10 Wet Food Kucing Terbaik [Kolaborasi dengan Dokter Hewan]
Agar tumbuh sehat dan berumur panjang, kucing diharuskan mengonsumsi makanan bernutrisi. Saat ini, tersedia berbagai macam makanan kucing dalam kemasan dengan nutrisi seimbang. Meski paling mahal, makanan basah atau wet food banyak dipilih karena biasanya lebih cocok untuk kebanyakan anak bulu.
Purina, Me-O, Whiskas, dan lainnya menawarkan berbagai pilihan wet food dengan masing-masing keunggulan. Agar tidak bingung, kami akan membantu Anda memilihkan wet food kucing terbaik versi PickyBest. Ayo mulai pembahasannya!
Daftar Isi
Berkolaborasi dengan Dokter Hewan, drh. Carene Naomi
drh. Carene Naomi merupakan seorang dokter hewan lulusan Universitas Udayana. Saat ini, beliau berpraktek di Estimo Pet House Shop & Clinic, Bali. drh. Naomi sering menangani kasus infeksi virus, bakteri, dan parasit pada anjing dan kucing.
Selain berpraktek di klinik, dokter yang juga memiliki hobi menggambar dan bermain basket ini membuka layanan konsultasi online di berbagai aplikasi telemedicine populer di Indonesia.
Selain Mengenyangkan, Makanan Basah Merupakan Sumber Air yang Cukup untuk Kucing
Makanan basah atau wet food lebih disukai dan mudah dicerna oleh pencernaan kucing. Wet food memiliki kandungan air setidaknya 75 persen. Hal ini akan sangat membantu kucing dalam memenuhi kebutuhan air harian yang cukup untuk tubuhnya.
Usia simpan makanan basah tergolong paling lama, selama kemasan kaleng atau pouch tidak terbuka. Pada kemasan kaleng yang sudah dibuka, Anda bisa memperpanjang shelf life sekaligus mempertahankan kualitas rasa dengan menyimpannya di lemari es.
Air adalah salah satu hal esensial yang harus ada dalam diet kucing. Dibanding anjing, kucing memang lebih jarang minum. Untuk mengakali hal ini, pet owners harus memutar otak dengan berbagai cara.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain memberi wet food, memakai tempat minum stainless, menyediakan banyak tempat minum, menjaga kebersihan tempat minum, dan memakai water fountain untuk menarik keinginan kucing untuk minum.
Cara Memilih Makanan Basah (Wet Food) untuk Kucing
Sebelum memberikan rekomendasi produk, kami ingin membagi beberapa cara memilih wet food kucing terbaik kepada Anda. Apa saja, ya?
Pilih yang Menyediakan Berbagai Nutrisi Penting
Kucing merupakan hewan pemakan daging yang membutuhkan makanan tinggi protein. Selain itu, ada berbagai jenis nutrisi lainnya yang juga diperlukan dan penting untuk menjaga kesehatan kucing.
Oleh karena itu, sebelum membelikannya makanan basah, sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan kandungan nutrisi yang ada di dalam setiap produk. Di antara nutrisi penting tersebut akan kami ulas lebih lanjut di bagian ini!
Protein, Lemak, dan Karbohidrat sebagai Nutrisi Esensial
Sebagai hewan karnivora, kucing membutuhkan makanan yang mengandung tinggi protein hewani, lemak dalam jumlah sedang, dan sedikit karbohidrat. Meski merupakan kebutuhan utama, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebih juga tidak baik.
Karenanya, disarankan agar Anda memilih wet food kucing terbaik yang sudah memenuhi ketetapan standar nutrisi dari organisasi atau lembaga tertentu, seperti Association of American Feed Control Officials (AAFCO), European Per Food Industry Federation (FEDIAF), dan World Small Animal Veterinary Association (WSAVA).
Kucing membutuhkan beberapa jenis nutrisi untuk bertahan hidup, seperti asam amino dari protein, asam lemak dan karbohidrat, vitamin, mineral, dan air.
