10 Susu Terbaik untuk Kucing [Kolaborasi dengan Dokter Hewan]
Bagi Anda yang ingin memberikan susu untuk kucing kesayangan, pastikan untuk memilih susu dengan sumber dan formula yang aman. Karena beberapa susu kucing dapat pula diminum oleh pet lain seperti anjing, Anda perlu mencermati karakteristik produk agar tidak salah pilih.
Untuk memudahkan Anda, PickyBest akan memaparkan poin-poin penting ketika memilih susu untuk kucing. Di sejumlah marketplace, beredar banyak pilihan susu untuk kucing, seperti Growssy, Beaphar, dan Royal Canin. Manakah susu terbaik untuk kucing Anda? Temukan rekomendasi dan tips memilihnya di sini!
Daftar Isi
Berkolaborasi dengan Dokter Hewan, drh. Carene Naomi
Apakah Aman Memberikan Susu untuk Kucing?
Pada dasarnya, nutrisi terbaik yang bisa didapatkan kucing berasal dari air susu induknya. Namun, ada sebagian anak kucing yang tak bisa menyusu karena terpisah dari induk atau air susu induknya kurang lancar.
Karena alasan tersebut, pada kondisi tertentu dan telah melalui pemeriksaan dokter hewan, susu yang kandungan nutrisinya bisa dijadikan substitusi susu alami dapat diberikan pada kucing. Hanya saja, pastikan susu tersebut sangat rendah atau bebas laktosa.
Secara umum, kucing tidak bisa menoleransi laktosa. Hal ini dikarenakan laktosa tidak dapat dicerna kucing karena dapat menyebabkan diare. Namun hal ini tidak berarti semua kucing memiliki kondisi lactose intolerant.
Misalnya, pada anak kucing terdapat enzim pemecah laktosa di ASI induk (laktase). Akan tetapi, semakin membesar, produksi laktase melambat sehingga perlu pengawasan dokter hewan sebelum memberikan susu sapi pada kucing dewasa.

Cara Memilih Susu untuk Kucing
Setelah mengetahui bahwa tubuh kucing cenderung memiliki intoleransi terhadap laktosa, ada baiknya memberikan kucing Anda nutrisi dari susu khusus kucing. Susu untuk kucing umumnya mengolah hasil susu dari hewan ternak seperti sapi dan kambing, namun komponen di dalamnya telah disesuaikan agar aman bagi kucing.
Bila Anda mencari susu untuk newborn kitten, ada baiknya perhatikan label untuk mengetahui kelengkapan nutrisinya bagi bayi kucing. Seluruh poin mengenai pemilihan susu untuk kucing yang tepat akan kami jelaskan pada section ini. Mari disimak!
Pilih Bentuk Susu berdasarkan Harga dan Kepraktisannya
Saat ini, sudah banyak merek susu kucing dengan nutrisi lengkap yang ekonomis, namun ada pula susu kucing kualitas premium. Dari segi bentuk, ada susu cair siap minum serta bentuk bubuk yang perlu dilarutkan. Mana yang lebih sesuai untuk kucing Anda?
Susu Cair: Bisa Langsung Diberikan tanpa Harus Dilarutkan Terlebih Dulu
Bila Anda lebih mengutamakan kepraktisan, Anda bisa memilih susu untuk kucing berbentuk cair. Penyajiannya sangat mudah karena Anda hanya perlu menuangkannya ke dalam wadah minum kucing. Selain itu, tidak diperlukan penakaran lagi seperti pada beberapa produk susu bubuk.
Susu cair biasanya memiliki expiration date lebih singkat, terlebih untuk susu tanpa bahan pengawet. Perhatian ekstra juga diperlukan untuk penyimpanannya karena susu harus dimasukkan ke freezer agar kualitasnya tetap terjaga. Dari segi harga, susu cair dipatok dengan harga cenderung lebih tinggi dari bentuk bubuk.
Susu berbentuk cair bisa bertahan beberapa hari di chiller dan lebih lama lagi di freezer. Layaknya ASI perah, saat Anda ingin memakai susu beku, lakukan proses thawing (mencairkan) terlebih dahulu.
