10 Rekomendasi Minyak Aromaterapi Terbaik

Pengunaan minyak aromaterapi kini tak sekadar untuk diffuser, melainkan sebagai skincare juga. Hanya saja, Anda mesti menyesuaikan penggunaannya dengan tujuan yang ingin dicapai, apakah meredakan stres, mengurangi nyeri, atau menjaga kelembutan kulit.

Di marketplace, Anda bisa temukan berbagai merek minyak aromaterapi terbaik, seperti Sensatia Botanicals, Organic Supply Co., dan sebagainya. PickyBest akan menjelaskan cara memilih produk bila Anda tertarik membelinya. Agar lebih mudah, kami sertakan pula rekomendasinya. Ayo, mulai pembahasannya!

Apa itu Minyak Aromaterapi?

Minyak aromaterapi adalah minyak yang diekstrak dari beberapa bagian tanaman, seperti rempah, daun, bunga, akar, hingga buahnya. Karena hal ini, minyak aromaterapi memiliki aroma khas tumbuhan yang menenangkan.

Sebuah penelitian menyebutkan, terapi menggunakan minyak esensial dari tanaman terbukti dapat memperbaiki kondisi kesehatan dan psikologis manusia.

Sejarah mencatat, minyak aromaterapi sudah digunakan oleh berbagai kebudayaan yang ada di dunia sebagai treatment pengobatan selama 5.000 tahun.

Selama itu, minyak aromaterapi dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit. Belakangan, manfaat tersebut dibuktikan setelah ditemukannya sifat antibakteri, antivirus, antiradang, hingga antinyeri pada minyak aromaterapi.

Cara Kerja dari Minyak Aromaterapi

Cara kerja terapi pengobatan menggunakan minyak aromaterapi cukup unik. Saat menggunakan minyak tersebut, biasanya hidung akan menghirup aroma khas minyak. Aroma tersebut akan masuk melalui rongga hidung lalu merangsang sistem saraf di otak sehingga terkadang, yang menghirup merasa lebih tenang.

Selain sistem saraf pada otak, aroma dari minyak juga dapat merelaksasi saraf dan otot yang mengatur detak jantung, sistem pernapasan, tekanan darah, dan respon terhadap stres. Inilah mengapa, banyak orang yang menggunakan minyak aromaterapi bersama diffuser.

Minyak aromaterapi tidak hanya dimanfaatkan sebagai aroma penenang saja. Minyak ini juga dapat dioles untuk menimbulkan efek lain seperti antinyeri atau bahkan sebagai obat antinyamuk. Tapi ketika mengoleskan minyak aromaterapi, pastikan Anda tidak memiliki alergi pada tanaman tertentu.

Dalam beberapa kasus, selain sebagai obat, ternyata minyak aromaterapi juga menimbulkan alergi pada kulit tertentu. Pada sebagian orang, kontak dengan minyak aromaterapi bahkan menimbulkan iritasi atau bahkan peradangan. Jadi sebaiknya, Anda perlu tahu dari tanaman apa minyak aromaterapi diesktrak.

Cara Memilih Minyak Aromaterapi

Anda sebaiknya mengetahui poin-poin yang mesti diperhatikan saat memilih minyak aromaterapi terbaik, dari mulai bahan dasar yang digunakan, hingga level ketahanan aroma yang dimiliki. Mari, bahas lebih lanjut di bagian ini!

Periksa Bahan Dasar untuk Mengetahui Manfaatnya

Pertama, ketahui dulu bahan dasar pada minyak aromaterapi. Pengetahuan ini diperlukan agar Anda tahu, mana variasi aromaterapi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Peppermint: Meredakan Masalah Pencernaan

Minyak aromaterapi berbahan dasar peppermint dikenal dengan aroma khasnya yang segar dan memberikan sensasi sejuk saat mengenai kulit. Salah satu manfaat peppermint adalah mengatasi berbagai gangguan pencernaan mulai dari mual, sembelit, kembung, hingga diare.

Bila Anda memiliki salah satu masalah tersebut, pilihlah minyak yang terbuat dari bahan utama peppermint. Walau peneliti belum menemukan banyak bukti kuat antara manfaat tersebut bagi manusia, segelintir studi menemukan korelasi antara penggunaan peppermint dengan fungsi pencernaan.

Rosemary: Menghilangkan Rasa Nyeri

Dalam pengobatan tradisional, minyak rosemary kerap digunakan sebagai pereda rasa sakit atau nyeri. Inilah mengapa, rosemary sering digunakan sebagai terapi untuk penderita stroke.

Sedangkan penelitian terbaru menyebut, minyak esensial dari bunga asal Eropa ini terbukti mampu merangsang penyembuhan jaringan saraf dan memaksimalkan fungsi otak.

