Seringkali, jangkauan sinyal dari modem atau router tidak mencakup keseluruhan area di rumah sehingga menciptakan dead zone. Penyebabnya bisa karena dinding pembatas ruangan terlalu tebal atau memang ukuran rumahnya lebih besar dari maximum coverage. Perangkat penguat sinyal seperti Wi-Fi extender atau repeater berguna untuk memperluas jangkauan tersebut.
Di pasaran, ada banyak brand Wi-Fi range extender yang bisa Anda pilih, misalnya TP-Link, D-Link, sampai Netgear. Agar tidak bingung, pahami dulu cara memilih penguat sinyal yang akan kami jelaskan pada artikel ini. Agar lebih mudah lagi, Anda bisa mencoba produk-produk rekomendasi terbaik versi PickyBest. Baca sampai selesai, ya!
Daftar Isi
Cara Memilih Penguat Sinyal Wi-Fi Terbaik
Di bagian ini, kami menjelaskan aspek-aspek pertimbangan dalam memilih penguat sinyal Wi-Fi, mulai dari ada atau tidaknya port ethernet, kompatibilitas dengan modem atau router, jumlah band, hingga ketersediaan fitur WPS dan seamless roaming.
Agar Kompatibel, Periksa Dulu Spesifikasi Router atau Modem Anda
Sebelum membeli extender, hal pertama yang harus Anda pastikan adalah kompabilitas produknya dengan modem atau router Anda. Kebanyakan extender punya kompabilitas universal, bisa dipakai pada segala macam router dan modem. Tetapi, tidak hanya sampai di situ.
Agar distribusi jaringan utuh dan konsisten, Anda perlu memastikan extender memuat fitur yang sama dengan router Anda. Misalnya, apabila router Anda memiliki fitur MU-MIMO yang memungkinkan data streaming berlangsung simultan pada setiap client, maka pilih extender yang juga support MU-MIMO. Kalau tidak, maka pola data streaming-nya akan berbeda dari jaringan induk, performa pun jadi menurun.
Utamakan Memilih Produk yang Dapat Terhubung dengan Kabel maupun Nirkabel
Di pasaran, Anda bakal menemukan extender yang memiliki ethernet port dan yang tidak. Sebaiknya Anda pilih produk yang memiliki port tersebut. Pasalnya, port eternet memungkinkan extender disambung ke router memakai kabel untuk menghasilkan distribusi jaringan yang maksimal. Sementara jika tersambung secara nirkabel, bandwidth yang didapat extender cenderung berkurang dari aslinya.
Jika tidak mungkin membuat instalasi LAN karena jarak ruangan terlalu jauh atau alasan lain, Anda juga bisa memilih extender jenis powerline. Perangkat ini bekerja dengan menghubungkan extender dan router melalui kabel listrik yang tentu telah terinstalasi di rumah Anda. Alhasil, router dan extender Anda seolah terhubung secara wireless karena wiring-nya sudah tertanam di dalam dinding.
Bila Router Anda Memiliki Fitur WPS, Pilih Produk yang Dibekali Fitur Serupa
Jika router Anda punya fitur Wi-Fi Protected Setup (WPS), lebih baik pastikan fitur yang sama juga terdapat di extender Anda. Sebab, fitur ini menjadikan konfigurasi keduanya begitu mudah. Cukup tekan tombol WPS di router dan extender, maka keduanya langsung dapat tersambung. Anda tinggal melakukan sedikit pengaturan lagi untuk mempersiapkan jaringan yang baru Anda buat.
WPS juga memudahkan sambungan dengan client. Anda tidak perlu lagi memasukkan password secara manual tiap kali ada device baru yang terhubung. Meski begitu, WPS juga membuat jaringan Anda lebih rentan dibobol. Jika Anda mau lebih aman dan tidak keberatan menginput password tiap kali ada device baru, pilihlah extender yang WPS-nya bisa dimatikan atau tanpa WPS sama sekali.
