10 Bubur Bayi Instan Terbaik [Kolaborasi dengan Dokter Gizi]
Beranjak umur 6 bulan, sebaiknya Anda mulai pertimbangkan nutrisi tambahan untuk bayi selain ASI. Salah satu MPASI (Makanan Pendukung Pendamping ASI) yang baik untuknya adalah bubur bayi.
Berbagai merek seperti Milna, Promina, dan sebagainya memproduksi bubur bayi dengan varian rasa dan kandungan bahan yang beragam. Supaya mudah, simak cara memilih beserta rekomendasi bubur bayi instan terbaik versi PickyBest kali ini sampai tuntas, ya!
Daftar Isi
Berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK adalah dokter spesialis gizi klinik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dokter yang berpraktik di klinik Panacea Balikpapan ini kerap menangani pasien dengan masalah obesitas dan penyakit metabolik.
Selain aktif sebagai dokter praktik, dr. Kurnia juga sering diundang sebagai narasumber pada acara atau seminar terkait kesehatan dan nutrisi. Melalui akun Instagram-nya, dr. Kurnia juga banyak berbagi informasi terkait kesehatan nutrisi.
- Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.
- Pakar tidak terlibat dalam pemilihan Rekomendasi Produk.
Alasan Memberi Bubur Bayi Instan untuk Buah Hati
Memasuki usia 6 bulan, konsumsi ASI saja tidak lagi mencukupi kebutuhan nutrisi harian bayi Anda. Maka dari itu, mempersiapkan menu makanan pendamping ASI seperti bubur bayi sebaiknya mulai menjadi perhatian.
Bubur bayi yang diberikan pun harus memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien lain. Nutrisi ini bisa didapatkan dari bahan makanan seperti ikan, hati ayam, keju, dan sayuran.
Meski bisa dibuat sendiri, MPASI instan seperti bubur bayi instan dalam kemasan dapat menjadi pilihan. Hal ini dikarenakan bubur bayi instan sudah ditambahkan nutrisi tertentu sehingga lebih stabil dan terukur apabila dibandingkan dengan MPASI rumahan (homemade).
Cara Memilih Bubur Bayi Instan
Pada bagian ini, kami telah merangkum kiat-kiat dalam memilih produk bubur bayi instan yang tepat.
Pertimbangkan Memilih Bubur dari Bentuk dan Kemasannya
Pemilihan bentuk dan kemasan produk bubur instan dapat menentukan kepraktisan pembuatannya. Pada umumnya, terdapat tiga bentuk atau kemasan bubur instan, yaitu bubuk, pouch, dan jar. Mana yang cocok dengan Anda?
Untuk di Rumah, Sebaiknya Pilih Bubur Bayi dalam Bentuk Bubuk
Bubur instan bertipe bubuk adalah yang paling populer di pasaran. Bila ingin menyajikannya, Anda hanya perlu mencampurkan bubuk dengan air panas sebelum disajikan. Bubur instan bubuk memiliki masa kedaluwarsa cukup lama, membuatnya cocok dijadikan stok MPASI bayi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan bahan makanan lain seperti sayuran dan daging ke dalamnya sebagai pelengkap nutrisi. Namun, tipe ini kurang ideal dibawa bepergian karena Anda perlu menyediakan air panas.
Bentuk bubuk tentu saja lebih stabil dengan penyimpanan yang tepat apabila dibandingkan dengan bentuk pouch atau jar. Dengan demikian, sangat perlu memperhatikan cara penyimpanan, lama penyimpanan, dan masa kedaluwarsa produk.
Selain itu, kandungan nutrisi bentuk bubuk lebih stabil apabila dibandingkan bentuk pouch dan jar karena tidak melewati proses sterilisasi yang dapat mengurangi kandungan nutrisi.
Jika Ingin Lebih Praktis, Pilihlah Bubur Bayi dalam Kemasan Pouch atau Jar
Bubur bayi instan dalam kemasan pouch direkomendasikan untuk Anda yang tidak punya waktu banyak. Setelah dibuka, bubur ini bisa langsung dikonsumsi tanpa harus dihangatkan terlebih dahulu. Berkat kemasan plastiknya, bubur ini relatif aman karena dapat meminimalkan risiko tumpah.
