10 Rekomendasi Earphone & Headphone Noise Cancelling Terbaik

Terkadang kita hanya ingin tenggelam dalam alunan musik tanpa terganggu hiruk pikuk sekitar. Dengan bantuan earphone dan headphone berteknologi noise cancellation, hal ini menjadi mungkin. Fungsinya yang meredam kebisingan sekitar membuat kita lebih mudah fokus pada apa yang kita dengarkan. 

Merek earphone dan headphone noise cancelling ada banyak. Beberapa yang terkenal misalnya Sony, Soundpeats, dan Baseus7.. Biar tidak bingung, di artikel ini PickyBest akan menjelaskan cara memilih sekaligus merangkum sepuluh earphone dan headphone noise cancelling terbaik di pasaran. Simak sampai selesai, ya!

Bagaimana Cara Kerja Earphone & Headphone Noise Cancelling?

Ada dua tipe noise cancellation: aktif dan pasif. Kendati begitu, noise cancellation pasif lebih sering disebut sebagai noise isolation. Sehingga, ketika sebuah earphone atau headphone dikatakan noise cancelling, berarti bisa dipastikan produk tersebut dibekali teknologi noise cancellation aktif alias active noise cancellation (ANC).

ANC bekerja dengan mendeteksi suara bising yang ditangkap mikrofon di luar perangkat, lalu melontarkan suara kedua yang memiliki amplitudo serupa namun gelombangnya berlawanan. Hasilnya, kedua gelombang suara tersebut membatalkan satu sama lain sehingga terdengar sunyi atau paling tidak teredam saat sampai di telinga kita. Proses ini disebut inverted phase atau antiphase.

Kemampuan earphone dan headphone ANC dalam meredam bising tidak selalu konsisten. ANC cukup andal meredam bising yang konsisten dan memiliki frekuensi rendah seperti deru mesin pesawat, kereta, mobil, dan sejenisnya. Namun, efektivitasnya berkurang ketika berhadapan dengan suara bising yang sporadis dan berada di frekuensi tinggi seperti suara klakson, orang berteriak, dan sejenisnya.

Berdasarkan penjelasan tadi, jelaslah bahwa earphone dan headphone noise cancelling tidak lantas mampu meredam seluruh kebisingan secara total. Itulah sebabnya mengapa perangkat ini lebih banyak digunakan oleh para komuter atau traveller yang banyak naik kendaraan umum seperti pesawat terbang, bus, dan sejenisnya. Sebab memang jenis suara bising seperti inilah yang paling efektif untuk diredam.

Setelah mengetahuinya, kami harap Anda dapat mengatur ekspektasi biar tidak kecewa jika ternyata masih terdengar sedikit kebisingan dari earphone atau headphone noise cancelling yang baru Anda beli.

Cara Memilih Earphone & Headphone Noise Cancelling

Setelah tahu cara kerjanya, sekarang Anda perlu memahami aspek-aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih produk yang ada, di antaranya adalah bentuk perangkat audio, tipe noise cancellation-nya, kesesuaian ukuran, daya tahan baterai, kualitas audio, serta lama garansi dan kemudahan dalam mengakses layanan purnajual.

Tentukan Bentuk yang Lebih Cocok dengan Kebutuhan Anda, Earphone atau Headphone?

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dalam memilih perangkat audio noise cancelling adalah form factor alias bentuk perangkat itu sendiri. Pilihannya ada dua, yaitu earphone atau headphone. 

Earphone: Portabilitas Tinggi dan Nyaman Dipakai Sambil Berbaring

Earphone pada dasarnya adalah headphone berukuran kecil yang dikenakan di depan atau di dalam lubang telinga. Perangkat ini ada yang berkabel maupun tanpa kabel. Bentuknya yang kecil, ringkas, dan berkabel tipis membuat portabilitasnya lebih tinggi karena mudah dibawa-bawa. Tinggal gulung kabelnya dan Anda bisa menyimpannya di dalam tas atau saku tanpa khawatir rusak.

