10 Action Camera Terbaik untuk Foto dan Vlogging
Sebagaimana namanya, action camera adalah kamera yang dirancang untuk digunakan sambil beraksi. Bentuknya kecil dan compact, namun durabilitasnya tinggi. Kapabilitasnya sebagai kamera pun begitu baik sehingga video atau foto yang dihasilkannya memproduksi representasi sempurna dari aksi sang pengguna.
Tidak hanya GoPro, ada banyak brand action camera terbaik lain, seperti DJI, Insta360, dan Akaso. Supaya tidak perlu ribet menyeleksi sendiri, di artikel ini telah kami pilihkan sepuluh yang terbaik sekaligus menampilkan kesimpulan dari ulasan para pengguna. Periksa, yuk!
Daftar Isi
10 Rekomendasi Action Camera Terbaik
Di bawah ini adalah sepuluh action camera terbaik saat ini. Terbaik di sini bukan hanya dari sisi spesifikasi, namun juga harganya. Dengan begitu, Anda lebih leluasa memilih yang budget-nya paling pas dengan ketersediaan dana Anda. Selamat memilih!
1. GoPro HERO10 Black
Sumber: Gopro.com
Naik level dengan proses paling mutakhir
HERO10 adalah salah satu GoPro terbaik yang bisa Anda dapatkan saat ini. Mengimplementasikan prosesor termutakhir, action camera terbaik ini sanggup memproduksi video beresolusi 5.3 dalam 60 FPS. Ini merupakan loncatan dari HERO9, pendahulunya yang hanya mencapai 30 FPS dalam resolusi ini.
Prosesor GP2 terbaru ini juga memberikan performa Electronic Image Stabilizer (EIS) yang begitu hebat. Teknologi yang diberi nama HyperSmooth 4.0 ini menjaga horizon level sampai kemiringan 45 derajat. Alhasil, sekalipun Anda banyak bergerak, rekaman Anda tetap terlihat lurus.
7 Alasan untuk Membeli Produk:
- Frame rate lebih tinggi dari pendahulunya.
- Layar touch screen responsif.
- Horizon leveling lebih baik dari pendahulunya.
- Tersedia banyak mod agar makin fungsional.
- Cover lensa antiair.
- Frame rate di resolusi 4K bisa sampai 120 FPS.
2 Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Ada keluhan overheating dari sebagian orang.
- Hasil kurang optimal di pencahayaan kurang.
| Resolusi | 5.3K |
| Frame rate | 60 FPS (5.3K), 120 FPS (4K), 240 FPS (2.7K) |
| Tahan air sampai kedalaman | 10 m |
| Daya tahan baterai | 3 jam |
| Bobot | Tidak disebutkan |
| Dimensi | Tidak disebutkan |
| Kisaran harga | Rp8.500.000 |
2. GoPro MAX
Sumber: Gopro.com
Action cam dengan sudut perekaman 360 derajat
GoPro MAX adalah action camera terbaik dengan sudut perekaman 360 derajat. Kapabilitasnya begitu hebat karena sanggup merekam secara omnidirectional dalam resolusi 6K.
Menariknya, kamera ini dibalut dalam bodi berdurabilitas tinggi khas GoPro. Alhasil, produk ini begitu kokoh dan memiliki ketahanan air yang baik. Anda pun dapat berpetualang dengan percaya diri.
GoPro MAX juga merupakan action camera terbaik yang cocok untuk vlogging. Selain diuntungkan dengan footage 360 derajat, kualitas footage Anda akan dijaga oleh horizon levelling-nya yang cerdas. Sekalipun tanpa gimbal, footage tetap terlihat lurus ketika banyak bergerak.
6 Alasan untuk Membeli Produk:
- Footage 360 derajat menghasilkan opsi lebih banyak saat editing.
- Antarmuka intuitif.
- Stabilitas sangat baik.
- Kualitas suara dari built-in mikrofonnya cukup bagus.
- Bisa dipakai single lens untuk mengambil footage normal.