Untuk cara penyajiannya, Anda dapat langsung menuangkannya ke dalam mangkuk. Anda bisa juga memilih bubur kemasan pouch yang dapat disantap langsung dari bungkusnya. Jenis bubur satu ini dapat menjadi pilihan apabila Anda ingin melakukan perjalanan dengan buah hati.
Ketika Bepergian, Bawalah Bubur Bayi dalam Kemasan Jar
Ketika travelling, membawa wadah makanan bayi cukup merepotkan. Untuk itu, Anda disarankan memilih bubur bayi instan berkemasan jar. Saat ini, banyak produsen bubur bayi kemasan jar yang menyediakan sendok sekali pakai.
Bubur bayi tipe ini akan cocok untuk bayi yang masih harus mengonsumsi bubur dengan tekstur lembut. Adanya sendok mempermudah Anda menyuapi si kecil. Di sisi lain, jar kosong sisa bubur bisa dipakai untuk menyimpan bubur buatan sendiri ketika di rumah.
Pilih Bubur dengan Tekstur sesuai Tingkatan Usianya
Bubur bertekstur terlalu kasar dapat menyulitkan proses pencernaan serta meningkatkan risiko bayi tersedak. Karena itu, kenalkan bayi mulai dari bubur bertekstur paling lembut hingga lebih kasar seiring bertambah usianya.
- Pada usia 6 – 8 bulan: Pilih tekstur halus lumat, seperti puree atau bubur saring.
- Pada usia 9 – 10 bulan: Pilih tekstur lembek, seperti bubur tim.
- Pada usia 12 bulan: Pilih tekstur yang cukup kasar, seperti nasi pulen dan daging cincang.
- Pada usia 1 tahun lebih: Pilih tekstur normal makanan sehari-hari.
Periksalah Label Sertifikasi seperti BPOM dan MUI
Anda tentu menginginkan produk dengan kualitas terbaik yang akan dikonsumsi anak. Di Indonesia, produk makanan dan minuman yang beredar diperiksa keamanannya oleh BPOM. Sejumlah merek juga memeriksakan produknya untuk peroleh sertifikasi Halal MUI.
Selain memperhatikan sertifikasi, Anda juga perlu mengecek bahan baku pembuatannya. Bubur bayi instan dari dalam negeri umumnya menggunakan bahan-bahan seperti beras merah, ubi ungu, dan sebagainya.
Cermati Keberadaan Bahan Pengawet, Aditif, atau Pemicu Alergi Lain
Walau mengantongi izin edar dari BPOM, bayi Anda mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Terdapat bahan-bahan yang biasa menjadi pemicu alergi, yaitu produk susu, kacang, telur, gandum, soba, dan seafood seperti udang dan kepiting.
Anda juga perlu memeriksa apakah produk yang Anda pilih mengandung bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Sebaiknya hindari produk-produk dengan pewarna dan pemanis sintetis karena berisiko menimbulkan dampak kurang baik terhadap tumbuh kembang buah hati Anda.
Sebelum memberikan bubur bayi instan pada anak, orang tua perlu memiliki data makanan yang pernah memberikan reaksi alergi pada anak. Baca nutrition fact pada kemasan, pada umumnya pihak produsen telah memberi peringatan apabila terdapat kandungan yang dapat memicu reaksi alergi.
Pilih Bubur Bayi yang Menyertakan Varian Rasa
Sedari awal mengenalkan makanan padat, penerapan pola makan seimbang tetap perlu diperhatikan karena anak membutuhkan makronutrien dan mikronutrien yang dari ASI saja sudah tidak mencukupi.
Pada saat bersamaan, memperkenalkan beragam makanan padat pada anak juga turut mengenalkannya dengan perbedaan rasa. Anda bisa juga memilih varian rasa khusus pada bubur bayi instan, seperti rasa gurih, kombinasi buah dan sayur, pasta, dan lainnya.
Saat memberikan bubur bayi instan dengan varian rasa tertentu, perhatikan respons yang ditunjukkan. Umumnya bayi memberikan respons penolakan saat sudah kenyang maupun tidak menyukai makanan yang diberikan.
Penolakan dapat berupa menutup mulutnya, menangis atau membuang-buang makanan yang diberikan, memalingkan wajah, atau memainkan tangannya.
Sebaiknya Hindari Produk yang Tinggi Kandungan Garam dan Gula
Saat memilih bubur bayi instan, sebaiknya hindari yang mengandung garam dan gula berlebih karena dapat berdampak buruk pada kesehatan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), garam berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi di masa dewasa, sedangkan gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya di masa depan.