Tak hanya enak dikenakan di luar ruangan, earphone juga nyaman dikenakan di dalam rumah. Berkat bentuk yang ramping dan tidak bulky seperti headphone, Anda dapat mengenakannya sambil berbaring di atas kasur tanpa membatasi ruang gerak. Kalau Anda seorang pengendara motor, alasan yang sama juga memungkinkannya untuk dikenakan dengan nyaman meski Anda memakai helm.

Di balik keunggulannya di atas, earphone juga memiliki kelemahan seperti kualitas suara yang secara umum kalah bagus dari headphone. Posisinya yang berada di dalam lubang telinga juga menimbulkan risiko gangguan pendengaran yang lebih tinggi jika sering mendengarkan musik dalam volume keras. Aspek peredaman bising dari earphone pun tidak semaksimal over-ear headphone karena isolasinya yang kalah kedap.

Headphone: Isolasi Lebih Baik untuk Peredaman Bising Maksimal

Headphone ialah perangkat audio dengan headband dan dua speaker dalam bentuk earcup untuk telinga kanan dan kiri. Variasinya ada dua, yakni headphone on-ear dan over-ear. Jenis yang pertama memiliki earcup lebih kecil sehingga saat dikenakan, earcup tersebut duduk di atas daun telinga. Sementara jenis yang kedua earcup-nya berukuran lebih besar hingga menutupi seluruh daun telinga.

Headphone noise cancelling memiliki keunggulan pada isolasi (passive noise cancellation) yang maksimal, terutama untuk jenis over-ear. Ketika dikombinasikan dengan ANC, peredaman bisingnya jadi yang terbaik. Setelah itu, kualitas audionya sendiri juga lebih bagus dari earphone, terutama pada frekuensi rendah. Bantalan earcup yang nyaman juga membuatnya lebih nyaman dipakai untuk waktu yang lama.

Akibat bentuknya yang bulky, headphone mungkin agak ribet dibawa bepergian. Setidaknya Anda harus membawa tas untuk menyimpannya ketika dilepas. Kendati begitu, isolasinya yang lebih baik bakal lebih efektif meredam kebisingan di jalan. Sebab itu, pertimbangkanlah apakah menurut Anda memakai headphone saat bepergian memang worth it.

Sebaliknya, buat penggunaan di rumah, kenyamanan headphone noise cancelling tak usah diragukan lagi. Kelemahannya hanya terletak pada bentuknya yang bulky sehingga kurang nyaman untuk dipakai sambil rebahan. Namun, jika Anda hanya memakainya untuk menunjang pekerjaan di depan komputer, perangkat ini bakal menjamin sesi kerja yang bebas gangguan.

Hindari Headphone Bertipe Open Back

Di samping pengkategorian di atas, headphone masih dapat dikategorikan lagi berdasarkan tipe earcup-nya: closed back dan open back.

• Closed back headphone memiliki earcup yang bagian luarnya tertutup. Tertutupnya bagian luar earcup menjadikan isolasinya lebih maksimal sehingga bising yang terdengar jadi lebih minim.
• Open back headphone memiliki bagian luar yang terbuka. Tujuan dari desain ini ialah agar gelombang suara dan udara dapat lewat untuk mengurangi tekanan di bagian dalam earcup. Hasilnya, kualitas audio jadi lebih natural dan bersih. Itu sebabnya desain ini sering diimplementasikan untuk headphone kelas high-end.

Kendati demikian, biarpun menghasilkan kualitas suara yang lebih natural, headphone open back hanya cocok digunakan di tempat yang tenang, seperti studio musik atau rumah. Di luar ruangan, isolasi rendah headphone ini bakal membuat lebih banyak bising sampai ke telinga Anda. Sebab itu, jika Anda memang mencari peredam bising yang andal, pastikan untuk menghindari tipe headphone seperti ini.

Tipe Noise Cancellation Mana yang Anda Butuhkan?