Pindahkan susu beku dari freezer ke chiller, baru setelah berbentuk cair, Anda bisa hangatkan sampai ke suhu cairan normal. Pastikan agar jangan sampai mendidih karena bisa merusak kandungan nutrisi dari susu.

Susu Bubuk: Hemat Budget, Cocok untuk Konsumsi Rumahan
Jika penghematan budget adalah tujuan Anda, maka susu untuk kucing berbentuk bubuk atau powder milk adalah pilihan yang tepat! Susu bubuk memiliki range harga yang tergolong variatif. Pengemasan susu bubuk dapat berbentuk kaleng atau satu kotak berisi beberapa sachet susu.
Karena perlu dilarutkan dengan air hangat, pilih susu dengan formula butiran bubuk yang mudah terpecah agar lebih mudah diaduk dan tidak menyebabkan penggumpalan. Penyimpanan susu bubuk juga lebih fleksibel karena Anda tidak memerlukan freezer. Selain itu, susu untuk kucing jenis ini memiliki waktu kedaluwarsa lebih lama yang membuatnya cocok dijadikan stok di rumah.
Meski lebih tahan lama, pet parents perlu menyimpan susu bubuk di wadah kedap udara dan hindari sinar matahari langsung, ya.
Perhatikan juga perihal aturan pembuatan susu bubuk. Buat sesuai takaran dengan jumlah air yang sesuai, ya. Hal ini supaya gizi yang diberikan sesuai takaran dan susu tidak terlalu encer maupun kental.

Pilih Susu berdasarkan Usia Kucing
Hal tak kalah penting lain untuk diperhatikan adalah memilih kandungan susu untuk kucing yang cocok sesuai usianya. Salah memilih produk dapat memicu reaksi alergi serta meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Untuk Anak Kucing yang Belum Disapih, Berikan Susu yang Kaya Protein dan Lemak
Kucing yang tidak memiliki indukan memerlukan nutrisi dari susu formula sebagai makanan pokoknya. Oleh karena itu, susu untuk kucing berkandungan tinggi protein dan lemak sangat direkomendasikan. Untuk mengenali susu yang diperuntukkan bagi newborn. Anda bisa cek informasi yang tertera pada kemasan box, sachet, maupun botolnya.
Dikarenakan kucing anakan imunitasnya masih lemah, Anda sebaiknya memilih susu dengan kandungan tambahan seperti laktoferin yang bisa didapatkan dalam zat kolostrum agar terhindar dari penyakit. Pemilihan susu untuk kucing yang memiliki rasa menyerupai ASI induknya juga akan lebih disukai kucing baru lahir.
Untuk Kucing Dewasa, Berikan Susu Tinggi Protein dan Rendah Lemak
Ketika kucing mencapai usia dewasa, pertumbuhannya akan semakin melambat. Pemberian susu untuk kucing dengan kalori tinggi justru akan menyebabkan kucing mengalami overweight. Kucing yang overweight memiliki risiko penyakit komplikasi lebih tinggi. Oleh sebab itu, pilihlah susu rendah kandungan lemak namun tinggi protein.
Kucing dewasa memerlukan protein lebih tinggi untuk mendukung geraknya yang semakin aktif. Ketika dewasa, susu hanya bertindak sebagai penunjang nutrisi dari makanan padat sehingga Anda sebaiknya tidak terlalu banyak memberikan susu untuk kucing Anda.
Tidak seperti anak kucing yang masih membutuhkan susu (apalagi dibawah 1 bulan), susu bagi kucing dewasa bukanlah suatu kewajiban. Anda bisa berikan susu setiap beberapa hari saja sebagai treats.
Jaga juga berat badan kucing supaya tidak overweight dengan memperhatikan diet hariannya. Berikan aktivitas fisik supaya kucing tetap aktif bergerak. Ada berbagai cat toys yang bisa mendukung hal ini.