Tak hanya itu, konsumsi garam berlebih juga kurang baik untuk penernaan bayi karena belum berkembang sepenuhnya. Sebaiknya, pilih bubur bayi yang bahan dasarnya tersusun dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat agar bernutrisi dan berdampak baik pada kesehatan jangka panjang.
Pertimbangan ketika Memilih Bubur Bayi Organik
Jika ingin memberikan bubur bayi instan dari bahan-bahan organik, cukup sulit menjamin sebuah produk dengan klaim organik bebas dari pestisida. Pasalnya, beberapa produk ada yang menggunakan pestisida dengan mematuhi standar ADI (Acceptance Daily Intake).
Selain itu, jenis pupuk yang digunakan pada bahan baku pembuatan bubur bayi tersebut termasuk sulit dilacak kepastiannya. Guna mengatasi kekhawatiran Anda, sebenarnya ada lembaga yang bertugas spesifik mengurusi sertifikasi produk-produk organik.
Untuk produk impor, terdapat sertifikasi pengujian organik dari badan terkenal seperti ECOCERT, JAS (Japanese Agricultural Standards), dan BioLand untuk produk Jerman. Untuk produk lokal, ada lembaga seperti BIOCert Indonesia, INOFICE, dan sebagainya.
10 Rekomendasi Bubur Bayi Instan Terbaik
Tiba waktunya bagi kami menampilkan bubur bayi instan terbaik untuk referensi pilihan Anda. Pilihlah produk dengan mempertimbangkan poin-poin yang telah kita bahas bersama di bagian sebelumnya. Selamat menentukan!
1. Gasol Tepung Organik Beras Putih
Tepung beras organik untuk MPASI pertama si kecil
Sesuai dengan namanya, Gasol menghadirkan bubur bayi organik sesuai dengan rekomendasi WHO yang aman untuk diberikan sebagai perkenalan MPASI buah hati. Klaim 100% organik produk ini dibarengi dengan proses tanam tanpa pestisida kimiawi serta tanpa penambahan rasa, pengawet, dan gluten.
Tak hanya itu, bahan yang berasal dari kealamian beras putih membuatnya kaya vitamin A, vitamin C, senyawa fenolik, serta antioksidan flavonoid. Selain cocok disajikan plain, Anda dapat berkreasi mix and match bubur ini dengan bahan makanan lain setelah anak mulai bisa mengenal rasa yang lebih bervariasi.
| Untuk usia bayi | Mulai usia 6 bulan |
| Komposisi | 100% beras putih organik |
| Keamanan | Tanpa tambahan rasa, tanpa bahan pengawet, tanpa pupuk dan pestisida sintetis, tanpa gluten, BPOM, Halal MUI |
| Berat | 200 g |
| Kisaran harga | Rp28.000 |
2. Milna Bubur Bayi WGAIN Ayam Kacang Polong
Perpaduan nutrisi ayam dan kacang polong untuk bayi sehat
Produk Milna satu ini megombinasikan protein ayam, whey, dan coconut oil yang diklaim mampu meningkatkan berat badan bayi bila dikonsumsi dua kali sehari secara rutin. Selain itu, nutrisinya diperkaya dengan kandungan 15 vitamin dan 8 mineral serta omega 3 dan 6 untuk mendukung proses tumbuh kembang bayi secara optimal.
Selain difungsikan untuk penambahan berat badan, Milna WGAIN Ayam Kacang Polong diformulasikan tinggi protein guna merangsang perkembangan otak bayi. Anda tak perlu khawatir, bubur bayi ini bebas dari kandungan pengawet dan pewarna. Izin edarnya telah tersertifikasi BPOM dan MUI juga, lho!