Biar Lebih Kencang, Pilih yang Dual Band
Seperti router, beberapa extender bekerja dalam dua frekuensi, yaitu 2.4 GHz dan 5.0 GHz. Extender dual band memiliki performa yang lebih kencang dan stabil karena memanfaatkan frekuensi 5.0 GHz yang jarang dipakai oleh perangkat nirkabel lainnya. Berbanding terbalik dengan frekuensi 2.4 GHz, yang padat karena dipakai oleh perangkat bluetooh, ponsel, radio, dan perangkat nirkabel lainnya.
Apabila Anda pakai router dual band, maka pastikan extender Anda juga dual band. Dengan begitu jaringan tambahan akan bekerja sekencang dan sestabil jaringan induk. Sebaliknya, jika Anda sambungkan dengan extender single band, maka kualitas distribusi jaringan akan drop, karena yang bekerja hanya frekuensi 2.4 GHz-nya saja.
Supaya Leluasa Berpindah Ruangan Tanpa Perlu Ganti Koneksi, Pilih yang Memiliki Fitur Seamless Roaming
Range extender bekerja dengan membentuk jaringan baru, sehingga muncul service set identifier (SSID) berbeda di pilihan jaringan Anda. Hal ini kurang praktis karena setiap pindah ruangan, Anda perlu memutus koneksi secara manual dari jaringan yang lemah ke jaringan yang lebih kuat. Teknologi seamless roaming tercipta untuk memecahkan masalah ini.
Dengan seamless roaming, jaringan baru yang dibuat extender akan menyatu dengan SSID dari router, sehingga hanya ada satu SSID. Ketika Anda berpindah ruangan, secara otomatis sambungan device akan pindah ke jaringan yang sinyalnya lebih kuat dan lebih dekat dari posisi Anda. Dampaknya, meskipun posisi Anda berpindah-pindah, koneksi akan selalu stabil tanpa perlu sebentar-sebentar ganti jaringan.
10 Rekomendasi Penguat Sinyal Wi-Fi Terbaik
Setelah memahami berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih alat penguat sinyal Wi-Fi, di bagian ini kami akan memberi referensi beberapa produk berkualitas yang telah kami kumpulkan dari beragam brand. Pilih yang paling pas dengan kebutuhan dan kantong Anda, ya!
1. TP-Link TL-WA855RE
Sumber: Tp-link.com
Memiliki dua antena eksternal untuk menjamin coverage luas
Bentuk mini dari extender ini jangan Anda salah artikan dengan performa yang mini pula. Justru, produk TP-Link ini menghasilkan performa di luar ekspektasi lewat kombinasi fitur MU-MIMO dan dua antena yang menghasilkan coverage luas. Sudah begitu, pengoperasiannya pun tidak bikin Anda pusing karena bisa dilakukan lewat aplikasi smartphone yang sangat intuitif.
Kalau Anda ingin membuat jaringan personal yang hanya bisa dipakai Anda sendiri, Anda bisa membuat pengaturannya di fitur access control extender ini. Selain itu, produk ini juga dilengkapi fitur power schedule yang bisa Anda jadwalkan untuk menghemat pemakaian listrik.
Kecepatan maksimal | 300 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz |
Ports | 1 x Ethernet port |
Fitur | SSID Hiding |
Kisaran harga | Rp307.000 |
2. Tenda A9
Sumber: Tendacn.com
Memperluas jaringan antarlantai 30 persen lebih baik dari produk lain
Memperluas jaringan dari satu ruang ke ruang yang lain adalah satu hal, tetapi bagaimana kalau antar lantai? Tenda A9 adalah extender yang mampu memperluas jaringan secara horizontal, maupun vertikal. Kalau rumah Anda bertingkat, jangan ragu pilih extender ini yang diklaim memiliki penerimaan sinyal 30 persen lebih baik dari produk lain.
Tenda A9 mampu mencakup area lebih dari 200 meter persegi. Dengan cakupan seluas ini, seluruh anggota keluarga Anda akan leluasa mengakses internet dari ruangan mereka masing-masing. Selain itu, soal pengamanan, supaya koneksi Anda tidak dicuri tetangga usil, extender ini punya fitur SSID hiding yang akan menyembunyikan nama Wi-Fi Anda.