Teknologi noise cancelling itu sendiri ada dua jenis, yakni aktif dan pasif. Bobot peredaman suara kedua teknologi noise cancellation ini cukup berbeda. Sebab itu, pilihlah yang lebih pas dengan jenis pengaplikasian Anda.

Active Noise Cancellation: Lebih Sunyi di Tempat Paling Berisik Sekalipun

Sebagaimana telah kami sedikit jelaskan di bagian awal artikel ini, active noise cancellation atau ANC bekerja meredam bising dengan melontarkan gelombang suara yang berkebalikan dari gelombang suara bising yang datang. Kedua gelombang suara ini lantas membatalkan satu sama lain sehingga suara bising ini menghilang atau melemah.

Prinsip kerjanya yang secara aktif meredam suara bising membuat ANC jadi teknologi noise cancellation terbaik saat ini. Kemampuannya meredam suara ambience atau kebisingan konstan di latar belakang sangatlah baik dengan penurunan intensitas volume sampai 80 dB (desibel). Anda bisa dengarkan demonstrasinya di internet untuk mengetahui seberapa signifikan peredaman tersebut.

Saat Anda menjelajahi katalog produk, Anda mungkin bakal menemukan headphone dengan teknologi adaptive noise cancellation. Meski beda nama, teknologi ini pada dasarnya sama saja dengan active noise cancellation. Pasalnya, seperti sudah kami jelaskan di atas, cara kerja ANC juga sudah adaptif. Teknologi adaptive noise cancellation hanyalah peningkatan terbaru dari ANC yang dilabeli dengan nama baru oleh beberapa produsen.

Passive Noise Cancellation: Lebih Nyaman di Telinga dan Tidak Perlu Baterai

Prinsip dari peredaman suara pasif atau sering disebut noise isolation sederhana saja. Suara bising diredam dengan mengisolasi telinga (untuk headphone) atau lubang telinga (untuk earphone) sampai kedap. Dengan kata lain, seluruh headphone atau earphone tanpa label noise cancellation yang kita miliki saat ini pun kurang lebih juga memiliki peredaman pasif.

Karena peredaman pasif ini dimiliki oleh seluruh jenis headphone, maka headphone ANC pun juga demikian. Jadi, sebuah headphone atau earphone ANC secara otomatis juga memiliki peredaman pasif yang diwujudkan oleh earcup yang membungkus seluruh daun telinga, atau bud yang memenuhi diameter lubang telinga. Kombinasi ini pula lah yang menjadikan headphone/earphone ANC memiliki peredaman bising yang superior.

Biar begitu, terdapat pula headphone/earphone non-ANC yang memiliki isolasi di atas rata-rata headphone/earphone biasa. Produk seperti ini biasanya memiliki lapisan foam lebih tebal pada bagian dalam earcup. Hasilnya, efektivitas peredaman bising perangkat ini bisa mencapai 20 sampai 30 dB.

Meski peredaman suaranya jelas tidak sebanding dengan earphone/headphone ANC, produk yang hanya memiliki peredaman pasif masih memiliki keunggulan pada aspek lain. Pertama, beberapa orang mungkin lebih nyaman menggunakan produk seperti ini dibanding perangkat ANC yang dapat menyebabkan pusing pada beberapa orang karena cara kerjanya yang menaikkan tekanan di dalam telinga.

Di samping itu, earphone/headphone passive noise cancellation tidak memerlukan baterai—kecuali yang wireless—karena tidak ada prosesor pendeteksi bising yang memerlukan sumber energi tersendiri seperti yang dimiliki perangkat ANC. Alasan yang sama juga membuat harganya lebih murah.

Pastikan Ukurannya Pas agar Kedap Menutup Telinga

Selain keberadaan prosesor ANC, kunci dari efektivitas peredam bising terletak pada sebarapa kedap telinga Anda ditutup. Alhasil, ukuran earphone/headphone itu sendiri menjadi aspek penting selanjutnya yang perlu diperhatikan.