| Untuk usia bayi | 6 – 12 bulan |
| Komposisi | Beras putih, pati jagung, tepung ayam, konsentrat whey protein, minyak nabati, maltodekstrin, gula, bubuk sayuran (kacang polong, wortel, tomat, bawang), perisa ayam, lesitin kedelai, mineral dan vitamin |
| Keamanan | BPOM, Halal MUI |
| Berat | 120 g |
| Kisaran harga | Rp30.000 |
3. Yummy Bites Cereal Multigrain with Cauliflower, Broccoli & Cheese
Bubur instant kaya nutrisi yang mudah dikreasikan dengan bahan lain
Yummy Bites merupakan produk bubur instant dengan sedikit tekstur dari biji-bijian sereal, cocok untuk pengenalan tekstur bayi Anda. Produk ini diperkaya 9 vitamin dan 3 mineral dari kembang kol dan brokoli. Keberadaan kalsium, vitamin D, dan zat besi dari keju pada produk ini mampu merangsang pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Rasa lezat jagung dan sayuran membuat bubur ini lebih mudah dikombinasikan dengan bahan-bahan lain seperti kaldu ayam disertai beberapa macam sayuran. Dengan begitu, variannya yang hanya terdiri dari 3 rasa dapat diperkaya dengan keahlian ibu!
| Untuk usia bayi | 4 bulan ke atas |
| Komposisi | Tepung beras tepung jagung, sayuran (kembang kol, brokoli), bubuk susu skim, minyak kelapa sawit, keju, protein susu, perisa alami, ekstrak ragi, vitamin C, vitamin E, niacin, zink sulfat, zat besi, riboflavin, vitamin B6, thiamin, vitamin A, asam folat, vitamin D, vitamin B12, kalsium |
| Keamanan | Tanpa tambahan gula, tanpa gluten, tanpa pengawet, tanpa pewarna sintetis, BPOM, terjamin halal |
| Berat | 125 g |
| Kisaran harga | Rp45.000 |
4. Promina Homemade Salmon Kentang Wortel
Bubur instan ala rumahan dengan waktu masak singkat
Jika Anda ingin bubur bayi ala rumahan tetapi tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, produk dari Promina tepat Anda pilih. Satu porsinya terdiri dari 1 sachet beras dan 1 sachet daging beserta sayuran kering. Anda hanya perlu menambahkan air dan memasaknya selama 10 menit. Selain itu, Anda bisa menyertakan nutrisi pelengkap dari ayam atau sayuran segar ke dalamnya.
Bubur ini merupakan sumber serat pangan yang baik untuk kesehatan pencernaan, protein dan kalsium untuk pertumbuhan, 11 vitamin dan 6 mineral untuk daya tahan tubuh, serta omega 3 dan 6 untuk perkembangan otaknya. Komposisinya bebas bahan pengawet serta MSG karena dibuat dengan teknologi pengeringan dan pengemasan yang modern.
| Untuk usia bayi | 8 bulan ke atas |
| Komposisi | Beras, susu bubuk full cream, susu skim bubuk, minyak nabati, sayuran kering, inulin, gula, garam, mineral, premiks vitamin, dan minyak ikan |
| Keamanan | Tanpa bahan pengawet, tanpa MSG, BPOM, Halal MUI |
| Berat | 100 g |
| Kisaran harga | Rp22.100 |
5. Nayz Bubur Organik Yummy Rasa Ayam
Mengandung penyedap alami garlic powder untuk menambah selera makan
Bubur organik Nayz mengandung bumbu penyedap alami berupa bubuk garlic untuk meningkatkan nafsu makan buah hati melalui rasanya yang gurih. Selain lezat, bubur bayi satu ini juga menyimpan nilai gizi lengkap berupa protein dan omega 3. Soal keamanan, produk ini rendah natrium, serta tidak terdapat lemak trans di dalamnya.
Proses pembuatannya telah memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practice). Dengan demikian, bayi Anda dapat leluasa mengonsumsi bubur ini setiap hari. Untuk komposisinya, Nayz menggunakan bahan utama ayam fillet, makaroni, dan sayuran organik seperti bayam dan seledri. Lengkap, bukan?
| Untuk usia bayi | 6 bulan ke atas |
| Komposisi | Beras organik, ayam fillet, makaroni, bayam organik, seledri organik, bawang putih bubuk, perisa alami, inulin |
| Keamanan | Proses produksi memenuhi standar GMP, bebas lemak trans, Halal MUI, BPOM |
| Berat | 300 g |
| Kisaran harga | Rp38.200 |
6. Nestle Cerelac Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang
Manfaat buah-buahan untuk pencernaan si kecil
Nestle merupakan brand kenamaan untuk produk bubur bayi instan. Selain karena harganya yang terjangkau, Nestle mampu menghadirkan bubur bayi yang memenuhi asupan nutrisi harian bayi. Dalam varian ini, Cerelac Bubur Sereal Apel, Jeruk & Pisang mengantongi probiotik yang baik untuk pencernaan bayi.
