10 Rekomendasi Susu untuk Ibu Hamil Terbaik

Agar bayi lahir dalam kondisi sehat, para ibu pada masa kehamilan perlu memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya sendiri dan janin di dalam rahim. Salah satu caranya dengan minum susu untuk ibu hamil terbaik. Susu ibu hamil menyediakan asupan tambahan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil.

Di Indonesia, beberapa merek susu ibu hamil yang beredar misalnya Lactamil, Prenagen, Anmum, dan Yummys. Sebelum menjatuhkan pilihan, pastikan Anda mengetahui tips memilih susu untuk ibu hamil terbaik dan produk rekomendasi yang PickyBest bagikan di artikel ini, ya!

Cara Memilih Susu untuk Ibu Hamil

Berikut adalah cara memilih susu untuk ibu hamil terbaik yang perlu Anda ketahui agar tidak salah memilih produk susu yang tepat. Simak dengan teliti, ya!

Perhatikan Kandungan Nutrisi yang Tersimpan

Setiap susu mempunyai kandungan nutrisi yang beragam. Setiap nutrisi tersebut punya peranan penting untuk membantu organ dan sistem tubuh melakukan tugasnya dengan baik. Pada ibu hamil, beberapa nutrisi yang penting untuk dipenuhi setiap hari antara lain asam folat, karbohidrat, protein, kalsium, dan zat besi.

Asam folat berguna untuk mencegah kelahiran bayi dalam kondisi cacat. Kemudian, karbohidrat juga berperan dalam mendukung perkembangan janin. Sementara itu, protein dalam susu kehamilan dapat memperbaiki jaringan dan sel yang rusak.

Yang tak kalah penting lagi adalah zat besi yang mampu mencegah penyakit anemia pada ibu hamil serta mendukung pembentukan sel darah merah pada janin. Di samping lima kandungan tadi, akan lebih baik lagi jika susu untuk ibu hamil pilihan Anda terdapat nutrisi tambahan lain seperti vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

Pahami Porsi Susu yang Baik Dikonsumsi per Harinya

Menurut United States Department of Agriculture, ibu hamil dianjurkan minum susu maksimal 3 gelas per hari. Jenis susu yang tinggi akan kalsium, protein, dan vitamin D juga perlu dipertimbangkan karena nutrisi ini baik untuk perkembangan janin dalam rahim.

Porsi yang tepat, minimal 150 ml per hari akan mendukung janin lahir dalam kondisi sehat dengan berat dan panjang badan yang ideal. Hal ini didukung oleh penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition.

Di penelitian tersebut, ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 150 ml per hari selama masa kehamilan cenderung punya anak yang lebih tinggi saat usia pertumbuhannya. Ini berlaku untuk anak laki-laki ataupun perempuan.

Dalam penelitian lain juga ditemukan bahwa ibu yang meminum susu hanya 250 ml per hari melahirkan anak dengan berat badan yang lebih rendah dibandingkan ibu lain dengan konsumsi lebih banyak.

Tak hanya itu, susu untuk ibu hamil apabila dikonsumsi secara tepat juga berdampak pada meningkatnya kadar insulin dalam darah. Kondisi ini berujung pada penurunan risiko terhadap diabetes melitus tipe 2.

Banyak Jenis Susu yang Beredar, Pilihlah yang Aman dan Sesuai Kebutuhan

Di pasaran ada banyak pilihan susu untuk ibu hamil, mulai dari susu skim, susu full cream atau whole cream, susu pasteurisasi, dan raw milk. Keempat macam susu ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Susu Skim

Susu skim dikenal sebagai susu rendah lemak, sehingga sangat baik untuk program diet. Meski tidak mengandung lemak jenuh, susu skim punya nilai minus berupa rendahnya vitamin A, D, E, dan C sehingga kurang direkomendasikan untuk ibu hamil.