- Kualitas video bawah air cukup baik.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Ukurannya lebih bongsor dari action camera biasa.
| Resolusi | 6K |
| Frame rate | 30 FPS (6K), 60 FPS (4K), 60 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 5 m |
| Daya tahan baterai | Tidak disebutkan |
| Bobot | Tidak disebutkan |
| Dimensi | Tidak disebutkan |
| Kisaran harga | Rp7.799.000 |
3. DJI Action 2
Sumber: Dji.com
Modular action camera super mungil
Action camera terbaik memang memiliki karakter yang kecil, tapi DJI Action 2 membawanya ke level yang lebih mungil lagi. Dipegang, kamera ini tak lebih besar dari telapak tangan. Bobotnya pun jadi enteng, hanya 56 gram saja. Berkat bobot yang ringan, Anda dapat mengalungkannya ke leher sebagai body cam untuk memproduksi FPV yang apik.
DJI Action 2 adalah kamera modular. Artinya, Anda dapat menambahkan modul aksesori ke modul utamanya. Untuk action camera terbaik ini, Anda dapat menambahkan battery pack atau dual screen module untuk memberi display sebelah depan.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Kecil dan enteng.
- Mount magnetik lebih simpel.
- Frame rate mencapai 120 FPS di resolusi 4K.
- Stabilitas baik.
- Build quality kokoh.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Terdapat keluhan overheating dari beberapa pengguna.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 120 FPS (4K), 120 FPS (2.7K), 240 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 10 m |
| Daya tahan baterai | 3 jam |
| Bobot | 56 g |
| Dimensi | 39 × 39 × 22,3 mm |
| Kisaran harga | Rp6.649.000 |
4. Insta360 One R Twin Edition
Sumber: Insta360.com
Action camera 360 derajat ekstra kecil!
Mirip seperti produk sebelumnya, ini juga adalah action camera terbaik modular. Tapi yang satu ini dapat melakukan perekaman 360 derajat. Video 360 derajat ini dilengkapi berbagai mode perekaman yang mempermudah produksi konten, salah satunya adalah Point to Track.
Dalam mode perekaman tersebut, AI akan mengunci subjek rekaman di tengah frame. Alhasil, sekalipun kamera banyak bergerak, subjek yang ingin direkam takkan hilang. Mode ini diperkuat lagi oleh fitur Deep Track yang memastikan tracking tidak lepas meski subjek sempat terhalangi oleh objek lain.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Aplikasi pendukungnya di smartphone sangat baik.
- Kualitas mikrofon bawaannya cukup baik.
- Build quality baik.
- Stabilization baik.
- Sudah termasuk lensa 4K dan 360.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Temperatur cukup panas di setting tertinggi.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 30 FPS (4K), 60 FPS (3.8K), 100 FPS (2.7K), 200 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 5 m |
| Daya tahan baterai | Tidak disebutkan |
| Bobot | 121 g |
| Dimensi | 72 x 48 x 32.4 mm |
| Kisaran harga | Rp7.599.000 |
5. Akaso V50X
Sumber: Akasotech.com
Kompeten tanpa harus bikin kantong menjerit
Masuk ke lini entry-level, Anda dapat menemukan action kamera terbaik Akaso V50X. Tak sampai 2 juta, spesifikasi yang ditawarkan produk ini cukup mumpuni.
Perekaman videonya mencapai resolusi 4K tanpa crop di 30 FPS dan di 1080p Anda dapat memproduksi footage yang lebih mulus di 90 FPS. Selain itu, sebagai action camera, ia juga memiliki EIS yang baik sehingga video tetap stabil meskipun Anda beraksi dengan liar.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Kualitas suara memadai dari built-in microphone-nya.
- Build quality apik.
- Antarmuka intuitif.
- Paket penjualan menyertakan banyak aksesori.
- Harga kompetitif.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Kualitas audio dari built-in microphone-nya bukan yang terbaik.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 30 FPS (4K), 90 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 40 m |
| Daya tahan baterai | Tidak disebutkan |
| Bobot | Tidak disebutkan |
| Dimensi | Tidak disebutkan |
| Kisaran harga | Rp1.500.000 |
6. Insta360 Go 2
Sumber: Store.insta360.com
Butuh secondary camera buat vlogging? Ini saja!
Sedang cari secondary action camera terbaik untuk kebutuhan vlogging? Insta360 Go 2 mesti masuk ke daftar pertimbangan Anda. Ukurannya yang begitu mungil—sampai diklaim action camera terkecil di dunia—memberi Anda keleluasaan untuk memproduksi B-roll agar vlog Anda jadi makin padat dan menghibur.
Uniknya lagi, Insta360 Go 2 dibekali tiga jenis mount berbeda. Ada “Magnet Pendant” untuk dikalungi di leher, “ Easy Clip” untuk dipasang di visor topi, dan “Pivot Stand” dan bagian bawah yang lengket untuk ditempel ke berbagai bidang rata.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Ukuran super mungil.