Tak hanya menyehatkan pencernaan, kandungan DHA, zinc, omega 3 dan 6-nya menjadi stimulus perkembangan jaringan otak bayi. Dalam produknya ini, terdapat komponen karbohidrat yang telah dihidrolisis dengan enzim untuk mengurangi kekentalan bubur. Bagi Anda yang ingin memberikan bayi bubur mudah cerna, pilihlah produk ini!
| Untuk usia bayi | 6 bulan ke atas |
| Komposisi | Tepung beras, tepung kedelai, gula, susu bubuk skim, minyak nabati (mengandung antioksidan askorbil palmitat), apel, mineral, pisang, pengemulsi lesitin kedelai, premiks vitamin, minyak ikan (mengandung antioksidan natrium askorbat dan tokoferol), jeruk, dan perisa vanila |
| Keamanan | Bebas pewarna, bebas pengawet, BPOM, Halal MUI |
| Berat | 120 g |
| Kisaran harga | Rp10.300 |
7. SUN Bubur Susu Sereal Beras Merah
Bubur bayi dengan manfaat beras merah yang ekonomis
Beras merah terkenal akan kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi bermanfaat untuk membantu pembentukan sel-sel darah merah, mencegah anemia, serta menunjang kekebalan tubuh. Anda bisa memberikan bayi Anda seluruh kebaikan zat besi tersebut dari produk lokal SUN satu ini.
Meski harganya tak sampai puluhan ribu, kandungan nutrisi pada bubur ini tetap melimpah. Dari mulai 11 vitamin, 8 mineral, hingga DHA akan merangsang otak cerdas si kecil. Di samping itu, bayi Anda akan menerima kebaikan bagi tulang dan giginya berkat kalsium dan lisin yang turut tersimpan di dalamnya.
| Untuk usia bayi | 6 bulan ke atas |
| Komposisi | Beras, beras merah, gula, kacang merah, tepung susu skim, minyak nabati (mengandung anti oksidan L-askorbil palmitat dan alfa tokoferol), frukto oligosakarida, lisin, premiks vitamin, premiks mineral & DHA (mengandung campuran antioksidan, tokoferol, L-askorbil palmitat) |
| Keamanan | BPOM, Halal MUI |
| Berat | 120 g |
| Kisaran harga | Rp6.800 |
8. Peachy Apple, Mango and Banana Puree
Puree buah-buahan yang bisa langsung dikonsumsi dari wadah!
Khawatir asupan vitamin bayi Anda kurang? Berikan produk dari Peachy ini saat snack time. Kandungan buah-buahan asli yang diproses menjadi puree membuat kandungan nutrisi di dalamnya tetap terjaga. Kebaikan beta karoten dan vitamin C akan memelihara kesehatan mata dan jantung, sedangkan seratnya berperan mencegah sembelit dan merawat pencernaan buah hati.
Peachy Apple, Mango, and Banana Puree dikemas dalam bentuk pouch yang praktis dikonsumsi. Cukup buka tutupnya, bayi Anda dapat langsung mengonsumsi puree ini dari kemasannya! Apabila Anda hendak bepergian, bawalah camilan bayi sehat dan praktis ini. Cegah anak lapar, Anda pun tak diganggu oleh rewel lapar si kecil selama perjalanan!
| Untuk usia bayi | 6 bulan ke atas |
| Komposisi | Buah pisang 49%, buah apel 26%, buah mangga 25% |
| Keamanan | Tanpa pengawet, tanpa perasa buatan, tanpa pewarna buatan, tanpa tambahan garam dan gula, tidak mengandung produk susu, BPOM, FDA approved, sertifikasi GMP, HACCP, dan halal |
| Berat | 110 g |
| Kisaran harga | Rp39.000 |
9. Plum & Blum Bubur Bayi BB Booster
Banyak pilihan rasa dan nutrisi ekstra untuk menambah berat badan bayi
Ingin menambah berat badan bayi? Beri buah hati Anda Plum & Blum Bubur Bayi BB Booster sebagai MPASI untuk menambah berat badan bayi dengan nutrisi ekstra. Bubur bayi ini dibuat dengan bahan-bahan terbaik yang aman untuk bayi, karena tidak mengandung pengawet, pewarna, garam, dan gula.