Susu Full Cream

Susu full cream baik untuk menambah berat badan selama kehamilan, namun di saat yang sama meningkatkan risiko kegemukan. Hal ini dikarenakan susu full cream punya kandungan kalori dan lemak jenuh yang cukup tinggi. Bila diasup berlebihan, lemak jenuh bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

Susu Pasteurisasi

Susu pasteurisasi merupakan susu yang diproses untuk melambatkan pertumbuhan bakteri karena dipanaskan sampai suhu maksimal 80° C. Melalui pemanasan bersuhu tinggi, bakteri atau kapang akan berkurang sedangkan pertumbuhan mikroba diperlambat.

Susu pasteurisasi kerap disamakan dengan susu UHT (Ultra High Temperature), padahal keduanya berbeda. Sebab, susu jenis pasteurisasi menjamin kandungan gizinya tidak banyak yang rusak.

Raw Milk

Terakhir, ada susu yang belum dipasteurisasi atau masih berbentuk susu mentah (raw milk). Susu ini tidak cocok dikonsumsi pada masa kehamilan karena masih mengandung bakteri yang berbahaya bagi janin.

Penyakit infeksi seperti listeriosis akibat mikroba dari susu bisa muncul jika mengonsumsi jenis susu mentah. Maka dari itu, pastikan Anda menghindari susu berjenis ini dan carilah susu yang sudah diproses agar lebih aman buat janin.

Carilah Susu yang Tinggi Kalsium dan Berkadar Gula Rendah

Gula berlebih pada produk susu untuk ibu hamil bisa menimbulkan risiko kurang baik terhadap kesehatan ibu maupun janin. Carilah susu kehamilan yang kandungan gulanya paling sedikit, untuk menghindari risiko diabetes selama kehamilan.

Pada ibu hamil yang berusia 24 tahun atau lebih dapat memilih susu untuk ibu hamil yang mengandung kalsium tinggi. Umumnya para ibu hamil memerlukan antara 1.200 hingga 1.500 miligram kalsium setiap harinya.

Jika Anda sulit menemukan produk yang memenuhi kriteria ini, tak perlu khawatir karena Anda masih bisa mendapatkan kalsium dari produk olahan susu seperti keju dan yoghurt. Atau dari sumber lain seperti bayam, brokoli, kacang kedelai, almond, hingga oatmeal atau sereal.

10 Rekomendasi Susu untuk Ibu Hamil Terbaik

Berikut adalah rekomendasi susu untuk ibu hamil terbaik yang sudah kami rangkum. Setiap produk mempunyai deskripsi masing-masing, jadi pastikan Anda membaca informasi dari masing-masing produk yang akan kami bagikan berikut ini, ya!

1. Lactamil Pregnasis

Lengkap dengan vitamin D untuk mendukung pertumbuhan janin

Lactamil Pregnasis dapat memenuhi nutrisi ibu sejak masa kehamilan sampai masa menyusui setelah bayi lahir. Formula ACTIDuobio+ dalam produk ini mengandung inulin yang bisa meningkatkan asupan serat pangan harian. Kemudian ada asam folat tinggi yang bisa menurunkan risiko bayi lahir dalam kondisi cacat tabung saraf otak.

Susu untuk ibu hamil ini juga rendah lemak sehingga tak akan menyebabkan kegemukan. Zat besi di dalamnya berperan untuk mencegah anemia yang kerap terjadi semasa hamil. Untuk pertumbuhan janin, produk ini juga punya kandungan vitamin D.

2. Yummys Almond Almonde

Susu ibu hamil bebas susu sapi dari bahan kacang almond

Tidak bisa minum susu sapi? Anda bisa pilih susu Almonde yang, seperti namanya, terbuat dari kacang almond. Bebas dari susu sapi, produk ini bisa dikonsumsi oleh ibu hamil yang intoleransi laktosa atau alergi susu sapi. Kelengkapan nutrisinya tidak kalah dengan susu sapi. Formulanya telah difortifikasi agar mengandung beragam macam nutrisi penting yang dibutuhkan ibu dan janis selama masa kehamilan, seperti zat besi, asam folat, vitamin C, dan sebagainya.