Pastikan bahwa earcup headphone peredam bising berukuran cukup besar buat menutup keseluruhan daun telinga Anda. Namun jangan pula membeli yang ukurannya kebesaran sampai menimbulkan celah ketika dipakai. Pastikan juga bobotnya tidak terlalu berat supaya tidak melorot dan tetap nyaman.

Sedangkan untuk earphone, Anda cukup memastikan bud-nya menutup sempurna lubang telinga Anda. Untungnya, paket penjualan earphone selalu memberikan beberapa variasi ukuran bud sehingga salah satunya pasti ada yang pas dengan Anda.

Berdasarkan pemahaman di atas, kami sangat menyarankan Anda untuk mencoba secara langsung earphone/headphone yang mau Anda beli. Jika memang tidak bisa dan setelah dibeli ternyata earcup-nya kurang nyaman, Anda dapat membeli earcup terpisah yang juga banyak dijual di pasaran.

Supaya Dapat Memperkirakan Pola Pemakaian, Periksa Daya Tahan Baterainya

Karena diutamakan untuk penggunaan di luar ruangan, kebanyakan earphone/headphone noise cancelling nyaris selalu wireless. Uniknya, yang berkabel sekalipun juga memiliki baterai yang khusus memasok energi untuk prosesor ANC.

Hal terakhir yang Anda perlukan adalah earphone/headphone noise cancelling yang tidak kehabisan baterai saat sedang dibutuhkan. Sebab itu, agar Anda bisa mengatur pola pemakaian dan pengecasan daya, periksalah daya tahan baterainya. Kebanyakan headphone noise cancelling berkualitas memiliki daya tahan baterai sepanjang 20 sampai 30 jam. Sementara earphone sekitar 5 sampai 10 jam.

Perlu diperhatikan bahwa besar konsumsi baterai dipengaruhi oleh aktif atau tidaknya fitur ANC. Jika ANC diaktifkan terus, maka baterai akan lebih cepat habis. Sebab itu, biar lebih hemat, Anda dapat mematikan fitur ANC saat tidak diperlukan. Saat ANC mati, earphone/headphone noise cancelling Anda akan bekerja sebagaimana earphone/headphone biasa.

Cari Tahu seperti Apa Kualitas Audionya

Salah satu konsekuensi dari teknologi ANC adalah kualitas audio yang sedikit menurun. Kekedapan yang tinggi serta sistem yang secara aktif mengeluarkan gelombang audio pembatal membuat tekanan di dalam telinga menjadi lebih tinggi. Selain itu, dinamika sinyal audio dari musik juga lebih terkompresi sehingga tidak terdengar sehidup dan senatural aslinya.

Untungnya, penurunan kualitas ini tidak terlalu kentara buat kebanyakan orang. Kecuali Anda seorang audiophile yang sudah terbiasa dengan sistem hi-fi, mestinya Anda takkan menyadarinya. Kendati begitu, tak ada salahnya untuk mencari tahu dulu kualitas audionya dengan membaca review produk atau bahkan mencobanya sendiri, bila memungkinkan.

Perlu diketahui pula bahwa penurunan kualitas audio ini hanya terjadi ketika fitur ANC aktif. Jadi, ketika mau mendengarkan musik secara serius di rumah, Anda dapat mematikan fitur ini untuk mendapatkan kualitas audio terbaik yang bisa ditawarkan earphone/headphone tersebut.

Cek Garansi serta Kemudahan dalam Mengakses Layanan Purnajualnya

Earphone/headphone noise cancelling yang berkualitas tidaklah murah. Beberapa juta perlu dirogoh untuk membawanya pulang. Maka itu, pastikan untuk memeriksa rincian garansi serta kemudahan dalam mengakses layanan purnajual yang disediakan oleh produsen.

Lama garansi yang ditawarkan mayoritas produsen buat earphone/headphone adalah satu tahun. Beberapa produsen ada pula yang menawarkan hingga tiga tahun. Jika dihadapkan pada beberapa kandidat produk yang spesifikasi dan harganya mirip, jangka waktu garansi yang lebih lama mungkin bisa menjadi faktor penentu.