Bubur bayi ini memiliki tekstur semi halus dan semi kasar yang bisa disesuaikan dengan usia bayi Anda. Berguna untuk melatih kemampuan bayi mengunyah serta menstimulasi pertumbuhan giginya, produk ini tersedia dalam banyak pilihan rasa yang enak.
| Untuk usia bayi | 6 – 9 bulan |
| Komposisi | Beras, bermacam sumber protein (daging), dan berbagai macam sayur |
| Keamanan | Bebas pengawet, bebas pewarna, bebas garam dan gula, kualitas bahan terbaik |
| Berat | 150 g (1 pouch) |
| Kisaran harga | Rp25.000 |
10. Heinz Pumpkin, Potato & Beef
Lezat dan aman tanpa tambahan bahan aditif
Jika Anda mencari bubur bayi yang sama sekali tidak mengandung bahan tambahan, Heinz Pumpkin Potato & Beef mungkin bisa dipertimbangkan. Produk ini diformulasi tanpa pengawet, pewarna, dan perasa. Belum berhenti, bagi bayi yang memiliki alergi, Heinz memastikan komposisinya bebas susu, kacang kedelai, dan gluten.
Seluruh ingredients pada bubur ini berasal dari bahan alami, seperti buah labu, beef, dan sayuran. Dirancang untuk bayi berusia > 4 bulan, bubur instan dari Heinz menerapkan Good Manufacturing Practice yang membuat Anda bebas waswas soal keamanannya. Selain itu, proses pemanasan terkontrol menjamin produk ini semakin steril dari kuman atau mikroorganisme berbahaya.
| Untuk usia bayi | 4 bulan ke atas |
| Komposisi | Pumpkin (50%), water (26%), beef (10%), potatoes (6%), carrots (5%), maize semolina (1.3%), cornflour (1.3%), herb |
| Keamanan | Proses produksi memenuhi standar GMP, tidak mengandung susu, kacang kedelai, pengawet, pewarna sintetis, dan gluten |
| Berat | 110 g |
| Kisaran harga | Rp29.000 |
Informasi Tambahan dari dr. Kurnia Sitompul
Apakah sisa bubur yang tidak habis sekali makan boleh dikonsumsi lagi?
Sisa bubur yang tidak habis sekali makan, baik dalam bentuk bubur (bubuk yang diseduh) dan bubur dalam kemasan seperti pouch atau jar, sebaiknya tidak dikonsumsi/diberikan lagi oleh/kepada bayi.
Hal tersebut dikarenakan bubur bayi yang sudah diseduh atau dibuka dari kemasannya terkontaminasi air ludah yang memungkinkan bakteri berkembang biak.
Namun, apabila masih dalam bentuk bubuk, silakan disimpan kembali ke dalam wadah kedap air dan udara di suhu ruang atau lebih dingin.
Bolehkah memberikan bayi bubur instan setiap hari?
Perhatikan kandungan bubur yang diberikan. Konsumsi rutin berbanding lurus dengan peningkatan asupan gula dan garam yang masih dibatasi, terutama pada bayi di bawah 1 tahun.
Sebaiknya, bubur bayi instan diberikan bervariasi dan bergantian dengan MPASI olahan rumah atau real food untuk mengenalkan bayi terhadap rasa dan tekstur makanan.
Bolehkah mencampur bubur bayi instan dengan susu formula atau bahan makanan lain?
Bubur bayi instan boleh dicampur makanan lain seperti susu formula, sumber protein lain, sumber lemak lain, kaldu atau buah. Hal ini berfungsi untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan memperkaya rasa. Namun kembali lagi, ini disesuaikan dengan kebutuhan tiap anak.
Kesimpulan
Mulai sekarang, Anda bisa melengkapi keperluan nutrisi si kecil dengan memberikannya bubur bayi instan. Perhatikan kandungan nutrisi dengan cermat, ya, karena penambahan gula dan garam pada MPASI bayi di bawah 1 tahun tidak dianjurkan.
Pemberian bubur bayi instan sebaiknya diimbangi dengan MPASI homemade. Agar lebih aman lagi, kami menyarankan Anda agar berkonsultasi dulu dengan dokter gizi untuk memperoleh informasi terbaik seputar pemberian nutrisi tambahan dari MPASI instan.