Untuk Kucing Lansia, Berikan Susu Rendah Lemak dan Tinggi Nutrisi
Pada kucing yang berusia lanjut, metabolisme tubuhnya tidak sebaik saat masih masa produktif. Susu untuk kucing yang rendah lemak serta tinggi nutrisi dapat Anda berikan untuknya guna mencegah kucing kelebihan berat badan sekaligus menunjang pemeliharan kesehatan tubuhnya.
Kucing juga rawan mengalami masalah persendian di usia lanjut. Anda bisa memilih produk susu berkandungan glukosamin dan kondroitin untuk memperkuat tulang dan sendinya. Di usia lanjut, asupan nutrisi dari susu berfungsi sebagai suplemen yang menambah gizi agar kualitas hidup kucing meningkat serta membuat umurnya lebih panjang.
Kucing senior memiliki metabolisme yang berbeda dengan kucing muda. Berikan juga pakan khusus kucing senior, ya.

Periksa Nutrisi Pendukung untuk Fungsi Kesehatan secara Menyeluruh
Cermatilah kandungan nutrisi dasar yang terdapat pada produk susu untuk mendukung tumbuh kembang kucing kesayangan Anda. Berikut setidaknya zat penting yang dibutuhkan kucing yang bisa Anda dapatkan dalam susu untuk kucing:
- Taurin: Mengoptimalkan kinerja jantung, saraf, otot, pencernaan, dan penglihatan.
- Zat probiotik: Mencegah gangguan perut dan merawat kesehatan usus.
- DHA dan EPA: Memelihara fungsi kognitif, kemampuan penglihatan, dan baik untuk masalah kulit dan rambut.
- Asam linoleat dan docosahexaenoic: Menjaga kesehatan dan meminimalkan risiko penyakit jantung.
- Fruktooligosakarida: Meningkatkan imunitas dan sebagai prebiotik yang berguna untuk memelihara kesehatan saluran cerna.
10 Rekomendasi Susu Terbaik untuk Kucing
Setelah memahami poin guna menemukan susu untuk kucing yang tepat, di bawah ini telah kami sediakan sederet susu kucing terbaik yang dapat Anda jadikan bahan pertimbangan. Selamat memilih!
1. Beaphar Kitty Milk
Kaya akan asam amino untuk menunjang tumbuh kembang kucing
Beaphar Kitty Milk diformulasikan agar cocok sebagai sumber gizi utama anak kucing baru lahir. Mengandung perpaduan lengkap protein susu, lemak, vitamin, dan mineral menghasilkan produk susu yang mirip dengan susu alami. Dari kandungan gizinya, susu untuk kucing ini juga tinggi asam amino dan taurin untuk menunjang tumbuh kembang kucing Anda agar senantiasa sehat dan aktif.
Tak hanya ideal untuk newborn kitten, Anda juga bisa memberikannya pada kucing yang sedang hamil atau menyusui. Susu ini akan berperan sebagai suplemen untuk menambah nafsu makan dan memperkuat kekebalan tubuh kucing Anda. Satu botolnya berisikan 200 gram susu bubuk yang setara dengan 700 mL susu ketika diseduh. Cukup awet untuk persediaan Anda di rumah!
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing (utama), kucing dewasa selama kehamilan dan menyusui (sebagai suplemen) |
Nutrisi pendukung | Docosahexaenoic acid (DHA), taurin, vitamin dan mineral esensial |
Berat/isi | 200 g |
Kisaran harga | Rp109.000 |
2. Growssy Cat Milk
Menjaga daya tahan tubuh kucing dengan kandungan antioksidan kompleks
Susu untuk kitten sebaiknya mengandung kadar laktosa yang rendah guna mengoptimalkan proses pencernaan dan penyerapan gizi ketika masuk ke tubuh kucing. Selain rendah laktosa, Growssy Cat Milk memiliki struktur bubuk granula mikro yang ketika diseduh dapat langsung larut tanpa adanya gumpalan.
Di dalamnya memuat antioksidan kompleks seperti vitamin C dan E, taurin, lutein, serta mannan oligosaccharides (MOS). Berkatnya, kekebalan tubuh kucing Anda pun meningkat! Menariknya lagi, kucing yang berusia lanjut atau mengalami kekurangan gizi dapat meminum susu untuk kucing ini sebagai sumber nutrisi sekunder.