Selain itu, periksa pula seberapa mudah Anda dapat mengakses layanan purnajual yang disediakan oleh produsen. Cari tahu di mana lokasi service center-nya agar ketika terjadi masalah pada earphone/headphone, Anda dapat membawanya untuk diperbaiki. Anda juga dapat membaca ulasan dari pembeli-pembeli sebelumnya untuk mencari tahu seberapa baik layanan purnajual yang mereka dapatkan.

10 Rekomendasi Earphone & Headphone Noise Cancelling Terbaik

Setelah memahami aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam memilih earphone dan headphone noise cancelling, sekarang saatnya Anda mencari kandidat produk. Di bagian ini, kami telah merangkum sepuluh produk terbaik yang beredar di pasaran.

1. Sony WH-1000XM4

Sumber: Sony.co.id

Salah satu headphone noise cancelling terbaik yang ada saat ini

Jika Anda sudah sempat browsing rekomendasi headphone noise cancelling terbaik di internet, salah satu produk yang paling sering muncul adalah Sony WH-1000XM4. Tentu bukan tanpa alasan, produk yang rilis pada pertengahan tahun 2020 ini menawarkan fungsi noise cancellation yang andal, kualitas audio yang apik, daya tahan baterai panjang, serta desain yang memastikan kenyamanan penggunaan.

Fitur dasarnya yang sempurna didukung pula oleh fitur tambahan yang sangat berguna, misalnya Speak-to-Chat yang secara otomatis menghentikan pemutaran musik jika mendeteksi Anda mulai bicara dengan orang lain. Nyaris tanpa cacat, tidak mengherankan bila produk ini selalu mendapatkan nilai sempurna atau paling tidak di atas rata-rata dari berbagai reviewer dan media teknologi.

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

2. Sony WF-1000XM4

Sumber: Sony.co.id

Salah satu earphone noise cancelling terbaik yang ada saat ini

Jika Sony WH-1000XM4 adalah salah satu perangkat audio noise cancelling terbaik di lini headphone, maka Sony WF-1000XM4 menjadi yang terbaik dari lini earphone. Perangkat wireless ini dirancang sedemikian rupa untuk memastikan pengalaman mendengar musik terbaik di mana pun Anda berada.

Dipersenjatai prosesor peredam bising canggih dari Sony, WF-1000XM4 mampu menghasilkan performa noise cancelling di level tertinggi sambil menekan konsumsi daya yang kecil. Efeknya, sekalipun fungsi ANC selalu aktif, daya tahan baterai tetap panjang.

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

3. Bose Noise Cancelling Headphones 700

Sumber: Bose.com

Intensitas noise cancelling tiga tingkat yang menyesuaikan dengan keadaan sekitar

Bose Noise Cancelling Headphones 700 mungkin bukan produk paling baru di pasaran. Meski dirilis dua tahun lalu, produk ini masih menjadi salah satu yang terbaik di pasar headphone noise cancelling hari ini. Bagaimana tidak, produk ini memiliki intensitas noise cancelling yang bisa disesuaikan dalam tiga tingkat. Alhasil, Anda memiliki keleluasaan lebih dalam menyesuaikannya dengan situasi lokasi Anda berada.

Menariknya lagi, headphone ini tidak hanya meredam bising yang masuk, namun juga yang keluar. Empat buah mikrofon khusus bekerja sama meredam kebisingan sekitar supaya suara Anda dapat didengar dengan lebih jelas saat melakukan panggilan telepon dengan orang lain. Fitur ini sangatlah penting terutama untuk Anda para pebisnis bermobilitas tinggi.