Yang perlu diingat, kebutuhan setiap kucing berbeda-beda berdasarkan ukurannya, tahap hidupnya, dan faktor lainnya. Untuk mengetahui kebutuhan nutrisi kucing Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan (veterinarian).
Taurin untuk Menyehatkan Sel Retina dan Jantung
Taurin merupakan salah satu asam amino yang penting untuk kucing. Tidak seperti mamalia lain yang sanggup memproduksi taurin dari makanan yang dikonsumsinya, kucing tidak mampu memproduksi taurin dalam jumlah yang dibutuhkan.
Biasanya, kucing memenuhi kebutuhan taurinnya dengan memakan makanan tinggi protein hewani, misalnya tikus. Namun, kemungkinan besar Anda tak menginginkan si anak bulu mengonsumsi tikus.
Kabar baiknya, kebanyakan produsen wet food kucing terbaik sudah menambahkan taurin ke dalam makanan yang mereka produksi. Walau begitu, tetap penting memeriksa kembali tabel nutrisinya, ya!
Taurin adalah zat esensial yang dibutuhkan kucing. Kekurangan taurin bisa menyebabkan gangguan metabolisme dan klinis, misalnya degenerasi retina, kebutaan, tuli, gangguan jantung, gagal jantung, respon imun yang tidak adekuat, pertumbuhan janin yang terhambat, gangguan reproduksi, dan cacat lahir.
Keberadaan Vitamin dan Mineral Menambah Kebaikan bagi Kucing
Selain protein, lemak, dan karbohidrat, anak bulu juga membutuhkan nutrisi tambahan seperti mineral, asam amino, asam lemak, vitamin A, B, D, E, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing. Hewan kesayangan Anda akan memiliki bulu indah apabila kebutuhan vitamin E-nya terpenuhi.
Selain itu, kombinasi seimbang antara kalsium, vitamin C, dan taurin juga mampu mencegah penyakit saluran kemih bawah. Karena itu, penting untuk memastikan nutrisi tambahan berupa vitamin dan mineral pada wet food kucing terbaik yang Anda pilih.
Berikut fungsi dari beberapa jenis vitamin dan mineral yang baik untuk kucing:
- Vitamin A: Pertumbuhan, fungsi imun, perkembangan janin, dan diferensiasi seluler
- Vitamin B1: Metabolisme energi dan karbohidrat
- Vitamin B2: Fungsi enzim
- Vitamin B5: Metabolisme energi
- Vitamin B6: Regenerasi glukosa, fungsi sel darah merah, sintesis niacin (yang berguna untuk fungsi enzim), fungsi sistem saraf, respon imun, regulasi hormon, dan aktivasi genetik
- Vitamin B9: metabolisme asam amino dan nukleotida, sintesis protein mitokondria
- Vitamin B12: Fungsi energi
- Vitamin D: Menjaga status mineral, struktur tulang, dan keseimbangan fosfor
- Vitamin E: Antioksidan
- Vitamin K: Aktivasi faktor pembekuan darah, protein tulang, dan protein lainnya
- Kalsium: Pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah, pendukung sistem saraf, kontraksi otot, dan pemberi sinyal sel
- Fosfor: Struktur tulang, struktur DNA dan RNA, metabolisme energi, dan keseimbangan asam dan basa
- Magnesium: Membantu enzim menjalankan fungsinya, stabilitas otot dan sel saraf, membantu sekresi hormon, struktur tulang dan gigi
- Sodium dan potasium: Keseimbangan asam dan basa, regulasi tekanan osmotik, dan membantu menjaga fungsi sistem saraf
- Klorin: Keseimbangan asam dan basa, serta osmolaritas cairan ekstra seluler
- Zat besi: Sintesis hemoglobin dan mioglobin, serta metabolisme energi
- Tembaga: Pembentuk jaringan, metabolisme zat besi, pembentuk sel darah, pembentuk pigmen melanin, pembentuk myelin saraf, dan sebagai antioksidan
- Zinc: Reaksi enzim, replikasi sel, metabolisme protein dan karbohidrat, fungsi kulit, dan penyembuhan luka
- Mangan: Fungsi enzim, perkembangan tulang, dan fungsi saraf.