Kecepatan maksimal | 300 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz |
Ports | Tidak ada |
Fitur | SSID Hiding |
Kisaran harga | Rp175.000 |
3. Netgear EX6250
Sumber: Netgear.com
Extender dual band dengan seamless roaming untuk konektivitas maksimal
Untuk Anda yang router-nya dual band, supaya distribusi jaringan tetap konsisten, pilihlah extender seperti buatan Netgear satu ini. EX6250 adalah extender ekstra kencang untuk mengakomodasi pemakaian yang lebih memakan bandwidth seperti gaming dan HD streaming.
Kalau konsol atau PC gaming Anda lokasinya jauh dari router, Anda akan tetap mendapat konektivitas maksimal berkat produk ini. Extender ini sudah pakai seamless roaming. Jadi, jika khawatir anak-anak bakal mengganggu online meeting dengan rekan kerja, Anda bisa pindah-pindah ruangan tanpa kehilangan stabilitas koneksi.
Kecepatan maksimal | 1.750 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x 10/100/1.000Mbps Gigabit Ethernet port with auto-sensing technology |
Fitur | Smart roaming, FastLane™ |
Kisaran harga | Rp1.849.000 |
4. TP-Link RE450
Sumber: Tp-link.com
Memperluas cakupan Wi-Fi hingga 1.115 meter persegi
TP-Link RE450 memiliki cakupan area yang sungguh luas, yakni mencapai 1.115 meter persegi. Koneksi Wi-Fi Anda jelas akan memenuhi seluruh area rumah, bahkan sampai ke halaman. Cocok sekali untuk Anda yang sering mengadakan garden party dengan keluarga besar dan kolega.
Penguat sinyal Wi-Fi produksi TP-Link ini dibekali dual band untuk membabat task-task yang butuh bandwidth besar seperti 4K streaming dan online gaming. Fitur ini makin istimewa lagi karena kedua frekuensinya dapat digunakan secara simultan untuk membuat koneksi lebih kencang lagi.
Kecepatan maksimal | 1.750 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x 10/100/1000M Ethernet Port (RJ45) |
Fitur | High speed mode, intelligent signal light |
Kisaran harga | Rp878.000 |
5. PIX-Link LV-AC05
Sumber: Pix-link.com
Satu dari sedikit extender dual band yang harganya 300 ribuan saja!
Kalau Anda ingin membeli extender dual band karena router Anda juga dual band, tetapi terkendala budget yang tipis, maka produk ini bisa jadi solusi. PIX-Link LV-AC05 adalah extender dual band yang harganya ekstra miring, tidak sampai 400 ribu! Anda mungkin bakal skeptis, tetapi fitur yang ditawarkan produk ini tidak main-main, lho.
Terdapat fitur beamforming, MU-MIMO, dan FastLane yang menjamin konektivitas Wi-Fi yang maksimal. Fitur selengkap ini normalnya baru bisa Anda dapatkan pada extender yang harganya berkali-kali lipat dari produk PIX-Link satu ini. Jadi, Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk membeli produk ini!
Kecepatan maksimal | 1.200 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x 10/100Mbps LAN Port, 1 x 10/100Mbps LAN/WAN Port |
Fitur | Beamforming, MU-MIMO, FastLane |
Kisaran harga | Rp345.000 |
6. D-Link DAP-1720
Sumber: Dlink.co.id
Memfokuskan performa sesuai posisi device Anda di rumah
Untuk Anda yang anggota keluarganya sedikit tapi rumahnya besar, teknologi beaforming pada DAP-1720 akan lebih mengefektifkan performa jaringan Anda. Sebab, extender ini secara khusus memusatkan koneksi sesuai lokasi device Anda. Alhasil, koneksi pun menjadi ekstra kencang dan stabil.
Dalam menemukan posisi yang pas untuk meletakkan extender ini, Anda juga dimudahkan karena tidak perlu mengira-ngira. Anda cukup ikuti lampu indikator yang menunjukkan kesesuaian titik. Konfigurasinya pun praktis karena bisa dihubungkan dengan WPS.