Lavender: Menenangkan Tubuh dan Pikiran

Bahan dasar lain yang kerap digunakan pada minyak aromaterapi adalah lavender. Lavender memiliki aroma khas yang menenangkan sehingga minyak ini biasanya digunakan untuk merelaksasi tubuh dan pikiran.

Anda yang kerap mengalami stres akibat pekerjaan bisa memanfaatkan kelebihan dari minyak lavender.

Lemon: Mengobati Stres dan Insomnia

Banyak yang tidak tahu bahwa selain memiliki aroma segar yang dimanfaatkan untuk pengharum ruangan, campuran sabun pencuci piring, dan pembersih lantai, lemon juga bisa memberikan efek menenangkan.

Beberapa penelitian membuktikan, aroma lemon terbukti dapat melemaskan otot yang tegang akibat stres serta memberi efek tenang pada penderita depresi dan insomnia.

Pohon Teh: Mengobati Batuk dan Pilek

Minyak pohon teh atau disebut juga dengan melaleuca oil, sejak dulu dikenal dapat mengobati penyakit batuk dan pilek. Dalam budaya tradisional Australia, minyak esensial ini bahkan digunakan juga untuk menyembuhkan luka, meredakan sakit tenggorokan, dan mengatasi berbagai penyakit kulit.

Pada minyak pohon teh juga terdapat senyawa khusus yang bersifat antiinflamasi. Tak heran, minyak ini juga memiliki peran layaknya benzoyl peroxide untuk menangani jerawat. Namun, pemakaian jangka panjang tidak dianjurkan karena berisiko menimbulkan efek samping kulit kering.

Geranium: Mengurangi Kecemasan pada Wanita Hamil

Bahan lain yang juga dapat memberikan efek tenang adalah geranium. Tidak heran jika di beberapa rumah sakit, banyak digunakan minyak geranium pada difffuser untuk membantu mengurangi anxiety pada wanita yang hendak melahirkan untuk pertama kalinya.

Tak hanya dituangkan pada diffuser, minyak esensial geranium bisa juga dipakai secara topikal untuk memberikan efek menenangkan kulit yang breakout akibat jerawat, iritasi, maupun infeksi. Seluruh manfaat tersebut hadir berkat adanya sifat antiperadangan dengan efek samping yang minim.

Perhatikan Ketahanan Notes pada Minyak Aromaterapi

Hal yang sebenarnya cukup esensial, namun sering dilupakan adalah memeriksa level notes-nya. Minyak esensial memiliki tiga notes dengan tingkat ketahanan aroma masing-masing, yakni top note, middle note, dan base note.

Sama halnya seperti parfum, Anda perlu mengetahui setiap tingkatan notes tersebut. Bila menginginkan aroma tertentu yang tahan lama, pastikan aroma yang Anda mau diformulasi sebagai base note, karena aroma ini yang akan bertahan sampai akhir.

10 Rekomendasi Minyak Aromaterapi Terbaik

Sampai sini, sudah mengerti cara memilihnya, bukan? Sekarang, kami akan memperlihatkan pilihan minyak aromaterapi terbaik dengan ragam bahan dasar dan khasiat. Pilihlah sesuai kecocokan Anda!

1. Bathaholic Peppermint Essential Oil

Sumber: Thebathaholic.com

Beraroma segar untuk melegakan pernapasan dan meredakan mual

Bathaholic Peppermint Essential Oil mengandung 100% minyak esensial alami dari peppermint. Minyak aromaterapi terbaik ini dianjurkan penggunaannya sebagai larutan untuk diffuser, namun bisa juga dioleskan langsung ke kulit.

Selain beraroma segar dan memberi efek sejuk, minyak ini juga mampu melegakan pernapasa, meredakan pilek dan flu, hingga meringankan mual perjalanan. Untuk penggunaan topikal, minyak ini akan membantu menyehatkan rambut serta mengurangi gatal akibat gigitan serangga.

2. Cajeput Essential Oil

Sumber: Tokopedia.com

Digunakan turun menurun untuk meredakan berbagai penyakit pernapasan

Cajeput Essential Oil memang berasal dari daun kayu putih, tapi minyak aromaterapi terbaik ini berbeda dari minyak kayu putih yang selama ini dikenal. Bahan utama produk ini berasal dari ranting dan daun pohon Melaleuca cajeputi dengan properti antimikrob dan antiseptik.

Produk ini dapat dihirup langsung atau melalui diffuser. Anda juga bisa mengoleskannya ke kulit. Karena mengandung 100% bahan alami, Cajeput Essential Oil aman dan tidak menimbulkan iritasi. Bahkan, minyak ini juga dapat Anda manfaat untuk meredakan bentol akibat gigitan nyamuk.