- Selenium: Antioksidan dan sistem imun
- Iodin: Sintesis hormon tiroid, diferensiasi sel, dan regulasi metabolisme
Jangan Lupa untuk Memeriksa Komposisi Bahannya
AAFCO telah mewajibkan produsen makanan hewan agar memberikan informasi nutrisi yang terkandung di dalam produknya. Jadi penting untuk membaca label nutrisi pada kemasan agar mengetahui komposisi wet food kucing terbaik yang akan Anda beli.
Saat membeli makanan kucing, Anda dapat memilih produk dengan bahan utama daging atau ikan. Hal ini dikarenakan daging dan ikan mengandung lebih tinggi protein hewani sebagai pemasok asam lemak dan asam amino esensial.
Jika kucing Anda penyuka daging, pilihlah yang berbahan utama daging atau ayam. Sebaliknya, jika kucing Anda lebih menyukai ikan, atau Anda ingin mendiversifikasi makanannya, sesekali berikan makanan berbahan dasar salmon atau tuna.
Kucing merupakan keturunan dari pemakan daging sejati, dan memang perilaku mereka memperlihatkan keganasan mereka. Pada dasarnya, kucing bisa berburu tikus, burung, serangga, dan hewan lainnya.
Daging dan ikan merupakan sumber protein hewani. Namun, pemilihan wet food berbahan dasar ikan harus digunakan dengan hati-hati karena wanginya yang keras membuatnya jadi favorit kucing sehingga khawatir kucing tidak mau makan sumber protein lain selain ikan.
Sesuaikan Produk dengan Tahapan Usia atau Kondisi Kucing
Kebutuhan nutrisi setiap kucing berbeda-beda sesuai dengan tahap usia dan kondisinya. Nutrisi untuk anak kucing tidak sama dengan kucing dewasa. Pilihlah wet food kucing terbaik sesuai tahap usia atau kondisinya, ya.
Misal, kitten yang sedang dalam masa pertumbuhan (golden age) membutuhkan nutrisi lebih dibandingkan dengan kucing dewasa. Nutrisi ini untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
Setiap produk biasanya mencantumkan keterangan usia atau kondisi kucing pada label kemasannya. Namun, ada pula produk yang bisa dikonsumsi berbagai tahap usia dan kondisi sekaligus.
Kucing membutuhkan nutrisi setiap hari untuk menjalankan aktivitasnya. Anak kucing, kucing hamil, dan kucing menyusui memerlukan nutrisi yang jauh lebih tinggi dibandingkan kucing normal.
Pastikan Memilih Ukuran dan Jenis Kemasan yang Tepat
Sama seperti kemasan produk lainnya, ukuran kemasan wet food kucing terbaik pun beragam. Ada yang berukuran 70 g, 85 g, 100 g, hingga 400 g. Selain ukuran, jenis kemasan produknya pun berbeda-beda. Ada yang berbentuk kaleng, ada juga yang berbentuk pouch atau saset.
Kemasan yang berbentuk kaleng biasanya lebih besar dan dapat disimpan kembali ke dalam kulkas. Sedangkan wet food kucing terbaik yang berbentuk pouch atau saset biasanya lebih kecil dan hanya cukup untuk satu sampai dua kali makan.
10 Rekomendasi Makanan Basah (Wet Food) Terbaik untuk Kucing
Sekarang, saatnya kami merekomendasikan wet food kucing terbaik kepada Anda. Silakan pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan anak bulu Anda!
