10 Rekomendasi Obat Cacing Kucing Terbaik

Setiap kucing dapat mengalami kondisi cacingan. Tidak hanya kucing liar, kucing rumahan pun dapat mengalaminya. Saat mengalami cacingan, kesehatan kucing menurun, bulu tampak kusam dan kasar, perut buncit, gusi berwarna putih pucat, kurang nafsu makan, muntah, dan sebagainya.

Anda bisa mencegah dan mengobati cacingan pada kucing Anda dengan obat cacing kucing, seperti Drontal Cat, Petderm, Catyzole, dan lain-lain. Manakah produk yang paling tepat dan cocok untuk kucing Anda? Simak rekomendasi obat cacing kucing terbaik dari PickyBest berikut ini!

Kenapa Kucing Perlu Minum Obat Cacing?

Cacingan adalah masalah umum yang terjadi pada anak kucing dan kucing dewasa. Penularan bisa terjadi akibat susu dari induknya yang terinfeksi atau hewan buruan yang terinfeksi, seperti burung dan tikus. Cacingan bisa menyebabkan terjadinya penyakit serius pada kucing, seperti dehidrasi, kerusakan pada lapisan usus, anemia, hingga kematian.

Beberapa gejala yang dialami pada kucing yang cacingan adalah penurunan berat badan, diare, nafsu makan meningkat, anus gatal, serta perut buncit dan kembung. Namun, terkadang kucing tidak menunjukkan gejala tersebut meskipun ia cacingan.

Untuk mengurangi risiko cacingan, kucing Anda perlu diberi obat cacing secara rutin. Perlu diingat, pemberian obat cacing kucing harus obat cacing khusus untuk kucing. Hindari memberikan obat cacing manusia pada kucing, karena obatnya tidak akan bekerja secara maksimal. Selain itu, obat cacing manusia dapat menimbulkan masalah yang lebih parah bahkan dapat berakibat fatal bagi kucing.

Minta Saran dari Dokter Hewan Anda

Pertama-tama, bila Anda menduga kucing Anda mengalami gejala cacingan, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan. Jangan memberikan obat cacing sembarangan, terutama bila kucing Anda mengalami gejala cacingan tertentu yang tidak Anda pahami.

Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes feses untuk mengetahui jenis cacing apa yang terdapat pada kucing Anda. Dengan demikian, dokter hewan lebih mengerti kondisi kucing Anda dan akan memberikan obat cacing yang tepat untuk mengatasinya.

Dokter hewan juga mungkin meresepkan obat cacing yang bisa Anda beli bebas di pasaran. Bila sudah mendapatkan petunjuk langsung dari ahli, Anda bisa memilih obat cacing kucing sesuai saran dari dokter hewan Anda.

Cara Memilih Obat Cacing Kucing

Berikut ini adalah beberapa poin yang perlu Anda perhatikan dalam memilih obat cacing kucing.

Kenali Dulu Jenis-jenis Cacing yang Biasa Menginfeksi Kucing

Sebelum membeli obat cacing kucing, terlebih dahulu ketahui beragam jenis cacing yang biasa menginfeksi kucing. Dengan demikian, Anda mengerti jenis cacing apa yang sedang menginfeksi kucing Anda dan memberikan obat cacing yang tepat. Hal ini perlu diwaspadai karena beberapa cacing bahkan dapat menular ke manusia.

• Cacing gelang, merupakan parasit yang paling banyak menginfeksi kucing melalui kotoran yang terinfeksi atau melalui air susu induknya bagi anak kucing.
• Cacing tambang, bentuknya lebih kecil dibandingkan cacing gelang. Kucing dapat terinfeksi akibat kontak melalui kulit atau menelannya, sehingga menginfeksi usus halus.
• Cacing pita, sering ditemukan pada bulu bagian belakang tubuh kucing dengan bentuk bersegmen, menginfeksi melalui kutu yang tertelan.
• Cacing paru, menginfeksi paru-paru kucing akibat dari hewan buruan yang terinfeksi, seperti burung atau tikus.
• Cacing hati, menginfeksi kucing melalui nyamuk yang menggigit hewan terinfeksi. Jenis cacing ini paling berbahaya, karena larva cacing hati dapat masuk ke dalam aliran darah kucing dan tumbuh.

Dengan banyaknya jenis cacing, Anda perlu memastikan obat cacing yang Anda pilih dapat menangani jenis cacing yang menginfeksi kucing Anda. Obat cacing yang mengeklaim dapat mengatasi “common worms/parasites” biasanya sudah bisa mengatasi jenis-jenis cacing di atas.

Pilih Bentuk Sediaan yang Cocok dengan Kucing

Obat cacing kucing umumnya berbentuk tablet dan spot-on treatment. Pilihlah bentuk obat cacing yang sesuai preferensi kucing serta kemudahan pemberiannya.

