Lensa & Kamera

10 Rekomendasi Merk Kamera Mirrorless Terbaik

Modern ini, makin banyak orang lebih berminat memilih kamera mirrorless ketimbang DSLR. Selain bodi yang lebih kecil dan enteng, spesifikasi dan teknologi yang diimplementasikan di dalamnya pun setara. Maka, tak heran bila kamera tanpa cermin ini dianggap menjadi masa depan dunia fotografi.

Canon, Nikon, Sony, dan Olympus adalah sederet pilihan brand di pasaran yang mungkin bakal membuat Anda bingung, terlebih bila Anda masih pemula. Sebab itu, di artikel ini PickyBest akan merekomendasikan kamera mirrorless terbaik beserta cara memilihnya. Selamat membaca!

Cara Memilih Kamera Mirrorless

Karena bukan barang yang tergolong murah, memilih kamera mirrorless terbaik tidak boleh sembarangan. Terdapat sederet aspek yang perlu diperhatikan, di antaranya ukuran sensor, keberadaan EVF, kelengkapan fitur, ergonomika, serta portabilitas.

Tentukan Ukuran Sensor sesuai Kebutuhan dan Budget

Sensor kamera adalah perangkat yang berfungsi menangkap cahaya dan merekamnya menjadi informasi yang lantas membentuk gambar. Semakin besar ukuran sensor, makin banyak pula informasi yang dapat direkam, lantas menghasilkan kualitas gambar yang lebih tinggi.

Di lingkup kamera mirrorless terbaik ada tiga ukuran sensor. Dari yang terbesar hingga terkecil: full frame, APS-C, dan micro four thirds.

Prinsipnya, sensor yang lebih besar memiliki performa lebih baik di kondisi pencahayaan yang kurang. Noise yang dihasilkan pun lebih sedikit ketika berada di pengaturan ISO tinggi. Tak heran, kamera bersensor full frame menjadi pilihan utama para fotografer profesional dan sebagian enthusiast.

Sebaliknya, pemula dan fotografer kasual mungkin lebih cocok menggunakan kamera bersensor APS-C. Pasalnya, tak hanya harga lebih murah dan ukuran lebih kecil, performa yang ditawarkan pun tidak berbeda drastis dari yang bersensor penuh.

Sementara itu, sensor micro four thirds menawarkan harga kamera yang lebih murah lagi. Performanya pun sangat baik untuk level kasual. Ukuran bodi kamera yang kecil pun mungkin lebih disukai oleh pemula. Namun, sensor ini lebih sering ditemukan di merek tertentu saja, seperti Panasonic dan Olympus.

Sebaiknya Pilih yang Dilengkapi Electronic Viewfinder (EVF)

Di kamera DLSR, gambar diperlihatkan oleh deretan cermin yang memantulkan cahaya menuju jendela bidik optik (optical viewfinder [OVF]). Pada kamera mirrorless terbaik, cermin ini ditiadakan—sesuai namanya.

Sebagai gantinya, diimplementasikan jendela bidik elektronik (electronic viewfinder [EVF]) yang menampilkan preview langsung dari tangkapan sensor kamera.

Terdapat berbagai macam keuntungan yang diberikan oleh keberadaan EVF. Salah satunya adalah akurasi preview yang serupa dengan gambar final. Apa yang terlihat di EVF, persis itulah yang akan tersimpan.

Meski fitur ini sudah umum, masih ada beberapa kamera mirrorless terbaik yang tidak dilengkapi EVF. Anda hanya dapat melihat preview gambar melalui layar LCD-nya saja. Walaupun dapat dipakai tanpa kendala, akurasi dari preview yang ditampilkan LCD ini lebih inferior. Selain itu, kadang juga terjadi lag saat memakai AF.

Dampaknya, hasil akhir foto mungkin akan sedikit berbeda dari apa yang terlihat di preview layar. Biar begitu, hal ini mungkin bukan masalah jika Anda masih di level pemula atau hanya menggunakan kamera secara kasual. Di samping itu, harga kamera yang lebih murah juga menjadi daya tarik lainnya.

Mau Pakai untuk Vlogging? Ini Fitur-fitur yang Esensial

Apakah Anda berniat memakai kamera mirrorless terbaik baru Anda nanti untuk vlogging? Jika demikian, terdapat beberapa fitur esensial yang sebaiknya terdapat pada kamera pilihan Anda.