3. Nu Aroma Essential Aromatic Oil Lavender

Sumber: Shopee.co.id

Tidak hanya tersertifikasi halal MUI, tetapi juga berstandar IFRA

Aroma lavender pada Nu Aroma Essenstial Aromatic Oil tidak hanya dapat mengusir nyamuk, tetapi juga mengurangi stres, merelaksasi tubuh, dan melemaskan otot serta saraf. Untuk diffuser, campurkan minyak esensial ini dengan sedikit air.

Sedangkan untuk terapi pemijatan, minyak aromaterapi terbaik ini bisa dicampur dengan coconut oil, olive oil, atau grapeseed oil. Selain mengandung 100% bahan alami, keunggulan lain produk ini adalah sudah terdaftar halal MUI dan memiliki sertifikat IFRA.

4. Pureca Lemongrass Essential

Sumber: Shopee.co.id

Aroma segar mirip jeruk dengan ragam fungsi terapi

Terbuat dari 100% minyak lemongrass murni, Pureca Lemongrass Essential Oil bisa Anda manfaatkan untuk berbagai kebutuhan terapi, dari mulai menyegarkan pikiran, mengatasi lelah, hingga meredakan nyeri.

Pada penggunaan diffuser, larutkan 2 – 10 tetes minyak aromaterapi terbaik ini ke dalam air. Selain itu, Anda juga bisa menyemprotkan langsung campuran minyak esensial dan air ke beberapa sudut ruangan untuk membuat suasana tempat tinggal semakin nyaman.

5. Bonnels Cough and Flu

Sumber: Bonnels.id

Terapi flu dan batuk yang aman tanpa campuran bahan kimia

Bonnels Cough and Flu termasuk salah satu minyak aromaterapi yang menggabungkan beberapa bahan alami untuk memberikan hasil maksimal. Di dalam produk ini terkandung ekstrak eucalyptus, peppermint, dan lemon yang membuatnya berlimpah khasiat.

Minyak aromaterapi terbaik ini bisa digunakan untuk meringankan gejala flu dan batuk serta melancarkan hidung tersumbat. Produk ini dipastikan halal MUI dan aman dari BPOM. Tak cuma itu, Bonnels juga memastikan proses pengujian produk tidak melibatkan hewan (cruelty-free).

6. Nusaroma Ylang Ylang Essential Oil

Sumber: Nusaroma.com

Berasal dari hasil ekstraksi bunga berbentuk bintang yang unik

Ylang-ylang merupakan pohon khas yang banyak ditemukan di kawasan Asia Pasifik. Selain sebagai aromaterapi, minyak esensial Ylang-Ylang juga kerap dipakai sebagai bahan pembuat parfum. Nusaroma Ylang-Ylang Essential Oil sendiri merupakan minyak dari ekstrak bunga pohon ini.

Memiliki aroma yang tajam tetapi menyegarkan, minyak aromaterapi terbaik ini memiliki beberapa khasiat seperti antidepresan dan antiseptik. Anda bisa menggunakannya pada aroma diffuser atau meneteskan dan menyemprotkan langsung ke ruangan.

7. Happy Green Oregano Essential Oil

Sumber: Tokopedia.com

Memegang dokumen Certificate of Analysis yang menjamin keamanannya!

Selama ini, oregano dikenal sebagai salah satu bahan penyedap masakan. Padahal, minyak esensial dari tanaman ini juga menawarkan berbagai khasiat, misalnya menenangkan pikiran. Bila Anda penasaran dengan aroma tajam oregano pada minyak aromaterapi, pilihlah produk keluaran Happy Green ini.

Minyak aromaterapi terbaik yang memiliki Certificate of Analysis ini dipastikan aman dari pencampuran zat kimia yang berpotensi negatif. Dengan produk ini, Anda bisa menikmati fungsi antimikrob seperti mencegah infeksi jamur, analgesik untuk redakan memar, hingga antivirus yang mampu cegah pilek.

8. Darjeeling Eucalyptus Globulus Essential Oil

Sumber: Darjeelingaroma.co.id

Produk asli India yang mampu sterilkan udara dari bakteri

Terbuat dari ekstrak daun dan kayu pohon eucalyptus di pegunungan Himalaya, Darjeeling menawarkan minyak esensial murni dengan sifat antiseptik dan antimikrob. Saat digunakan pada diffuser, minyak ini mampu membersihkan udara secara tuntas sehingga aman dari bakteri.

Darjeeling Eucalyptus Globulus Essential Oil termasuk salah satu minyak aromaterapi terbaik dengan label middle note. Selain memberi efek relaksasi pada tubuh, aromanya juga mampu membantu mengobati masalah penapasan seperti flu dan pilek.