1. Supercat Adult Ocean Fish
Teksturnya lembut serta memiliki kandungan gizi penuh untuk kucing dewasa
Supercat Adult Ocean Fish merupakan satu dari banyak makanan basah untuk kucing dengan tekstur lembut dan bau daging yang sedap. Kandungan gizi dan vitamin di dalam makanan ini akan mampu membuat kucing Anda lebih sehat, serta berbulu lebat dan lembut. Bau harum yang keluar dari makanan ini bakal membuat kucing Anda senang dan lahap menyantapnya.
Kandungan antioksidan dan protein juga akan memenuhi kebutuhan gizi serta meningkatkan daya tahan tubuh si kucing. Dengan harga yang termasuk terjangkau, Anda bisa menyenangkan hati anabul dan menyuguhkan mereka makanan-makanan yang menyehatkan.
| Kandungan nutrisi | Vitamin, mineral, antioksidan, protein 8,5%, lemak 1%, fiber 1%, moisture 86% |
| Komposisi bahan | Tuna daging merah, minyak kedelai, agen pembentuk gel |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa |
| Kemasan | Pouch |
| Ukuran | 85 g |
| Kisaran harga | Rp4.700 |
2. Me-O Wet Food
Sumber: Perfectcompanion.co.id
Meningkatkan imunitas sekaligus meminimalkan risiko berbagai penyakit
Me-O Wet Food dibuat dengan formula rendah sodium yang dapat mencegah kucing Anda terhindar dari risiko penyakit ginjal, darah tinggi, dan jantung. Selain itu, perpaduan nutrisi lengkap dan seimbang di dalamnya juga dapat menekan risiko batu ginjal dan penyakit saluran kemih bawah (FLUTD).
Kombinasi antara fosfor, vitamin D, dan kalsium di dalam wet food kucing terbaik ini akan memelihra kepadatan tulang dan gigi kucing. Sedangkan vitamin C yang juga terkandung di dalam Me-O Wet Food akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh kucing Anda.
| Kandungan nutrisi | Taurin, vitamin C, omega 3, omega 6, kalsium, fosfor, vitamin D |
| Komposisi bahan | Tuna, ayam, pembentuk gel, vitamin dan mineral, pewarna makanan yang sudah mendapat izin |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa (1 tahun ke atas) |
| Kemasan | Kaleng |
| Ukuran | 400 g |
| Kisaran harga | Rp15.850 |
3. Happy Cat VET Diet – Intestinal
Sumber: Happycat-petfood.com
Untuk kucing dengan gangguan pencernaan
Jika kucing Anda memiliki masalah dengan pencernaannya, cobalah produk satu ini. Bahkan, Happy Cat VET Diet dapat dikonsumsi oleh kucing dengan gangguan gastrointestinal akut hingga kronis sekalipun. Produk ini memiliki formula yang efektif mengurangi stres pada sistem pencernaan kucing.
Selain memiliki kandungan karbohidrat terkontrol, wet food kucing terbaik ini juga mudah dicerna. Serat makanan yang terkandung di dalamnya mendorong pertumbuhan flora usus dan dapat menstabilkan konsistensi tinja kucing berkat kandungan air yang terjaga.
| Kandungan nutrisi | Crude protein 7.5%, crude fat 4.0%, crude fibre 1.0%, crude ash 1.2%, moisture 0.27%, calcium 0.21%, sodium 0.23%, potassium 0.07%, magnesium 0.02%, phosphorus 0.14%, chloride 0.18%, sulphur 0.04%, carbohydrates |
| Komposisi bahan | Daging dan jeroan dari ayam dan babi, pati jatung, selulosa, minyak bunga matahari, minyak ikan, ragi (sumber mannan oligosakarida (MOS)), kombinasi herba (0,02%) |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa, kucing dengan gangguan pencernaan |
| Kemasan | Aluminium foil tray |
| Ukuran | 100 g |
| Kisaran harga | Rp25.000 |
4. Kit Cat Kitten Mousse Canned Cat Food
Sumber: Kitcat.com.sg
Tanpa pengawet buatan, rasanya dijamin enak!