Apa saja, berikut beberapa di antaranya:

  • Resolusi video 4K. Meskipun video vlog Anda hanya akan diunggah di resolusi 1080p, sebaiknya video mentahnya tetap direkam dalam resolusi 4K. Pasalnya, resolusi lebih tinggi berarti lebih banyak informasi yang ditangkap. Alhasil, meski video di-zoom di proses editing, gambarnya tetap terlihat tajam.
  • Flip screen. Kecuali Anda ditemani camera person, flip screen adalah fitur yang wajib ada. Fitur ini memungkinkan layar kamera untuk dibalik sehingga Anda dapat melihatnya dari depan kamera.
  • Face-tracking autofocus (AF). AF adalah fitur mutlak dalam vlogging agar kamera selalu otomatis fokus pada Anda. Tapi, AF saja tak cukup. Diperlukan juga AF berkemampuan face-tracking sehingga fokusnya bukan hanya pada profil Anda, namun juga wajah Anda.
  • Image stabilization. Fitur ini berguna untuk mengurangi goncangan kamera ketika Anda bergerak. Sangat penting bila Anda berniat vlogging sambil berjalan.
  • Port microphone. Kualitas rekaman audio mikrofon internal kamera bukanlah yang terbaik. Agar tangkapan audio lebih berkualitas, belilah mikrofon eksternal yang bisa disambung ke kamera. Sebelum itu, pastikan kamera Anda punya port khusus untuk mikrofon.
  • Shoe. Merupakan mount di atas kamera untuk dipasangi aksesori tambahan seperti mikrofon eksternal, flash, dan sejenisnya.

Cek Sisi Ergonomis Kamera

Anda akan memegang kamera mirrorless terbaik dalam waktu lama. Sebab itu, desainnya harus ergonomis agar terasa nyaman sekaligus mantap di tangan. Tidak mudah slip dan terjatuh.

Ergonomika kamera banyak ditentukan oleh keberadaan hand grip di sisi kanan bodinya. Hand grip adalah lekukan yang dibuat untuk tangan. Semakin besar kameranya, makin dalam pula lekukan hand grip. Lantas, makin kecil pula kemungkinan terlepas.

Banyak kamera mirrorless terbaik di kelas entry level yang belum dilengkapi hand grip. Meski bobotnya juga lebih enteng, tetap saja ini menghasilkan kenyamanan dan keamanan menggenggam yang inferior. Anda perlu lebih hati-hati dalam menggunakannya.

Bila Mengutamakan Portabilitas, Bobot Mesti Diperhitungkan

Kalau portabilitas adalah hal yang penting buat Anda, maka jangan lupa untuk memperhitungkan bobot kamera. Dibanding DLSR, kamera mirrorless memang relatif ringan. Biar begitu, bobot ini juga bervariasi. Anda bisa cek spesifikasi produk untuk mengetahui bobot bodi kameranya saja, maupun bobot bodi setelah dipasang baterai dan kartu memori.

Perlu diingat bahwa bobot ditentukan oleh ukuran bodi kamera yang—sebagaimana telah dijelaskan—dipengaruhi oleh ukuran sensor. Artinya, kamera mirrorless terbaik bersensor full frame pasti berukuran lebih besar dari yang bersensor APS-C. Jadi, Anda mesti mengembalikannya lagi ke kebutuhan.

10 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik

Sudah paham prinsip dasar apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih kamera mirrorless? Jika sudah, di bawah ini kami telah mengumpulkan kamera mirrorless terbaik yang ada di pasaran saat ini. Manakah yang cocok dengan kebutuhan dan budget Anda?

1. Canon EOS M200

Sumber: Id.canon

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Mirrorless entry-level buat keperluan influencer

Pergi ke mana pun, influencer harus membawa kamera berkualitas untuk menangkap momen-momen spesial agar bisa dibagikan ke followers. Sekadar kamera smartphone tidak cukup. Bawalah kamera mirrorless terbaik dari Canon ini!

Mirrorless minimalis ini bobotnya hanya 429 gram. Mudah ditaruh di dalam tas tanpa mengganggu. Performanya pun takkan mengecewakan dengan sensor APS-C CMOS 24 MP. Terdapat pula Eye Detection AF untuk memastikan swafoto yang Anda ambil selalu tajam, sekalipun Anda sedang bergerak.