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing (kitten) |
Nutrisi pendukung | Asam linoleic, asam pantothenic, lemak omega-3, lemak omega-6, fosfor, vitamin dan mineral, DHA, fruktooligosakarida, taurin |
Berat/isi | 1 boks 10 sachet @20 g / 100 g |
Kisaran harga | Rp40.000 |
3. Zeal Lactose Free Pet Milk
Nutrisi dari 100% natural ingredients untuk kucing segala usia
Zeal Lactose Free Pet Milk terbuat dari susu sapi yang telah ditekan kandungan laktosanya hingga sebesar 99,5%. Hasilnya? Molekul susu mudah dicerna tubuh kucing. Sebagai nilai lebih lain, quality control produk ini sudah dimulai sejak perawatan sapi perahnya yang diberi pakan rumput hijau berkualitas asli New Zealand.
Kualitas yang terjamin menghasilkan susu untuk kucing kaya gizi semacam kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang dan gigi kucing. Selain itu, terdapat pula sejumlah vitamin, CLA, omega-3 dan beta karotena. Kombinasi ini mampu menjadi booster untuk pemeliharaan mata dan organ dalam seperti jantung dan hati. Berbentuk cair, Anda bisa langsung tuang! Praktis, bukan?
Bentuk | Cair |
Target usia kucing | Semua usia kucing |
Nutrisi pendukung | Taurin, kalsium, lemak omega-3, vitamin E, betakaroten, CLA (conjugated Linoleic acid), vitamin B12 iodine, vitamin B2, vitamin D, fosfor |
Berat/isi | 1.000 mL |
Kisaran harga | Rp130.000 |
4. Royal Canin Babycat Milk
Kombinasi probiotik dan formula rendah laktosa untuk kesehatan pencernaan kucing
Tahukah Anda bahwa usia kitten adalah masa keemasan untuk pertumbuhannya? Setelah lahir, sistem saraf anak kucing akan terus mengalami perkembangan. Kandungan DHA pada Royal Canin Babycat Milk ini dapat menjadi asupan untuk menyempurnakan perkembangan fungsi kognitifnya agar kucing Anda tumbuh sehat dan lincah.
Komposisi rendah laktosa yang dikombinasikan dengan probiotik FOS membuat susu untuk kucing ini tak hanya mudah dicerna, tetapi sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan kucing Anda. Selain itu, bubuk susunya mudah terhidrolisis, Anda pun takkan kesulitan mengaduk setiap kali membuat susu.
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing |
Nutrisi pendukung | Vitamin A, vitamin D3, mineral, fruktooligosakarida, DHA, arachidonic acid, taurin, antioksidan |
Berat/isi | 300 g |
Kisaran harga | Rp286.000 |
5. Ameri+Pro Highly Digestible Milk Replacer
Dapat meningkatkan imunitas anak kucing agar tak mudah sakit
Anak kucing baru lahir rentan sakit dan tertular penyakit. Ameri+Pro Highly Digestible Milk Replacer membawa kebaikan laktoferin yang bekerja sebagai perisai untuk melindungi sistem imun tubuh newborn kitten. Tak hanya itu, susu ini juga dilengkapi protein dan lemak konsentrasi tinggi serta rendah laktosa, sangat suitable untuk kebutuhan gizi harian anak kucing!
Dosis pemberian untuk seekor anak kucing adalah kurang lebih 1 sendok teh per 115 gram bobot anak kucing dengan waktu pemberian 3 hingga 4 jam sekali. Sementara untuk kitten yang tubuhnya lebih lemah, Anda bisa memberikannya lebih sering. Bagi indukan yang tengah hamil dan menyusui, susu untuk kucing ini dapat digunakan sebagai penambah nutrisi bagi induk sekaligus anak kucing.