Wet food kucing terbaik ini kaya akan omega 3 dan 6 ini diproduksi tanpa pengawet buatan. Kandungan nutrisi yang dimilikinya mampu menjaga penglihatan kucing Anda agar tetap sehat serta mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
Kit Cat Kitten Mousse Canned Cat Food dibuat menggunakan bahan dasar ikan tuna tanpa lemak dan daging babi. Perpaduan racikan yang sempurna akan membuat kucing Anda merasakan nikmat luar biasa di setiap gigitan dan kunyahannya!
| Kandungan nutrisi | Crude protein(min.) 6.0%, crude fat(min.) 2.5%, crude fiber(max.) 1.0%, crude ash(max.) 1.0%, moisture(max.) 87.0%, energi 40 kcal/100 g, kalori 45 kcal/100 g |
| Komposisi bahan | Air yang cukup untuk pengolahan, tuna segar, minyak kedelai, agen pengental, jelly powder, vitamin E |
| Usia/kondisi kucing | Semua usia, termasuk kucing hamil dan laktasi |
| Kemasan | Kaleng |
| Ukuran | 400 g |
| Kisaran harga | Rp18.000 |
5. Whiskas Pouch Junior Tuna
Sumber: Whiskasindonesia.com
Menjadi favorit berkat teksturnya yang lembut dan juicy
Whiskas Pouch Junior Tuna dimasak dengan metode slow-cooked, sehingga menghasilkan potongan daging yang masih segar dan berair. Teksturnya yang lembut membuat wet food kucing terbaik ini mudah dicerna oleh kitten yang baru belajar makan.
Produk ini juga memiliki aroma tuna yang lezat, membuat nafsu makan anak kucing yang masih dalam masa pertumbuhan semakin lahap. Whiskas Pouch Junior Tuna dapat pula dikonsumsi kucing hamil dan menyusui berkat nutrisinya yang lengkap.
| Kandungan nutrisi | Protein 9%, lemak 5%, serat 1%, moisture 83%, taurin, antioksidan, fosfor |
| Komposisi bahan | Tuna, minyak kedelai, asam amino, mineral, agen pengental, vitamin, EDTA, zat pewarna |
| Usia/kondisi kucing | Kitten (2 – 12 bulan) |
| Kemasan | Pouch |
| Ukuran | 85 g |
| Kisaran harga | Rp5.390 |
6. Royal Canin Mother & Babycat Ultra Soft Mousse
Sumber: Royalcanin.com
Rekomendasi untuk anak kucing di masa pertumbuhan pertama
Produk ini memiliki tekstur mousse yang sangat lembut, mudah dicerna, dan efektif untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh si anak bulu. Sesuai namanya, wet food ini diformulasikan untuk melengkapi kebutuhan anak kucing dan induk kucing di masa kehamilan atau menyusui.
Wet food kucing terbaik ini dapat menggantikan fungsi kolostrum sebagai nutrisi kekebalan alami dari air susu induk kucing yang mulai berkurang seiring waktu. Selain itu, Royal Canin memastikan produknya ini memudahkan proses sapih berkat kandungan nutrisinya yang lengkap, seimbang, dan sesuai kebutuhan.
| Kandungan nutrisi | Protein 10,5%, lemak 5,5%, crude fiber 0,9% vitamin D3, iron, iodine, copper, mangan, zinc |
| Komposisi bahan | Daging dan turunan hewani, sereal, minyak dan lemak, turunan bahan nabati, turunan susu, mineral, ragi, aneka gula |
| Usia/kondisi kucing | Kitten (1 – 4 bulan), kucing induk yang hamil atau menyusui |
| Kemasan | Kaleng |
| Ukuran | 195 g |
| Kisaran harga | Rp35.200 |
7. Sheba Tuna Fine Food for Cats
Sumber: Shopee.co.id
Menggunakan bahan baku yang dipilih secara cermat
Sheba Tuna Fine Food for Cats memiliki kombinasi rasa yang unik dari perpaduan saus lembut dengan potongan daging dan ikan asli. Selain itu, tekstur gourmet dan berbagai macam rasa juga tersedia dalam beragam paket yang berbeda, menyesuaikan selera dan kebutuhan kucing Anda.