Susu untuk ibu hamil tidak hanya menyehatkan, tapi juga lezat. Terdapat 5 varian rasa yang dapat Anda pilih, meliputi raro, matcha, dark choco, creamy strawberry, dan pure sweet. Susu ini dapat dikonsumsi pada usia kandungan 1 – 6 bulan, masa promil, hingga masa menyusui.

3. Prenagen Mommy

Hadir dalam kemasan praktis yang ideal dibawa bepergian

Prenagen Mommy diformulasikan untuk memenuhi asupan nutrisi selama kehamilan agar ibu dan janin bisa tetap sehat. Susu untuk ibu hamil ini diproses melalui pemanasan tinggi (UHT) sehingga aman dikonsumsi oleh semua wanita hamil.

Saat ini Prenagen Mommy tersedia dalam banyak pilihan rasa, seperti cokelat, vanilla, stroberi, kacang hijau, dan mocca untuk bentuk bubuk. Sedangkan jenis siap minum hanya tersedia rasa cokelat dan berrylove yang enak.

4. Anmum Materna

Nikmat diminum tanpa menimbulkan rasa mual

Pada setiap gelas Anmum Materna yang dikonsumsi, tubuh ibu hamil akan memperoleh sejumlah nutrisi baik seperti folat, serat pangan inulin, dan kalsium serta zat besi. Yang lebih menariknya, susu ini hanya sedikit kandungan lemak totalnya, yakni hanya 4.5 gram atau setara dengan 8% AKG terhadap lemak harian.

Buat para ibu hamil yang menginginkan anak terlahir dalam kondisi sehat, maka persiapkan proses perkembangannya selagi masih di dalam rahim dengan dukungan Anmum Materna. Apalagi, susu untuk ibu hamil ini tersedia dalam rasa strawberry white chocolate yang enak dan tidak bikin mual meski diminum setiap hari.

5. Lovamil

Kaya akan kandungan asam lemak omega 3 dan 6 untuk dukung perkembangan otak janin

Susu untuk ibu hamil Lovamil menyimpan prebiotik inulin yang efektif dalam memelihara fungsi saluran cerna dan mendukung penyerapan kalsium. Selain itu, ada juga asam lemak omega 3 dan 6 yang berperan dalam pembentukan AA dan DHA untuk perkembangan otak.

Untuk ibu hamil yang kerap melakukan aktivitas berintensitas tinggi, disarankan untuk melengkapi nutrisi harian dengan bantuan Lovamil. Produk ini tersedia dalam rasa stroberi, kacang hijau, vanilla, dan cokelat yang enak.

6. Prenagen Mommy Almond Soya

Membantu janin mencapai berat badan ideal

Di samping susu sapi biasa, Prenagen juga menyediakan susu ibu hamil dari bahan non-dairy. Susu ini menggunakan bahan dasar kacang almond dan kacang kedelai. Menghasilkan rasa yang tidak kalah enak dari susu ibu hamil biasa. Formula susu ini memastikan janin mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk mencapai berat badan ideal di usia kehamilan 40 minggu, yaitu 2,5 – 4 kg.

Untuk kebutuhan sang ibu, susu ini mengandung zat besi dan kalsium yang tinggi. Konsumsi rutin akan membantu ibu hamil agar tetap merasa fit tanpa kekurangan stamina sehingga aktivitas harian tidak terganggu. Kalsiumnya yang tinggi juga menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.

7. Enfamama A+

Mengandung DHA tinggi untuk anak terlahir cerdas dan sehat

Enfamama A+ mengandung DHA yang tinggi sehingga anak bisa lahir dengan otak yang sehat dan cerdas. Sebagai informasi, kebutuhan DHA ibu hamil meningkat 4 kali lebih banyak. Cukup dengan minum 2 gelas Enfamama A+ dalam sehari, maka kebutuhan DHA tersebut bisa terpenuhi!