Tablet

Berbentuk padat seperti tablet pada umumnya, dapat diberikan langsung ke mulut kucing atau diberikan bersama makanannya. Obat bekerja cepat dan efektif. Namun, penerapannya mungkin sulit bagi sebagian pemilik kucing, terutama bila kucing Anda termasuk agresif atau pintar menyembunyikan tablet di dalam makanannya.

Untuk mempermudah pemberian tablet, Anda dapat menggunakan pill-popper. Efek samping obat ini dapat membuat beberapa kucing muntah, terutama bila perut kucing Anda sensitif.

Spot-on

Berbentuk cairan yang diteteskan ke kulit bagian belakang leher kucing. Obat bekerja cepat dan efektif seperti tablet, dengan penerapan produk yang jauh lebih mudah daripada memberikan tablet.

Namun, efek samping dari obat ini dapat membuat beberapa kucing mengalami gatal-gatal dan bulu rontok pada bagian yang terkena obat. Pastikan kucing Anda tidak berbalik dan menjilati obatnya, serta tidak terkena basah selama 24-48 jam setelah penerapan obat.

10 Rekomendasi Obat Cacing Kucing Terbaik

Ada banyak obat cacing untuk kucing yang beredar di pasaran. Agar Anda tidak bingung dalam memilih, berikut ini kami berikan rekomendasi sepuluh merek obat cacing kucing terbaik versi PickyBest.

1. Drontal Cat

Sumber: Blibli.com

Membunuh semua jenis cacing, termasuk cacing gelang dan cacing pita

Cacingan bisa menyerang setiap kucing. Tak perlu khawatir, berikan hewan kesayangan Anda tablet cacing Drontal Cat, yang diklaim mampu membunuh semua jenis cacing usus yang umumnya ditemukan pada kucing Inggris, termasuk cacing gelang dan cacing pita. Berbentuk tablet, obat cacing kucing terbaik ini bekerja efektif membasmi cacing yang mengganggu kesehatan kucing Anda.

2. Petderm Obat Cacing Kucing

Sumber: Shopee.co.id

Memberantas parasit usus pada kucing

Petderm Obat Cacing Kucing terbuat dari bahan aktif praziquantel, pyrantel, dan febantel. Dengan kandungan bahan-bahan tersebut, obat cacing kucing terbaik ini diklaim mampu memberantas parasit usus yang paling umum menjadi penyebab kucing cacingan, seperti cacing pita, cacing tambang, cacing gelang, dan cacing cambuk.

3. Diatomix Obat Cacing Kucing

Sumber: Shopee.co.id

Tanpa bahan kimia berbahaya, efektif membunuh parasit di dalam tubuh kucing

Tidak ingin memberi kucing Anda obat cacing yang mengandung bahan kimia berbahaya? Diatomix menawarkan obat cacing kucing yang terbuat dari mineral alami dan tidak mengandung bahan kimia sama sekali. Tersedia dalam bentuk serbuk, produk ini bekerja efektif membunuh parasit internal pada kucing.

Selain itu, obat cacing kucing terbaik ini juga bantu merangsang metabolisme sistem pencernaan, mengurangi bau dan kelembapan, serta mengurangi larva dan lalat pada kotoran. Anda pun dapat dengan mudah memberi kucing Anda produk ini hanya dengan mencampurkannya ke dalam pakan hewan kesayangan Anda.

4. Catyzole Drop

Sumber: Shopee.co.id

Basmi semua jenis dan stadium cacing mulai dari telur, larva, hingga dewasa

Diformulasikan di Jepang, Catyzole Drop merupakan obat cacing untuk kucing yang efektif membasmi semua jenis cacing, di antaranya cacing gelang, tambang, pita, pipih, dan sebagainya.

Karena memiliki spektrum yang luas, obat cacing kucing terbaik ini bekerja membunuh parasit dalam berbagai stadium, mulai dari telur, larva, hingga dewasa.

5. Albenworm Cat Syrup

Sumber: Raid-all.com

Mengandung albendazole dalam bentuk sirup untuk membasmi segala jenis cacing

Dengan komposisi Albendazole 20 mg di setiap milinya, Albenworm Cat Syrup merupakan obat cacing kucing terbaik berspektrum luas yang membasmi segala jenis cacing pada kucing, seperti cacing gilig, paru, pita, dan hati.

Obat cacing kucing berbentuk cair atau sirup ini ideal untuk kucing berbobot di bawah 10 kg dan tidak cocok untuk kucing yang sedang hamil.