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing hingga usia 8 bulan (utama), induk kucing hamil dan menyusui |
Nutrisi pendukung | Fruktooligosakarida |
Berat/isi | 200 g |
Kisaran harga | Rp43.500 |
6. Top Milk Balanced Nutrition Highly Digestible
Diformulasikan oleh dokter hewan untuk nutrisi lengkap dan seimbang
Kandungan laktosa pada susu untuk kucing dapat menimbulkan masalah diare akibat penumpukan butiran laktosa dalam usus halus. Hindari hal tersebut dengan memilih susu tanpa laktosa besutan Top Milk satu ini. Jaminan laktosa 0% membuat Anda comfortable setiap kali memberi asupan susu pada kucing.
Selain bebas laktosa, Top Milk Balanced Nutrition didukung DHA dan EPA yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja otak kucing. Tak berhenti di situ, susu ini merupakan hasil formulasi dokter hewan yang memastikan kualitasnya terkontrol serta aman dengan nutrisi lengkap dan seimbang.
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Semua usia kucing |
Nutrisi pendukung | DHA, EPA, whey protein, kolostrum, L-arginine, lechitin |
Berat/isi | 500 g |
Kisaran harga | Rp35.000 |
7. Bioline Goat Milk for Dogs and Cats
Formula hypoallergenic untuk pencernaan kucing yang sensitif
Di antara susu hewan lainnya, susu kambing memiliki komposisi paling mirip dengan induk kucing. Oleh karenanya, Bioline Goat Milk for Dogs and Cats dapat Anda pilih sebagai nutrisi utama pengganti ASI untuk kitten. Well-formulated bersama laktosa rendah serta hypoallergenic membuat susu ini baik dikonsumsi anak kucing yang memiliki pencernaan sensitif sekalipun!
Jika Anda memiliki kucing dewasa, susu ini dapat diberikan sebagai suplemen nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh kucing. Susu untuk kucing ini juga dapat menjadi pilihan bagi Anda yang tengah merawat kucing kekurangan gizi dan anoreksia. Sudah dikemas dalam sachet, Anda bisa langsung seduh tanpa harus menakarnya lagi. Satu lagi, susu ini juga aman diberikan kepada anjing juga, lho!
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Semua usia kucing |
Nutrisi pendukung | Whey protein, fruktooligosakarida, vitamin, kalsium |
Berat/isi | 200 g |
Kisaran harga | Rp210.000 |
8. Howlymilk Organic Goat Milk
Susu organik nonpasteurisasi dengan beragam cara penyajian
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang umum dilakukan pada produk susu dengan tujuan membasmi mikroorganisme seperti bakteri dan virus. Namun, proses ini seringnya turut mematikan bakteri baik yang bermanfaat bagi kucing. Oleh karenanya, Howlymilk memilih sterilisasi produknya dengan cara alami untuk memastikan bakteri baiknya tetap tersedia.
Susu untuk kucing dalam bentuk cair ini dibuat tanpa pengawet. Akibatnya, produk ini hanya bertahan 5 – 6 hari dalam freezer. Namun menariknya, Anda bisa menyajikan susu ini untuk kucing dengan beragam cara. Susu ini dapat disajikan dingin maupun hangat, diminum langsung sebagai camilan, atau dicampurkan pada dry food. Untuk bayi kucing, sebaiknya sajikan susu dalam keadaan hangat, ya!
Bentuk | Cair |
Target usia kucing | Anak kucing, induk kucing untuk mempelancar ASI |
Nutrisi pendukung | Probiotik dan vitamin |
Berat/isi | 350 mL |
Kisaran harga | Rp28.500 |
9. PetAg KMR 2nd Step Kitten Weaning Food
Cocok untuk kucing usia transisi dari susu ke makanan padat
Usia 4 – 8 minggu merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan kucing dengan makanan padat. Di masa transisi ini, diperlukan susu yang tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga bertekstur untuk mulai melatih sistem pencernaannya. Produk susu satu ini memiliki tekstur lebih creamy serta tinggi protein dari beef dan susu alami, menghasilkan sereal yang lezat lagi bergizi untuk kucing Anda.
Memiliki bentuk powder membuat Anda tidak perlu memenuhi freezer di rumah. Walau bertekstur creamy, kandungan Petg KMR 2nd Step Kitten Weaning Food dipastikan mudah cerna alias tidak membebani pencernaan anak kucing. Namun ingat, susu untuk kucing ini kurang cocok sebagai pengganti ASI bagi newborn kitten. Jadi, tetap utamakan ASI di sela-sela pemberian weaning food ini.
