bertengger di telinga. Anda pun bisa berkomunikasi tanpa harus mengganggu konsentrasi pada hal lain, seperti ketika mengendarai mobil.

Tipe Neck: Jenis Paling Compact yang Ideal untuk Olahraga

Anda tidak akan berurusan lagi dengan kabel kusut atau kabel yang menggulung pada headset tipe neck. Selain itu, jenis ini juga tidak memberikan tekanan di kepala sehingga bisa dipakai untuk waktu lama. Sebagai gantinya, alat ini menempatkan neckband (kalung leher) untuk membuatnya tetap di posisi.

Varian dari tipe headset ini ada dua yaitu in-ear dan on-ear. Keduanya bisa Anda gunakan ketika berolahraga atau saat melakukan perjalanan jauh. Oleh karena lebih mengutamakan kenyamanan, model headset satu ini biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama. Selain itu, kemampuan mengisolasi kebisingannya juga tergolong baik.

Tipe Complete Separation: Tidak Ada Kabel Penghubung Kedua Earphone

Complete separation headset adalah variasi baru dari headset bluetooth yang tidak menggunakan kabel penghubung di antara dua earbud. Berkat rancangannya, tipe headset yang terpisah ini berukuran lebih compact, namun tetap menghasilkan suara berkualitas.

Walau dibuat kompak, kebanyakan complete separation headset berukuran lebih besar dibandingkan earphone biasa. Hal ini menjadikan bantalan telinganya akan sepenuhnya menutupi telinga dan menghasilkan suara lebih kuat serta minim noise atau gangguan kebisingan dari luar.

Kenali Kualitas Audio yang Dimiliki Setiap Produk

Kualitas baik dan buruknya audio headset bluetooth terbaik bisa dilihat dari tiga faktor yaitu sensitivity, frequency responses, dan driver.

• Sensitivity adalah faktor yang menentukan tingkat kenyamanan suara di telinga Anda. Biasanya tingkat mid-range adalah pilihan yang direkomendasikan untuk kesehatan telinga Anda.
• Frequency responses menentukan aliran musik yang ingin Anda dengarkan, contohnya pemilihan bass yang rendah untuk menghasilkan dentuman suara yang menggelegar.
• Driver (koil suara, magnet, dan diafragma) berpengaruh pada kualitas bass, treble, dan mid audio. Semakin berkualitas driver yang dipakai maka kualitas audionya pun juga bagus.

Pilih yang Baterainya Tahan hingga Belasan Jam

Salah satu yang membedakan headset bluetooth dengan headset kabel adalah sumber dayanya. Pada headset kabel, sumber daya yang dipakai berasal dari ponsel, sedangkan headset bluetooth menggunakan baterai rechargeable. Pilihlah produk yang daya tahan baterainya cukup lama antara 5 – 15 jam ke atas.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan headset bluetooth yang hanya bertahan tak sampai belasan jam, sebab Anda mungkin tak membutuhkan waktu selama itu untuk mendengarkan musik, kecuali pada momen-momen tertentu seperti saat bepergian jauh.

Pertimbangkan Produk yang Dilengkapi Fitur Antiair dan Antikeringat

Orang yang suka memakai headset untuk berolahraga sampai berkeringat, pasti menginginkan jenis headset yang tahan air dan antikeringat. Untuk itu, headset yang Anda pilih setidaknya harus berbahan dasar plastik atau karet yang tahan air. Selain itu, utamakan agar headset tersebut memiliki sertifikasi kedap air minimal IPX4 atau lebih.

Meskipun tahan air dan keringat, bukan berarti Anda bisa menggunakannya untuk berenang. Jenis perlindungan ini lebih untuk membatasi tetesan keringat atau air hujan agar tidak merusak sistem driver.

Cek Kompatibilitas Headset dengan Berbagai Device

Kualitas audio headset bluetooth terbaik juga ditentukan oleh format pengkodean transmisi (codec). Semakin tinggi kualitas codec, maka audio yang dihasilkan headset juga semakin baik. Untuk codec yang paling umum dan banyak ditemukan di perangkat bluetooth murah biasanya ada SBC dan AAC.

Sementara, codec yang lebih tinggi lagi ada aptX, HWA dan LDAC yang bisa mentransmisi file lebih besar. Namun codec aptX biasanya hanya ditemukan pada smartphone yang menjalankan prosesor Qualcomm Snapdragon atau Android versi 8.0 ke atas. Sedangkan LDAC dan HWA biasanya ditemukan pada produk Sony.

Versi Bluetooth Memengaruhi Kualitas Sambungan Suara

Gangguan sinyal pada headset bluetooth biasanya lebih sering terjadi dibandingkan kabel karena latensinya lebih tinggi. Jadi untuk mengurangi latensi dan meningkatkan stabilitas, gunakanlah headset dengan teknologi bluetooth versi tinggi.

The Bluetooth Special Interest Group (SIG) mengumumkan bahwa semua bluetooth versi 4.1 akan dihapus. Sehingga, sambungan nirkabel yang utama adalah bluetooth 4.2 dan bluetooth 5.0. Dibandingkan versi 4.2, bluetooth 5.0 memiliki 2x laju transmisi lebih cepat dan 4x jarak transmisi lebih lebar.