Kecepatan maksimal | 1.750 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x Gigabit Ethernet Port |
Fitur | Multiple operation mode |
Kisaran harga | Rp999.000 |
7. Linksys RE6500HG
Sumber: Linksys.com
Extender desktop dengan empat port gigabit ethernet
Di rumah terdapat beberapa gaming rig dan konsol yang memerlukan koneksi stabil untuk gim multiplayer? Linksys RE6500HG bisa jadi solusi untuk Anda. Karena merupakan tipe extender desktop yang lebih besar, produk ini punya empat port gigabit ethernet untuk disambungkan ke gaming rig Anda. Tidak ada kata ngelag dalam sesi gaming Anda!
Selain itu, Anda juga bisa mengubah speaker berkabel Anda menjadi nirkabel. Caranya, Anda sambungkan kabel audio jack dari speaker ke extender ini, kemudian speaker pun dapat Anda akses melalui smartphone.
Kecepatan maksimal | 1.167 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 4x Gigabit Ethernet |
Fitur | Audio capability, Linksys Spot Finder Technology |
Kisaran harga | Rp1.420.000 |
8. Xiaomi Mi Wi-Fi Range Extender Pro
Sumber: Mi.co.id
Memperluas jaringan Wi-Fi tanpa bikin kantong tipis!
Ingin produk murah meriah yang performanya juga baik? Mi Wi-Fi Extender Pro adalah jawabannya. Dengan harga di bawah dua ratus ribu, Anda bisa memperluas jangkauan Wi-Fi Anda ke penjuru rumah. Walau terjangkau, produk ini bisa mengakomodasi hingga 16 perangkat sekaligus. Semua anggota keluarga akan kebagian akses internet!
Jika rumah Anda terlalu besar untuk dicakup satu extender ini, maka Anda bisa membeli satu extender lagi untuk memastikan tidak ada dead zone di mana pun. Dengan harganya yang super murah, memborong dua produk ini tentu tidak akan membuat kantong Anda tipis!
Kecepatan maksimal | 300 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz |
Ports | Tidak ada |
Fitur | 2 × 2 antena eksternal |
Kisaran harga | Rp149.000 |
9. Linksys RE7000
Sumber: Linksys.com
Extender paket lengkap untuk memenuhi berbagai kebutuhan
Linksys RE7000 adalah extender paket lengkap. Bagaimana tidak, semua fitur yang Anda butuhkan sudah dibekali di produk ini. Mulai dari dual band, beamforming, MU-MIMO, bahkan seamless roaming. Sudah begitu, meskipun tidak punya antena eksternal, cakupannya pun sangat luas, hingga mencapai 232 meter persegi. Cocok dipakai Anda yang punya rumah luas.
Di samping itu, RE7000 merupakan extender AC1900 yang artinya memiliki kecepatan maksimum hingga 1.900 Mbps. Kebutuhan yang banyak memakan bandwidth seperti gaming dan streaming video 4K bisa Anda lakukan tanpa gangguan!
Kecepatan maksimal | 1.900 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x 10/100/1000 Ethernet port |
Fitur | MU-MIMO, seamless roaming, spot finder, beamforming |
Kisaran harga | Rp1.996.000 |
10. D-Link DHP-W611AV
Sumber: Dlink.com
Manfaatkan kabel listrik di rumah untuk memperluas jaringan Wi-Fi
Jika Anda menginginkan koneksi lebih maksimal dengan menyambung extender ke router pakai kabel, namun terkendala jarak ruangan yang terlalu jauh, Anda bisa pilih powerline extender seperti produk satu ini. DHP-W611AV tersambung ke router dengan kabel listrik yang sudah terinstal di rumah Anda. Alhasil, distribusi jaringan tetap maksimal, tanpa Anda harus repot-repot membuat instalasi tambahan.
Karena akan selalu tercolok ke listrik, produk ini telah dibekali power-saving mode untuk menghemat daya. Selain itu, mungkin Anda agak skeptis dengan keamanan jaringan karena tersambung lewat instalasi kabel listrik yang terhubung keluar. Tetapi, jangan khawatir, jaringan hanya dapat bekerja di sistem kelistrikan yang sama. Jadi, koneksi Wi-Fi Anda tidak akan dicuri dari luar.