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

4. Soundpeats T3 Active Noise Canceling TWS Earbuds

Mampu meredam suara bising sekaligus menghasilkan suara yang lebih jernih

Jika Anda membutuhkan earbud yang benar-benar bebas dari gangguan suara bising, produk ini adalah pilihan yang tepat. Earbud ini hadir dengan teknologi active noise canceling terkini yang mampu meredam suara bising hingga 24 dB. Perangkat ini juga dilengkapi dengan chip BES2500 terbaru disertai fitur bluetooth 5.5 dengan desain yang kompak.

Produk yang dapat berfungsi selama 5,5 jam untuk satu kali pengisian daya ini memiliki konsumsi daya rendah, yakni hanya 5 mAh saja. Dengan teknologi sound+ AI, suara yang dihasilkan earbud ini benar-benar jernih bahkan hingga jarak 33 kaki. Produk ini juga dilengkapi fitur smart power indicator yang sangat berguna untuk mengetahui jumlah baterainya.

5 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

5. Apple AirPods Pro

Sumber: Apple.com

Earphone paling ideal buat para pengguna Apple

Apakah Anda pengguna perangakat Apple? Jangan khawatir, Anda tidak perlu keluar ekosistem untuk memiliki earphone noise cancelling berkualitas. Apple sudah menyediakan AirPods Pro. Produk ini merupakan upgrade dari AirPods biasa dengan desain ikonik yang ketenarannya sudah tidak perlu ditanyakan lagi.

Dengan penambahan fitur noise cancellation dan peningkatan spesifikasi lainnya, AirPods Pro menghadirkan pengalaman mendengar musik yang lebih imersif. Asyiknya lagi, karena merupakan bagian dari ekosistem Apple, produk ini dijamin bekerja seamless di seluruh Apple. Berbeda dengan produk pihak ketiga yang terkadang mengalami masalah pairing dan kompabilitas lainnya.

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

6. Apple AirPods Max

Sumber: Apple.com

Alternatif buat pengguna Apple yang lebih suka over-ear headphone

Jika AirPods Pro kurang cocok buat Anda karena Anda lebih suka over-ear headphone, maka perangkat yang Anda butuhkan adalah AirPods Max. Seluruh keunggulan Apple Pro diadopsi dan bahkan ditingkatkan olehnya. Noise cancellation-nya sendiri jelas lebih baik karena isolasi earcup yang lebih kedap. Begitu pun kualitas audionya yang terasa begitu lapang dan natural, dengan hentakkan bass yang nendang.

4 Alasan untuk Membeli Produk

2 Pertimbangan sebelum Membeli Produk

7. Baseus Bowie M2 True Wireless Bluetooth Earphone

Mampu menawarkan suara yang premium dan menghasilkan bass yang kencang

Headphone noise cancelling terbaik ini dapat menghasilkan audio yang lebih detail dan jelas karena dilengkapi fitur ANC yang dapat meredam suara di sekitar. Ditambah 10 mm moving coil dengan diaphragm composit, produk ini mampu menawarkan suara yang premium dan menghasilkan bass yang kencang.

Didukung dengan chip bluetooth 5.2 dan fitur low latency hingga 0.038s, produk ini juga mampu menghasilkan jaringan yang lancar dan stabil. Berkat desainnya yang ergonomis, produk ini akan lebih memudahkan Anda membawanya ke mana pun. Memiliki bentuk yang elegan, Anda juga akan lebih nyaman dan percaya diri ketika memakainya.

Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

8. Shure AONIC 3

Sumber: Shure.com

Khusus buat Anda yang kurang minat membeli earphone ANC

Shure AONIC 3 kami rekomendasikan khusus buat Anda yang karena alasan tertentu tidak berminat membeli earphone ANC, namun tetap menginginkan fungsi peredaman bising.

Earphone noise isolating alias passive noise cancelling ini memiliki desain yang agak beda dari earphone biasa. Eartip-nya dirancang khusus untuk mengisolasi lubang telinga sekedap mungkin. Hasilnya, produk ini mampu meredam suara bising sampai 37 dB!