9. Sensatia Botanical Lemongrass Essential Oil

Sumber: Sensatia.com

Bantu mengurangi sakit kepala hingga menjaga penampilan awet muda

Dengan wangi unik dan segar, Sensatia Botanical Lemongrass Essential Oil berfungsi sebagai antidepresan natural. Minyak aromaterapi terbaik ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang sedang merasa lelah, kurang sehat, atau bahkan jetlag akibat perjalanan jauh.

Tidak hanya untuk tubuh, produk dari Sensatia Botanical ini juga memiliki manfaat untuk kulit, misalnya mengatasi jerawat, menghidrasi, hingga melembutkan kulit. Berkatnya, tubuh tenang, kulit lembap dan bebas jerawat, penampilan pun tampak lebih muda!

10. Organic Supply Co. Rosehip Oil

Sumber: Organicsupply.co.id

Cocok untuk Anda yang mengutamakan produk berbahan organik

Berbeda dengan kebanyakan aromatherapy oil, Organic Supply Co. Rosehip Oil lebih ditujukan untuk penggunaan topikal sebagai skincare. Produk yang mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam lemak esensial, termasuk asam linoleat ini cocok digunakan pada kulit sensitif, kering, dan mature.

Anda bisa memakai minyak aromaterapi terbaik ini sebagai facial serum setelah proses cleansing. Selain melembapkan, komponen aktif dari minyak ini juga membantu melembutkan dan meremajakan kulit. Bila Anda menginginkan produk organik, produk asal Chile ini tersertifikasi organik dari Kiwa BCS Öko Garantie GmbH.

Tabel Perbandingan Minyak Aromaterapi

Produk	Bathaholic Peppermint Essential Oil	Cajeput Essential Oil	Nu Aroma Essential Aromatic Oil Lavender	Pureca Lemongrass Essential Oil	Bonnels Cough and Flu	Nusaroma Ylang Ylang Essential Oil	Happy Green Oregano Essential Oil	Darjeeling Eucalyptus Globulus Essential Oil	Sensatia Botanical Lemongrass Essential Oil	Organic Supply Co Rosehip Oil
Bahan dasar	Peppermint	Daun kayu putih	Lavender	Lemongrass	Eucalyptus, peppermint, lemon	Ylang-ylang	Oregano	Daun dan kayu eucalyptus	Lemongrass	Mawar rosa canina
Khasiat	Melegakan pernafasan, meredakan flu dan batuk, meredakan gejala mual	Mengobati flu dan batuk, melegakan pernafasan, menghilangkan bau tidak sedap	Mengurangi stres, memberikan relaksasi	Mengatasi kelelahan, memberikan relaksasi	Meringankan flu dan batuk, melancarkan hidung tersumbat	Memberikan efek menenangkan, antidepresan, antiseptik	Menjaga tubuh dari infeksi, mencegah pilek, mengurangi rasa sakit.	Membersihkan udara, mengobati flu dan pilek, sumber antimikroba dan antiseptik	Mengurangi sakit kepala, meringankan nyeri otot	Melembutkan dan meremajakan kulit
Ukuran	15 mL	10 mL	10 mL	10 mL	10 mL	10 mL	10 ml	30 mL	10 mL	20 mL
Note	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan	Middle note	Middle note	Middle note	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan
Kisaran harga	Rp80.000	Rp21.420	Rp29.250	Rp36.300	Rp210.000	Rp90.500	Rp260.000	Rp49.000	Rp85.000	Rp50.000
Periksa ketersediaan	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada	Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Tokopedia	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Bukalapak	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli<>

Cara Penggunaan Minyak Aromaterapi

Variasi penggunaan minyak atsiri atau essential oil dalam aromaterapi cukup beragam. Anda dapat menggunakannya dengan memasukkan campuran minyak esensial dan minyak pelarut atau air ke diffuser atau humidifier, botol semprot, serta inhaler.

Selain untuk diffusing atau inhale, minyak aromaterapi dapat pula dicampurkan ke dalam sabun mandi cair, body lotion, atau bahkan sebagai kompres hangat dan dingin. Sementara pemakaian topikal, minyak aromaterapi cocok untuk kebutuhan perawatan kulit hingga pemijatan.

Yuk, cek rekomendasi essential oil diffuser dan humidifier dari PickyBest lainnya!

Kesimpulan

Dari mulai menenangkan pikiran, meredakan nyeri, hingga membuat penampilan awet muda, semua dapat Anda rasakan manfaatnya dari pemakaian minyak aromaterapi.

Saat menentukan produk, Anda juga perlu memastikan tujuan penggunaannya, apakah sebagai diffusing atau topikal. Berdasarkan produk rekomendasi yang telah Anda lihat, kami harap Anda temukan minyak aromaterapi terbaik!