- Kualitas video apik.
- Stabil.
- Build quality kokoh.
- Tahan air.
2 Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Belum 4K.
- Tidak ada layar preview pada kamera. Hanya bisa lewat app.
| Resolusi | 1440p |
| Frame rate | 50 FPS (1440p), 50 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 4 m |
| Daya tahan baterai | Tidak disebutkan |
| Bobot | Tidak disebutkan |
| Dimensi | Tidak disebutkan |
| Kisaran harga | Rp4.899.000 |
7. Brica B-Pro5
Sumber: Brica.co.id
Ramah kantong, keren!
Brica B-Pro5 adalah action camera terbaik dari kelas entry-level yang performanya cukup memuaskan. Mengimplementasikan prosesor terbaru, reproduksi warnanya lebih baik dan minim distorsi. Selain itu, meski ukurannya kecil, terdapat LCD display bawaan agar Anda dapat mengatur komposisi shot lebih leluasa secara langsung.
4 Alasan untuk Membeli Produk:
- Banyak aksesori bawaan.
- Kualitas apik.
- Build quality apik.
- Tahan air dengan kedalaman yang baik.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Belum 4K.
| Resolusi | 1080p |
| Frame rate | 30 FPS (1080p), 60 FPS (720p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 40 m |
| Daya tahan baterai | 2 jam |
| Bobot | 150 g |
| Dimensi | Tidak disebutkan |
| Kisaran harga | Rp1.349.000 |
8. DJI Pocket 2
Sumber: Dji.com
Vlogging tak bisa lebih mudah lagi!
Kamera saku ini begitu kecil tapi begitu kompeten, terutama untuk kebutuhan Anda yang vlogger. Tinggal digenggam, handel kamera ini tiga aksis serupa gimbal ini memastikan footage Anda stabil.
DJI Pocket 2 terlebih lagi ramah untuk vlogger pemula yang tidak menguasai editing video. Terdapat AI Editor yang secara otomatis mengombinasikan deretan shot yang Anda ambil serta menambahkan transisi dan musik. Meski takkan pernah menyamai hasil kerja editor profesional, ini adalah cara yang tidak buruk untuk Anda yang masih merintis.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Kecil, minimalis.
- Fitur tracking sangat baik.
- Stabilitas apik.
- Kualitas mic bawaannya memadai.
- Performa di pencahayaan rendah cukup baik.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Tidak tahan air.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 60 FPS (4K), 60 FPS (2.7K), 60 FPS (1080p) |
| Tahan air sampai kedalaman | Tidak tahan air |
| Daya tahan baterai | 2 jam 20 menit |
| Bobot | 117 g |
| Dimensi | 124.7 × 38.1 × 30 mm |
| Kisaran harga | Rp5.999.000 |
9. SJCAM SJ8 Pro
Sumber: Shop.sjcam.com
Alternatif GoPro yang pantas dilirik
Buat Anda yang mencari GoPro alternatif, SJCAM SJ8 Pro sangat pantas Anda lirik. Dari segi spesifikasi, action camera terbaik ini dapat bersaing dengan produk GoPro lini utama. Bertumpu pada kombinasi antara prosesor Amberlla H22 dengan sensor Sony IMX377, gambar tetap terlihat jernih bahkan setelah delapan kali pembesaran.
Dari segi desain, SJCAM SJ8 Pro menawarkan keleluasaan dengan memberikan layar touchscreen sebesar 2,33 inci. Layar yang lapang ini akan memudahkan Anda mengatur komposisi shot. Tak hanya itu, terdapat juga layar kecil di bagian depan yang menampilkan informasi penting seperti sisa baterai, waktu, dan sejenisnya.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Layar lebih besar dari banyak action camera pesaing.
- Pengecasan USB Type-C.
- Video 4K sampai 60 FPS.
- UI intuitif, mudah dioperasikan.
- Harga kompetitif.
Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Hanya waterproof jika memakai case aksesori. Unitnya sendiri tidak waterproof.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 60 FPS (4K), 60 FPS (1440p), 120 FPS (1080p), 240 FPS (720p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 30 m |
| Daya tahan baterai | 1 jam 30 menit |
| Bobot | 85 g |
| Dimensi | 62.5 x 41 x 28.8 mm |
| Kisaran harga | Rp2.850.000 |
10. SONY DSC-RX0 II
Sumber: Sony.co.id
LCD dapat dimiringkan memberi preview dari depan
Sony DSC-RX0 II adalah salah satu action camera terbaik dengan performa kamera terbaik. Dengan sensornya yang berkemampuan tinggi, ia sanggup menangkap gambar memukau, bahkan di kondisi pencahayaan yang kurang.