6. Cat and Fit X2 – Obat Cacing

Sumber: Shopee.co.id

Mengatasi cacingan pada kucing dengan harga terjangkau

Kucing yang tampak sehat kadang tanpa disadari ternyata mengidap cacingan. Cegah cacingan pada anabul kesayangan Anda dengan obat cacing kucing berkhasiat, seperti Cat and Fit X2 – Obat Cacing.

Dijual dengan harga yang ramah di kantong, obat cacing kucing terbaik ini membantu mengatasi semua jenis cacing yang bercokol pada tubuh kucing.

7. Wormectin Injeksi

Sumber: Medionfarma.co.id

Mengobati cacingan pada kucing, anjing, dan hewan ternak

Obat cacing yang satu ini tidak hanya diperuntukkan mengobati cacingan pada kucing, tapi juga untuk anjing, sapi, domba, dan babi. Produk ini juga dapat mengobati penyakit yang diakibatkan oleh parasit luar, seperti kutu, tungau, scabies, dan lainnya.

Namun, obat ini tidak cocok untuk anjing ras Collie. Sedangkan pada hewan ternak yang akan dikonsumsi, pemakaian obat cacing kucing terbaik ini harus dihentikan paling tidak 28 hari sebelum hewan dipotong.

8. Advocate Kucing

Sumber: Bukalapak.com

Mencegah serta mengobati infeksi endoparasit dan ektoparasit

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah hewan kesayangan Anda dari kutu, cacing, dan tungau, berikan obat cacing kucing terbaik yang berspektrum luas seperti Advocate Kucing ini.

Berbentuk obat tetes, produk ini bermanfaat untuk mencegah serta mengobati infeksi yang disebabkan oleh endoparasit, seperti cacing gelang, cambung, kait, jantung; serta ektoparasit, seperti kutu, larva, scabies, dan kutu telinga.

9. Revolution Plus

Sumber: Shopee.co.id

Melindungi kucing indoor dan outdoor dari 6 jenis hama kucing

Cacing, kutu, tungau, dan parasit lainnya mengancam kesehatan kucing tak hanya terdapat di luar ruangan saja, tetapi juga bisa di dalam ruangan. Mereka bisa masuk melalui pakaian, sepatu, pintu, atau jendela.

Agar tidak cacingan ataupun terkena parasit, kucing indoor dan outdoor perlu dilindungi dengan Revolution Plus. Obat cacing kucing terbaik ini melindungi kucing Anda dari 6 jenis hama kucing, seperti kutu/pinjal, caplak, tungau telinga, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing jantung.

10. Profender Obat Cacing Kucing

Sumber: Vetoquinol.co.uk

Diteteskan di bagian tengkuk kucing, aman untuk kitten dan kucing hamil atau menyusui

Anda mencari obat cacing kucing terbaik yang aman untuk anak kucing? Profender Obat Cacing Kucing adalah yang Anda cari! Formulasi obat ini aman untuk anak kucing mulai dari umur 8 minggu, serta induk kucing yang sedang hamil atau menyusui.

Produk ini dapat membasmi cacing gelang dan cacing pita pada kucing. Praktis digunakan, karena hanya dengan meneteskan obat pada bagian tengkuk kucing Anda. Perlu diperhatikan, satu tube hanya digunakan untuk satu ekor kucing.