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing (4 – 8 minggu) |
Nutrisi pendukung | Taurin, vitamin, mineral |
Berat/isi | 400 g |
Kisaran harga | Rp235.000 |
10. Top Growth Kitten Milk Replacer
Mengandung komposisi nutrisi seimbang yang dibutuhkan kucing anakan
Produk ini didesain sebagai milk replacer untuk anak kucing yang tidak menerima ASI dari induknya. Di dalamnya tertera komponen seimbang dari semua nutrisi yang dibutuhkan anak kucing seperti protein, vitamin, dan mineral. Susu untuk kucing yang rendah laktosa ini juga dilengkapi antioksidan yang baik untuk melindungi kesehatan kucing kesayangan Anda dari pengaruh buruk lingkungan.
Dapat juga diberikan untuk kucing dewasa, namun pengonsumsiannya hanya sebagai suplemen makanan padat untuk menunjang kualitas kesehatan tubuhnya. Meski berbentuk bubuk, Anda dapat mencampur susu secara effortless berkat teknologi micro granule yang membuat bubuk terpecah dalam waktu beberapa detik saja. Anda senang, kucing pun riang!
Bentuk | Bubuk |
Target usia kucing | Anak kucing |
Nutrisi pendukung | Antioksidan kompleks, vitamin, lutein, taurin, mannan-oligosakarida |
Berat/isi | 250 g |
Kisaran harga | Rp39.700 |
Tip dan Saran dari drh. Carene Naomi
Pemberian susu untuk kucing sesuai kondisi atau rentang usianya
- Kucing di bawah 1 tahun hanya mengonsumsi susu sesuai anjuran pakai pada kemasan.
- Kucing tanpa induk, kucing yang anaknya terlalu banyak, dan kucing yang tidak mau menyusui anaknya dapat diberikan susu tambahan sesuai takaran yang tertera di kemasan.
- Kucing usia 1 bulan masuk tahap weaning sehingga mulai belajar makan-makanan khusus bagi kitten. Ini membuat kebutuhan akan susu juga menurun.
- Kucing dewasa dan senior bisa diberikan susu, namun sesekali saja sebagai treats.
Perhatian saat memberikan susu sesuai durasinya setelah dilarutkan
Susu yang sudah terkena air liur kucing saat diminum akan lebih mudah rusak. Hal ini dikarenakan adanya bakteri pada air liur yang jika dalam rentang waktu tertentu, jumlahnya jadi banyak dan dapat merusak susu.
Sementara produk untuk susu kucing lainnya, jika berada di mangkuk atau dot dan sudah terkena air liur kucing alias sudah diminum, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi jika sudah lebih dari 2 jam dan belum habis.
Penyimpanan susu cair untuk kucing di dalam kulkas
Susu termasuk bahan makanan yang mudah tercemar karena mudah menyerap bau. Jika digabung dengan bahan makanan lainnya, seperti misalnya dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan susu dalam keadaan tertutup rapat.
Yuk, cek rekomendasi produk perawatan kucing dari PickyBest lainnya!
Kesimpulan
Kucing yang diberikan susu dapat tumbuh sehat dan aktif. Hanya saja, Anda harus betul-betul memperhatikan kecocokan susu dengan usia serta sistem pencernaannya. Pastikan susu yang diterima kucing Anda tidak menimbulkan masalah. Pada list produk rekomendasi yang telah Anda lihat, kami harap Anda berhasil temukan satu susu terbaik untuk kucing kesayangan Anda.
Bila ingin menghemat budget, Anda dapat memilih susu bubuk. Jadikan susu untuk kucing dalam wujud cair sebagai persediaan ketika Anda tidak sempat menyeduh susu. Selain mengutamakan produk dengan nutrisi esensial, Anda bisa pilih susu dengan tambahan nutrisi lain untuk mengurangi risiko penyakit sekaligus memenuhi nutrisi yang tidak mampu diproduksi mandiri oleh tubuhnya.