Bisa dibilang, Sheba merancang produk ini agar menjadi salah satu wet food kucing terbaik di dunia. Dibuat menggunakan bahan baku yang dipilih secara cermat, serta dimasak dengan sangat hati-hati, menjadikan kualitasnya semakin premium!
| Kandungan nutrisi | Tidak diketahui |
| Komposisi bahan | Air, ayam, tuna, hati sapi, daging ayam olahan, asam amino, minyak kedelai, gluten gandum, mineral, pengental, vitamin, taurin, EDTA, sodium nitrat, antioksidan |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa |
| Kemasan | Pouch |
| Ukuran | 70 g |
| Kisaran harga | Rp29.700 |
8. Life Cat 100% Chicken and Salmon
Sumber: Blibli.com
Selain enak, bagus pula untuk memelihara pencernaan!
Produk ini akan disukai kucing Anda karena dibuat menggunakan daging ayam sebagai bahan dasar utama. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat di dalamnya berguna untuk menyehatkan kulit dan pertumbuhan otot-otot kucing Anda.
Life Cat 100% Chicken and Salmon juga ramah dan baik untuk pencernaan. Selain itu, wet food kucing terbaik ini juga memiliki nutrisi lain yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan dan daya tahan tubuh kucing.
| Kandungan nutrisi | Vitamin (B12, D, A, E) dan mineral |
| Komposisi bahan | Tidak diketahui |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa |
| Kemasan | Kaleng |
| Ukuran | 400 g |
| Kisaran harga | Rp11.500 |
9. Friskies Ocean Platter
Sumber: Shopee.co.id
Terbuat dari ikan asli, kandungan proteinnya tinggi!
Jika kucing Anda terlihat kurus dan malas makan, nampaknya Anda perlu memberikan Friskies Ocean Platter. Produk yang dibuat dengan tekstur lembut dan varian rasa lebih lezat ini terbukti dapat membangkitkan selera makan kucing!
Karena terbuat dari ikan asli, wet food kucing terbaik ini kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, kandungan proteinnya yang tinggi juga membantu memperkuat pertumbuhan otot agar kucing tetap aktif dan kuat.
| Kandungan nutrisi | Essential fatty acid, zinc, protein |
| Komposisi bahan | Tidak diketahui |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa |
| Kemasan | Kaleng |
| Ukuran | 400 g |
| Kisaran harga | Rp17.600 |
10. Snappy Tom Tuna & Shrimp In Jelly
Sumber: Snappytom.com.au
Minim bahan aditif serta aman untuk kucing alergi biji-bijian dan gandum
Jika Anda memiliki kucing yang alergi terhadap biji-bijian, segeralah membeli Snappy Tom Tuna & Shrimp In Jelly. Pasalnya, produk ini diklaim bebas gandum, biji-bijian, dan produk turunannya yang memastikan kucing alergi aman mengonsumsinya.
Selain itu, wet food kucing terbaik satu ini juga sehat karena dikemas tanpa perasa, pewarna, dan pengawet buatan. Produk ini terbuat dari ayam dan ikan asli. Rasanya yang enak dijamin membuat anak bulu Anda semakin lahap.
| Kandungan nutrisi | Crude protein 10%, crude fat 2%, crude fibre 1%, salt 1% |
| Komposisi bahan | Tuna, agen pengental, udang, vitamin dan mineral, taurin, pewarna makanan yang diizinkan |
| Usia/kondisi kucing | Dewasa |
| Kemasan | Pouch |
| Ukuran | 85 g |
| Kisaran harga | Rp5.190 |
Ikuti Aturan Konsumsi agar Kucing Anda Tidak Kelebihan maupun Kekurangan Berat Badan
Sangat penting untuk selalu menjaga dan memperhatikan asupan nutrisi kucing Anda.