6 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Mendukung perekaman video 4K.
  • Mendukung perekaman video vertikal sesuai format media sosial.
  • Kualitas gambar baik.
  • Cocok untuk penggunaan di level pemula dan kasual.
  • Ukuran kecil, bobot enteng.
  • Harga cukup kompetitif di kelas entry level.

2 Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Belum dilengkapi EVF.
  • Belum ada hand grip.
Sensor APS-C
EVF ×
Resolusi 24,1 MP
Video 4K
Bobot 429 g
Kisaran harga Rp7.900.000

2. Canon EOS M50 Mark II

Sumber: Id.canon

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Serbaguna dan simpel!

Serbaguna dan simpel, itulah dua kata yang tepat menggambarkan Canon EOS M50 Mark II. Serbaguna karena kamera ini dilengkapi spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan content creation. Tak hanya vlogging, Anda bahkan dapat live streaming di Youtube secara langsung lewat sambungan Wi-Fi.

Sedangkan simpel karena EOS M50 Mark II adalah kamera mirrorless terbaik yang mudah dikontrol. Perekaman dapat dilakukan hanya dengan menyentuh layar. Bentuknya pun ringkas, ukuran kecil, dan berbobot ringan.

6 Alasan untuk Membeli Produk:

  • AF sudah dilengkapi face tracking dan eye detection.
  • Kualitas gambar raw dan JPEG baik.
  • Sudah ada shoe dan port mikrofon.
  • Bodi memiliki hand grip.
  • Layar touchscreen.
  • Mendukung video vertikal.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Video 4K mengalami crop.
Sensor APS-C
EVF
Resolusi 24,1 MP
Video 4K
Bobot 517 g
Kisaran harga Rp13.600.000

3. Canon EOS RP

Sumber: Id.canon

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Kamera mirrorless bersensor full frame paling ringan dari Canon

Inilah kamera mirrorless terbaik untuk Anda yang serius di dunia fotografi. Dengan sensor full frame, performanya CMOS 26,2 MP, harapkanlah kualitas gambar terbaik yang bisa Anda dapatkan dari sebuah kamera mirrorless.

Menariknya lagi, EOS RP adalah kamera mirrorless bersensor full frame Canon yang paling ringan. Namun, ringan bukan berarti build quality-nya buruk. Justru, bodi kamera ini sangat durabel, bahkan tahan debu dan cairan.

5 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Performa AF cepat.
  • Bodi sangat ergonomis.
  • Hasil gambar berkualitas profesional.
  • Sudah support pengecasan daya lewat USB-C.
  • Harga bersaing di kelasnya.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Baterai agak boros.
Sensor Full frame
EVF
Resolusi 26,2 MP
Video 4K
Bobot 485 g
Kisaran harga Rp19.900.000

4. Sony a6400

Sumber: Sony.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Performa real-time tracking AF di atas rata-rata

Sony a6400 adalah kamera kelas mirrorless kelas menengah dengan performa apik di segala sisi. Keistimewaan lebih ada pada autofocus-nya yang terimplementasi real-time tracking.

Fitur pada kamera mirrorless terbaik tersebut membuat fokus menempel ketat pada subjek bergerak. Saking baik performanya, Anda bahkan dapat memakainya dalam fotografi olahraga.

6 Alasan untuk Membeli Produk:

  • AF 425 titik.
  • Kualitas video 4K baik.
  • Bodi weather-sealing.
  • Baterai dapat dicas pakai USB.
  • Mendukung video slow motion sampai resolusi 1080p.
  • Layar dapat mendangak sampai 180 derajat.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Bodinya tidak dilengkapi image stabilization.
Sensor APS-C
EVF
Resolusi 24 MP
Video 4K
Bobot 403 g
Kisaran harga Rp12.999.000

5. Sony a7C

Sumber: Sony.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Diklaim sebagai kmera digital full frame paling kecil dan ringan di dunia

Sensor full frame tidak lagi menjadi alasan bodi kamera mesti bongsor. Sony a7C ini contohnya. Meski memuat sensor full frame, bodi kamera mirrorless terbaik ini sangat ringkas dan ringan. Anda bisa mengangkatnya dengan satu tangan saja. Tanpa mengurangi performa, dengan ini Sony berhasil membuat kamera digital full frame terkecil dan teringan di dunia.