Kecepatan maksimal | 1.167 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x 10/100/1000 Gigabit Ethernet port |
Fitur | AES encryption, power-saving mode |
Kisaran harga | Rp518.000 |
Tabel Perbandingan Penguat Sinyal Wi-Fi
Produk | TP-Link TL-WA855RE | Tenda A9 | Netgear EX6250 | TP-Link RE450 | PIX-Link LV-AC05 | D-Link DAP-1720 | Linksys RE6500HG | Xiaomi Mi Wi-Fi Range Extender Pro | Linksys RE7000 | D-Link DHP-W611AV |
Kecepatan maksimal | 300 Mbps | 300 Mbps | 1750 Mbps | 1750 Mbps | 1200 Mbps | 1750 Mbps | 1167 Mbps | 300 Mbps | 1900 Mbps | 1167 Mbps |
Frekuensi | 2.4 GHz | 2.4 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz | 2.4 GHz dan 5.0 GHz |
Ports | 1 x Ethernet port | Tidak ada | 1 x 10/100/1000Mbps Gigabit Ethernet port with auto-sensing technology | 1 x 10/100/1000M Ethernet Port (RJ45) | 1 x 10/100Mbps LAN Port, 1 x 10/100Mbps LAN/WAN Port | 1 x Gigabit Ethernet Port | 4x Gigabit Ethernet | Tidak ada | 1 x 10/100/1000 Ethernet port | 1 x 10/100/1000 Gigabit Ethernet port |
Fitur | SSID Hiding | SSID Hiding | Smart roaming, FastLane™ | High speed mode, intelligent signal light | Beamforming, MU-MIMO, FastLane | Multiple operation mode | Audio capability, Linksys Spot Finder Technology | 2 × 2 antena eksternal | MU-MIMO, seamless roaming, spot finder, beamforming | AES encryption, power-saving mode |
Kisaran harga | Rp307.000 | Rp175.000 | Rp1.849.000 | Rp878.000 | Rp345.000 | Rp999.000 | Rp1.420.000 | Rp149.000 | Rp1.996.000 | Rp518.000 |
Periksa ketersediaan |
Letakkan Penguat Sinyal di Pertengahan antara Jarak Router dengan Dead Zone Wi-Fi
Tempat yang paling sesuai untuk menaruh extender adalah di pertengahan antara jarak router dengan area yang tidak terkena sinyal Wi-Fi (dead zone) dari router tersebut. Jika terlalu jauh dari router, sinyal yang diterima extender akan terlalu lemah. Sedangkan kalau terlalu dekat, distribusi jaringan ke dead zone menjadi kurang maksimal.
Untungnya, extender saat ini kebanyakan telah dilengkapi lampu indikator untuk menunjukkan mana area yang cocok untuk mengeset extender. Anda tinggal ikuti respon dari indikator lampu. Jika di area yang ideal tidak tersedia stopkontak listrik, Anda bisa mengakalinya dengan menarik kabel tambahan dari stopkontak terdekat.
Yuk, cek rekomendasi produk wireless router terbaik dari PickyBest lainnya!
Memang, Wi-Fi extender akan memperluas daya sebar sinyal dari router. Namun, Anda bisa mendapatkan akses kecepatan yang tinggi dan stabil dengan dukungan router yang mumpuni.
Oleh karena itu, kami menyarankan Anda menggunakan wireless router yang memiliki daya sebar luas, serta berkecepatan tinggi.
Pada tautan berikut, kami rangkum pilihan wireless router yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan penggunaan. Ayo temukan router yang tepat untuk menunjang kinerja Wi-Fi extender Anda!
Kesimpulan
Memperluas jaringan Wi-Fi jadi mudah berkat keberadaan Wi-Fi extender dan repeater. Tetapi, agar mendapatkan produk yang paling cocok, Anda harus pertimbangkan dulu aspek-aspek seperti keberadaan port ethernet, kompatibilitas dengan device induk, jumlah band, hingga fitur-fitur tambahannya.
Jika Anda kurang mengerti teknis, kami sarankan pilih Wi-Fi extender dual band yang mudah dikonfigurasi ke router. Mudah-mudahan Anda bisa menemukan penguat sinyal terbaik untuk memperluas koneksi Wi-Fi Anda di rumah, ya!