- Jika kucing terlihat kurus atau malas makan, sesekali ganti makanannya dengan merk lain. Mungkin si anak bulu mulai bosan dan ingin mencoba varian lain. Jika belum ada perubahan, konsultasikan keadaan kucing Anda kepada dokter hewan untuk memastikan apakah ada penyakit di dalam tubuhnya, atau hanya bosan saja? Apakah dia picky eater yang memerlukan makanan khusus yang beraroma tajam?
- Jika kucing terlihat terlalu gemuk dengan kelebihan lemak di mana-mana, sebaiknya koreksi lagi jenis makanan dan porsi yang biasa Anda berikan.
- Jika kucing kurus karena sakit, segeralah memeriksakannya ke dokter hewan.
Berapa banyak makanan yang kucing butuhkan tergantung umur, life stages, dan kondisi kucing.
Bacalah feeding guideline di belakang kemasan pakan kucing dan ikuti berapa gram yang diperlukan untuk kucing Anda (cocokkan dengan berat badannya).
Misalnya, sehari kucing butuh 100 gram, bisa dibagi menjadi 3 kali makan, yaitu 35-35-30. Bisa juga dibagi menjadi 2 kali makan, 50-50.
Jagalah selalu berat badan kucing agar ideal dan tidak kegemukan (obesitas). Pasalnya, kucing obesitas dapat lebih mudah terserang diabetes akibat pola makan dan gaya hidup yang kurang aktif. Akumulasi lemak bisa menyebabkan diabetes tipe 2.
Kucing obesitas juga memberi beban lebih pada tulang dan sendi untuk menopang berat tubuh. Gesekan terus menerus dapat menyebabkan radang pada sendi.
Informasi Pendukung, Tip, dan Saran dari drh. Carene Naomi
Perhatian jika ingin menyimpan wet food di dalam kulkas
Kemasan wet food yang sudah dibuka dan disimpan ke dalam kulkas dapat menyebabkan cross-contamination dengan bahan makanan lain di dalam kulkas. Ada risiko wet food akan menyerap bau, wangi, dan terkena makanan lainnya.
Apabila ingin menyimpan wet food yang sudah terbuka ke dalam kulkas, masukkan kemasan wet food ke dalam wadah/container plastik yang kedap udara atau menggunakan plastik zip lock.
Habiskan wet food sebelum 5 hari. Jika sudah lebih dari 5 hari, sebaiknya tidak diberikan lagi kepada kucing, ya.
Tip pemberian makan untuk pet owner yang memiliki banyak kucing
Agar tidak rebutan, pet owner dituntut untuk sabar dalam pemberian pakan kucing. Pisahkan mereka di ruangan berbeda, lalu tutup pintu dan beri makanan.
Jika tidak memungkinkan untuk memisah ruangan, Anda bisa memberi makan pada waktu berbeda, misalnya bergiliran. Saat memberi makan kucing A, jaga hingga selesai, lalu lanjut ke kucing B, dan seterusnya.
Cara lainnya bisa dengan meletakkan food bowl di tempat berbeda,. Misalnya, untuk kucing yang sudah tua, berikan makanan di tempat yang muadh dijangkau, sedangkan kucing yang masih muda dan aktif bisa diberikan pakan di atas kursi atau tempat tinggi lainnya.
Yuk, cek rekomendasi produk perawatan kucing dari PickyBest lainnya!
Kesimpulan
Sebelum memutuskan memilih wet food kucing terbaik, kami menyarankan untuk benar-benar menyesuaikannya dengan kebutuhan. Selain itu, jangan lupa perhatikan kondisi kesehatan dan riwayat alergi kucing Anda.
Berdasarkan makanan basah rekomendasi kami di atas, sudahkah Anda menemukan yang cocok untuk si anak bulu? Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memilih makanan yang dibutuhkan si anak bulu agar selalu sehat dan aktif!