Sony DSC-RX0 II juga menawarkan hal unik, yakni LCD yang dapat dimiringkan serupa kamera SLR dan mirrorless. Meski terdengar sederhana, fitur ini sangatlah berguna untuk membuat Anda lebih mudah melihat preview gambar ketika vlogging dan berfoto selfie.
5 Alasan untuk Membeli Produk:
- Ukuran mungil.
- Build quality ekstra kokoh.
- Waterproof baik di air tawar maupun air asin.
- Kualitas jernih video bawah air.
- Kualitas foto sangat baik.
2 Pertimbangan sebelum Membeli Produk:
- Belum pakai USB Type-C.
- Harganya agak lebih tinggi dari pesaingnya.
| Resolusi | 4K |
| Frame rate | 30 FPS (4K), 120 FPS (1080p), 120 FPS (720p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 10 m |
| Daya tahan baterai | 2 jam |
| Bobot | 132 g |
| Dimensi | 59 x 40 x 35 mm |
| Kisaran harga | Rp9.999.000 |
Tabel Perbandingan Action Camera
| Produk | GoPro HERO10 Black | GoPro MAX | DJI Action 2 | Insta360 One R Twin Edition | Akaso V50X | Insta360 Go 2 | Brica B-Pro5 | DJI Pocket 2 | SJCAM SJ8 Pro | SONY DSC-RX0 II |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| Resolusi | 5.3K | 6K | 4K | 4K | 4K | 1440p | 1080p | 4K | 4K | 4K |
| Frame rate | 60 FPS (5.3K), 120 FPS (4K), 240 FPS (2.7K) | 30 FPS (6K), 60 FPS (4K), 60 FPS (1080p) | 120 FPS (4K), 120 FPS (2.7K), 240 FPS (1080p) | 30 FPS (4K), 60 FPS (3.8K), 100 FPS (2.7K), 200 FPS (1080p) | 30 FPS (4K), 90 FPS (1080p) | 50 FPS (1440p), 50 FPS (1080p) | 30 FPS (1080p), 60 FPS (720p) | 60 FPS (4K), 60 FPS (2.7K), 60 FPS (1080p) | 60 FPS (4K), 60 FPS (1440p), 120 FPS (1080p), 240 FPS (720p) | 30 FPS (4K), 120 FPS (1080p), 120 FPS (720p) |
| Tahan air sampai kedalaman | 10 m | 5 m | 10 m | 5 m | 40 m | 4 m | 40 m | Tidak tahan air | 30 m | 10 m |
| Daya tahan baterai | 3 jam | Tidak disebutkan | 3 jam | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 2 jam | 2 jam 20 menit | 1 jam 30 menit | 2 jam |
| Bobot | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 56 g | 121 g | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 150 g | 117 g | 85 g | 132 g |
| Dimensi | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 39 × 39 × 22,3 mm | 72 x 48 x 32.4 mm | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | Tidak disebutkan | 124.7 × 38.1 × 30 mm | 62.5 x 41 x 28.8 mm | 59 x 40 x 35 mm |
| Kisaran harga | Rp8.500.000 | Rp7.799.000 | Rp6.649.000 | Rp7.599.000 | Rp1.500.000 | Rp4.899.000 | Rp1.349.000 | Rp5.999.000 | Rp2.850.000 | Rp9.999.000 |
| Periksa ketersediaan | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli | Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli |
Kesimpulan
Action camera terbaik memungkinkan pengabadian momen sambil beraksi tanpa perlu dibuat sibuk oleh pengoperasian. Bentuknya yang minimalis dan bisa di-mount ke segala tempat tanpa perlu dipegang membuatnya jadi pilihan utama para petualang dan banyak vlogger.
Sebelum memilih action camera, coba cermati lagi seperti apa kebutuhan Anda. Jika Anda akan mengajaknya ke tempat basah, maka perhatikan lagi seberapa baik ketahanan airnya. Sebaliknya, jika Anda hanya vlogging di perkotaan, Anda mau action camera terbaik yang sensornya lebih canggih. Selamat berpetualang dengan action camera baru Anda!
- Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.