4 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Hasil gambar bagus.
  • Performa  tracking AF baik.
  • Kualitas video 4K memuaskan.
  • Baterai tahan lama dan bisa dicas pakai USB.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Ukuran EVF agak kecil.
Sensor Full frame
EVF
Resolusi 24 MP
Video 4K
Bobot 509 g
Kisaran harga Rp26.999.000

6. Fujifilm X-T4

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Dilengkapi mode Film Simulation

Fujifilm X-T4 merupakan salah satu kamera mirrorless terbaik bersensor APS-C terbaik di pasaran hari ini. Salah satu aspek terbaik ialah mode Film Simulation yang disematkan pada seluruh Fujifilm seri X.

Mode tersebut berguna untuk mengambil foto dengan reproduksi warna yang mirip dengan film-film analog. Inilah yang menyebabkan mengapa gambar yang dihasilkan kamera ini terasa khas.

5 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Kualitas gambar dan video apik.
  • Sudah dilengkapi in-body image stabilization.
  • Perekaman video 4K sampai 60fps.
  • Bodi tahan debu dan cipratan air.
  • Baterai awet.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Tidak ada fitur subject tracking pada perekaman video.
Sensor APS-C
EVF
Resolusi 26 MP
Video 4K
Bobot 607 g
Kisaran harga Rp23.499.000

7. Fujifilm X-T200

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Bukan kamera entry level biasa

Ini adalah kamera mirrorless terbaik kelas entry level yang kami rekomendasikan. Tak seperti produk entry level lain, Fujifilm menyematkan banyak fitur yang normalnya baru ada di atasnya. Mulai dari autofocus dengan dengan face dan eye detection, hot shoe, bodi hand grip, dan pengecasan daya lewat USB.

5 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Kontrol sangat simpel karena dapat dilakukan langsung di touchscreen.
  • Dilengkapi segala fitur yang esensial untuk vlogging.
  • Kualitas gambar dan video 4K baik—walaupun mengalami crop (video).
  • Desain ergonomis
  • Cocok buat pemula.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Tidak ada subject tracking pada pengambilan video.
Sensor APS-C
EVF ×
Resolusi 24 MP
Video 4K
Bobot 370 g
Kisaran harga Rp9.499.000

8. Nikon Z50

Sumber: Nikonusa.com

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Mirrorless minimalis yang diimplementasi sistem mount terbaru Nikon (Z-mount)

Bisakah Anda imajinasikan kamera mirrorless terbaik yang ukurannya lebih kecil dari telapak tangan? Nikon Z50 adalah wujud dari imajinasi itu. Ukurannya begitu kecil. Menghasilkan bobot hanya di bawah 400 gram.

Tentu keistimewaan ini jadi tak berarti jika performanya sebagai kamera tidak bisa diandalkan. Jangan khawatir, produk ini mengimplementasikan Nikon Z-mount yang merupakan sistem mount termutakhir dari Nikon. Diameter mount ini lebih besar sehingga dapat menangkap lebih banyak cahaya, yang kemudian berdampak pada kualitas hasil gambar yang lebih tinggi.

5 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Kualitas gambar dan video sangat baik.
  • Meski kecil, desain tetap ergonomis.
  • Biar minimalis, build quality kokoh.
  • Minim noise di pengaturan ISO tinggi.
  • Mendukung pengisian daya lewat USB.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Tidak ada in-body image stabilization.
Sensor APS-C
EVF
Resolusi 20,9 MP
Video 4K
Bobot 395 g
Kisaran harga Rp12.499.000

9. Nikon Z5

Sumber: Nikonusa.com

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Kamera full frame dengan performa cemerlang di still photography

Nikon Z5 ialah alternatif mirrorless full frame dari Canon untuk Anda yang mengutamakan still photography. Detail yang ditangkap begitu kaya. Bahkan dalam pencahayaan kurang, berkat performanya yang baik dalam pengaturan ISO tinggi. Autofocus-nya pun bekerja tanpa minus dengan fitur face dan eye detection yang cermat.

7 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Minim noise di ISO tinggi.
  • Bodi kokoh kedap debu dan cairan.
  • Desain ergonomis.
  • EVF berukuran besar.
  • Tersedia socket mikrofon dan headphone.
  • Mendukung pengecasan daya USB.
  • LCD sudah touchscreen.

Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Video 4K mengalami crop.
Sensor Full frame
EVF
Resolusi 24 MP
Video 4K
Bobot 590 g
Kisaran harga Rp18.499.000

10. Sony ZV-E10

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Kamera mirrorless ekstra ringan untuk kebutuhan vlog dan fotografi

Kamera mirrorless ini sangat nyaman untuk memenuhi kebutuhan fotografi Anda saat traveling. Pasalnya, kamera ini hanya memiliki berat sebesar 343 gram. Berat ini terhitung sangat ringan, bahkan untuk ukuran kamera mirrorless yang memang sudah ringan sejak awal. Dampaknya, Anda bisa mengalungkan kamera ini untuk waktu yang lama tanpa membuat leher terasa pegal.

Tidak hanya untuk fotografi, Sony ZV-E10 juga sangat optimal untuk dipakai vlogging. Sistem stabilisasi gambar kamera ini sangat optimal meredam guncangan ketika Anda berjalan. Terdapat juga fitur Face Priority AE yang dapat melakukan penyesuaian exposure otomatis terhadap wajah berdasarkan intensitas cahaya agar wajah selalu terlihat cerah dan halus.

11 Alasan untuk Membeli Produk:

  • Kualitas video 4K yang sangat detail.
  • Kemampuan merekam video 1080/120p untuk gerakan lambat.
  • Kemampuan pelacakan AF terbaik dengan deteksi wajah dan mata yang terintegrasi dengan baik dalam antarmuka pengguna.
  • Layar sentuh yang dapat diputar sepenuhnya.
  • Kualitas gambar yang sangat baik.
  • Opsi kustomisasi yang luas.
  • Pengisian daya melalui USB yang nyaman.
  • Umur baterai yang sangat baik untuk kelasnya.
  • Kemampuan siaran langsung.
  • Mikrofon onboard memberikan kualitas audio yang cukup baik.
  • Dilengkapi jack headphone dan mikrofon 3,5mm.

8 Pertimbangan sebelum Membeli Produk:

  • Efek ‘jello’ yang signifikan dalam video 4K.
  • Tidak ada stabilisasi gambar dalam badan kamera dan perbesaran berat (1.44x) saat menggunakan IS elektronik.
  • Rekaman Full HD kurang detail dibandingkan dengan pesaingnya.
  • Layar sentuh yang tidak responsif dan terbatas penggunaannya.
  • Menu yang panjang bisa sulit dinavigasi.
  • Tidak bisa menentukan ambang batas kecepatan rana minimum saat menggunakan ISO Otomatis.
  • Jack headphone menghalangi penyesuaian posisi layar.
  • Kekurangan dial mode pemotretan mungkin membuat pengguna  yang sudah berpengalaman merasa kesulitan.
Sensor APS-C
EVF
Resolusi 24,2 MP
Video 4K
Bobot 343 g
Kisaran harga Rp10.999.000

Punya Koleksi Lensa DSLR? Tetap Bisa Dipakai, kok!

Anda yang baru berpindah dari DLSR mungkin memiliki koleksi lensa dari DSLR lama Anda. Tak perlu dijual, lensa-lensa tersebut tetap dapat dipakai di kamera mirrorless baru Anda dengan memanfaatkan adapter. Adapter adalah alat yang menjembatani perbedaan mount lensa mirrorless dengan mount lensa DSLR.

Meski demikian, penggunaan adapter kadang juga menghasilkan masalah kompabilitas. Misalnya fitur AF yang tak bisa digunakan sehingga lensa tersebut hanya dapat menggunakan fokus manual. Risiko ini dapat diminimalisir dengan melakukan riset sebelum membeli, serta memilih merek kamera mirrorless yang sama dengan merek koleksi lensa ada.

Yuk, cek rekomendasi kamera dan perlengkapan kamera dari PickyBest lainnya!

[/su_panel]

Kesimpulan

Dari sepuluh kamera mirrorless terbaik di atas, manakah yang mau Anda bawa pulang ke rumah? Sebelum deal, jangan lupa untuk memeriksa aspek-aspek yang telah kami terangkan di bagian cara memilih.

Buat Anda yang kasual atau masih pemula, kami sarankan untuk membeli kamera mirrorless sekaligus lensa kit. Pasalnya, lensa kit ini dapat dipakai di banyak situasi berbeda. Biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk membelinya pun tidak begitu mahal. Selamat bersenang-senang dengan kamera mirrorless baru Anda!

  • Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.

You may also like

Comments are closed.