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

9. Soundcore Life Q30

Sumber: Us.soundcore.com

Headphone noise cancelling yang tidak bikin kantong kering

Kata siapa headphone noise cancelling berkualitas harus mahal? Soundcore, produsen periferal audio yang dibawahi oleh Anker ini memecahkan ilusi tersebut. Varian Life Q30 ini menawarkan kualitas premium yang dibanderol dengan harga super miring.

Teknologi noise cancellation yang diimplementasikan dalam produk ini adalah hybrid ANC. Wajarnya, teknologi yang satu level di atas ANC biasa ini baru ada pada produk yang harganya berkali-kali lipat. Sudah begitu, daya tahan baterainya sangat panjang, bahkan dengan ANC yang nonstop aktif!

5 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

10. realme Buds Air Pro

Sumber: Buy.realme.com

Kualitas premium, harga miring

Satu lagi earphone noise cancelling yang kualitasnya premium, namun harganya terjangkau. Realme Buds Air Pro mengimplementasikan teknologi hybrid ANC yang efektif meredam bising hingga 35 dB. Konsumsi energi chip noise cancellation-nya pun hemat, daya tahan baterai hingga 25 jam.

Sudah begitu, produk ini juga mendukung fast charging di mana pengecasan 10 menit pada casing memberikan energi yang cukup untuk penggunaan selama 3 jam!

4 Alasan untuk Membeli Produk

Pertimbangan sebelum Membeli Produk

Tabel Perbandingan Earphone & Headphone Noise Cancelling

Produk	Sony WH-1000XM4	Sony WF-1000XM4	Bose Noise Cancelling Headphones 700	Soundpeats T3 Active Noise Canceling TWS Earbuds	Apple AirPods Pro	Apple AirPods Max	Baseus Bowie M2 True Wireless Bluetooth Earphone	Shure AONIC 3	Soundcore Life Q30	realme Buds Air Pro
Bentuk	Headphone	Earphone	Headphone	Earphone	Earphone	Headphone	Earphone	Earphone	Headphone	Headphone
Tipe noise cancellation	Aktif	Aktif	Aktif	Aktif	Aktif	Aktif	Aktif	Pasif	Aktif	Pasif
Daya tahan baterai	30 jam	24 jam	20 jam	19 jam	24 jam	20 jam	30 jam	Tidak pakai baterai	40 jam	25 jam
Garansi	1 tahun	1 tahun	1 tahun	6 bulan	Tidak disebutkan	Tidak disebutkan	12 bulan	2 tahun	18 bulan	Tidak disebutkan
Kisaran harga	Rp4.999.000	Rp3.999.000	Rp4.500.000	Rp399.000	Rp3.699.000	Rp8.299.000	Rp495.000	Rp3.172.000	Rp1.299.000	Rp899.000
Periksa ketersediaan	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Blibli Cek di Tokopedia	Cek di Shopee Cek di Tokopedia Cek di Lazada	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli	Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli

Yuk, cek rekomendasi perangkat audio dari PickyBest lainnya!

Kebutuhan setiap pengguna yang beragam membuat produsen terus mengembangkan produknya. Dari wired dan wireless hingga fungsinya yang khusus untuk gaming, semua ada!

Apa pun tipenya Anda, pastikan selalu memilih produk sesuai kebutuhan Anda. Berikut rekomendasi earphone dan headphone dengan spesifikasi lain yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Kesimpulan

Dari sepuluh produk di atas, adakah earphone/headphone noise cancelling yang menarik perhatian Anda? Sebelum bertransaksi, pastikan Anda telah memeriksa sederet aspek penting yang telah kami jelaskan di bagian cara memilih.

Setelah membeli earphone atau headphone noise cancelling idaman, pastikan untuk selalu menggunakannya dengan bijak. Jangan gunakan perangkat ini ketika berkendara, atau paling tidak turunkan intensitasnya sampai titik di mana Anda masih dapat mendengar jelas situasi di jalan. Semoga Anda menemukan earphone dan headphone noise cancelling terbaik, ya!