Selain DHA, susu untuk ibu hamil ini juga mengandung nutrisi penting lain untuk ibu dan bayi seperti asam folat, zat besi, kolin, kalsium, vitamin B12, vitamin C, dan yodium.

8. Anmum Emesa

Formulanya dapat membantu mengatasi rasa mual dan ingin muntah

Apakah Anda mudah merasa mual selama masa kehamilan? Anda bisa memilih susu ibu hamil satu ini. Anmun Emesa menawarkan formula unik dengan kandungan vitamin B6 dan protein yang terbukti mengurangi timbulnya rasa mual dan ingin muntah. Rasa cokelatnya lezat tapi tidak enek sehingga lebih mudah diminum.

Dari segi nutrisi, susu Anmum ini dapat menunjang kesehatan ibu sekaligus pertumbuhan janin. Kandungan asam folatnya yang tinggi sangat dibutuhkan janin untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan mengurangi risiko cacat tabung saraf.

9. Frisian Flag Mama

Satu porsinya setara dengan sepotong ikan bawal dan 9 gram protein

Setiap satu gelas Frisian Flag Mama setara dengan kandungan satu potong ikan bawal serta 9 gram protein. Kandungan ini akan baik untuk menunjang perkembangan janin di dalam rahim.

Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, Anda tak perlu khawatir mengalami mual akibat rasa manis yang diberikan. Susu untuk ibu hamil ini bisa dikonsumsi sebanyak 1 gelas per hari untuk ibu hamil dan 2 gelas per hari untuk ibu menyusui.

10. SUN Ibu

Nutrisi penting untuk ibu hamil dimiliki olehnya!

Berbagai nutrisi yang dapat ditemukan dalam SUN Ibu antara lain kalsium, omega 3 dan 6, zat besi, serta vitamin B6. Vitamin B6 sendiri membantu metabolisme energi dan pembentukan jaringan sel pada bayi.

Sedangkan zat besi dikenal sebagai komponen pendukung proses penciptaan hemoglobin dalam sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Susu untuk ibu hamil yang dikemas secara canggih dan higienis ini juga sudah memperoleh label halal dari MUI.

Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Susu Kehamilan

Saat berbadan dua alias hamil, maka tubuh memerlukan asupan gizi hampir 5x lebih banyak. Sayangnya, tak sedikit ibu yang abai atau mungkin tidak mengetahui mengenai hal ini. Untuk itu, disarankan oleh dokter setiap wanita hamil mendapatkan asupan tambahan seperti dari susu kehamilan.

Dengan konsumsi susu untuk ibu hamil 1-2 gelas setiap hari, maka risiko terjadinya kekurangan asupan gizi semakin mengecil. Adapun pada masa-masa kehamilan, rendahnya perolehan nutrisi bagi tubuh akan berdampak pada buah hati yang masih berada dalam rahim.

Sebagai contoh yang paling minimal, bayi bisa lahir dengan berat badan rendah. Tak hanya itu, bayi juga bisa lahir dalam kondisi pendek karena kekurangan asupan kalsium yang umumnya terdapat dalam susu kehamilan.

Yuk, cek rekomendasi produk penunjang kebutuhan nutrisi kehamilan dari PickyBest lainnya!

Kesimpulan

Untuk memperoleh bayi yang terlahir sehat, maka disarankan buat mengonsumsi susu untuk ibu hamil terbaik. Setiap susu bisa dikonsumsi berdasarkan kebutuhan masing-masing orang, ada yang satu hingga dua gelas per harinya. Untuk mengetahui kebutuhan ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter atau meminta rekomendasi darinya.

Kalau mulai bosan dengan susu untuk ibu hamil dari susu sapi, Anda bisa coba variasi yang lain, misalnya susu kedelai. Yang penting, pastikan kandungan nutrisinya sesuai dengan kebutuhan Anda dan janin. Semoga kehamilan Anda lancar, ya!