Tabel Perbandingan Obat Cacing Kucing

Produk	Drontal Cat	Petderm Obat Cacing Kucing	Diatomix Obat Cacing Kucing	Catyzole Drop	Albenworm Cat Syrup	Cat and Fit X2 – Obat Cacing	Wormectin Injeksi	Advocate Kucing	Revolution Plus	Profender Obat Cacing Kucing
Tipe	Tablet (oral)	Tablet (oral)	Serbuk (oral)	Cair (oral)	Cair (oral)	Cair (oral)	Cair (suntikan subkutan)	Spot-on (topical)	Spot-on (topical)	Spot-on (topical)
Target hewan	Kucing dewasa dan anakan, mulai usia 6 minggu dan bobot kurang dari 4 kg	Kucing dewasa dan anakan mulai usia 6 minggu	Kucing, anjing, kelinci, musang, hamster, ayam, kambing, dan sapi	Kucing dengan bobot di atas 3 kg	Kucing dengan bobot di bawah 10 kg	Kucing dewasa dan anakan mulai usia 6 minggu	Sapi, babi, domba, anjing, dan kucing semua usia	Kucing mulai usia 9 minggu, bobot kurang dari 4 kg dan di atas 4 kg (ada dua varian)	Kucing dewasa dan anakan, mulai usia 8 minggu dan berat 1.25 kg	Kucing dewasa dan anakan, mulai usia 8 minggu dan berat 0.5 kg
Target parasit	Cacing pita (taenia taeniaeformis, dipylidium caninum); cacing tambang (ancylostoma tubaeforma, ancylostoma brazilense, uncinaria stenocephala); dan cacing gelang (toxocara cali, toxascaris leonina)	Cacing pita (dipylidium caninum, taenia taeniaeformis); cacing tambang (ancyslostoma tubaeforme, ancylostoma braziliense, uncinaria stenocephala); dan cacing gelang (toxacara cati, toxascaris leonina)	Cacing pita, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing gelang	Cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, cacing pipih, cacing cambuk, cacing jantung, dan ringworm	Cacing gilig, cacing paru, cacing pita, dan cacing hati	Cacing pita, cacing tambang, cacing cambuk, dan cacing gelang	Cacing gilig, tungau, kutu, caplak dan serangga lainnya	Endoparasit (cacing tambang, cacing gelang, cacing jantung dan cacing paru-paru); ektoparasit (kutu pinjal, larva pinjal, scabies kucing/notoedres, dan kutu telinga/otodectes)	Kutu/pinjal, caplak, tungau telinga, cacing gelang, cacing tambang, dan cacing jantung	Cacing gelang (toxocara cati, toxascaris leonina, ancylostoma tubaeforme), cacing pita (dipylidium caninum, taenia taeniaeformis, echinococcus multilocularis); dan cacing paru-paru (aelurostrongylus abstrusus)
Bahan aktif	Pyrantel embonate dan praziquantel	Pyrantel, febantel, dan praziquantel	Pure amorp diatomaceous earth	Mebendazole dan levamisolhe HCL	Albendazole	Tidak disebutkan	Ivermectin B1a dan B1b	Imidacloprid dan moxidectin	Selamectin dan sarolaner	Emodepside dan praziquantel
Dosis	1 tablet per 4 kg berat badan (berlaku kelipatan)	1 tablet per 10 kg berat badan	1/2 hingga 1 sendok teh	1/2 sdt atau 2.5 mL per 3 kg berat badan (berlaku kelipatan)	2.5 mL atau 1/2 sdt per 10 kg berat badan (berlaku kelipatan)	0.2 mL per 1 kg berat badan	0.02 ml tiap kg berat badan kucing	1 pipet sebulan sekali	1 pipet sebulan sekali	1 pipet sebulan sekali
Kemasan / isi	Box, 5 blister @ 8 tablet	Box, 5 strip @ 10 tablet	Jar plastik, 25 gr dan 100 gr	Botol plastik, 30 mL	Botol plastik, 120 mL	Botol plastik, 5 mL	Botol kaca, 20 mL	Box, 3 pipet @ (0.4 mL, 0.8 mL)	Box, 3 pipet @ (0.25 mL, 0.5 mL, 1 mL)	Box, 2 pipet @ (0.35 mL, 0.70 mL, 1.12 mL)
Kisaran harga	Rp20.000 per tablet	Rp27.200 per tablet	Rp25.000 – Rp60.000	Rp16.900	Rp30.000	Rp60.000	Rp42.000	Rp110.000 – Rp130.900 per pipet	Rp149.000 – Rp210.000 per pipet	Rp41.000 – Rp97.000 per pipet
Periksa ketersediaan	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Bukalapak	Cek di ShopeeCek di Lazada Cek di Blibli

Seberapa Sering Kucing Harus Minum Obat Cacing?

Untuk kucing dewasa, sebaiknya pemberian obat cacing dilakukan setiap tiga bulan sekali atau empat kali dalam setahun. Bila kucing Anda lebih sering berburu di luar, risiko terinfeksi cacing dari hasil buruannya lebih besar. Untuk itu, Anda perlu memberinya obat cacing setiap bulan.

Sedangkan pemberian obat cacing untuk anak kucing perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter hewan. Lakukan sesegera mungkin agar dokter hewan dapat merencanakan jadwal pemberian obat cacing berdasarkan kebutuhan anak kucing Anda.

Perlu diperhatikan, pemberian obat cacing pada anak kucing atau kucing dewasa harus sesuai dosis yang dianjurkan dokter atau anjuran yang tertera pada kemasan produk sesuai dengan usia dan/atau berat badan kucing.

Yuk, cek rekomendasi suplemen, obat, dan produk grooming untuk kucing dari PickyBest lainnya!

Kesimpulan

Obat cacing bermanfaat untuk membunuh cacing dan parasit lain yang terdapat pada kucing. Oleh karenanya, perhatikanlah kesehatan kucing Anda, jangan sampai ia mengalami gejala-gejala yang telah kami sampaikan di awal artikel ini.

Agar kucing Anda terhindar dari kondisi cacingan, berikanlah obat cacing kucing terbaik secara berkala sesuai dengan target usia dan takarannya. Jika gejala berlanjut atau bertambah parah, segeralah bawa kucing Anda ke dokter hewan agar kucing Anda mendapatkan perawatan yang tepat.