Makanan & Minuman

10 Teh Hijau Terbaik [Kolaborasi dengan Dokter Gizi]

Kini teh hijau tidak hanya diminum oleh orang Asia, penduduk negara Barat yang dahulu lebih banyak minum teh hitam juga turut menggemarinya. Disebut juga ocha atau ryokucha di Jepang, teh hijau ada banyak jenisnya, seperti gyokuro, matcha, sencha, genmaicha, kabusecha, bancha, hojicha, dan kukicha.

Di Indonesia, tidak susah mendapatkan teh hijau yang bagus. Merek seperti Cap Botol, Cap Kepala Djenggot, dan Tong Tji populer akan produk tehnya, termasuk teh hijau. Pada artikel ini, PickyBest akan membahas lengkap bagaimana tips memilih teh hijau terbaik, sekaligus merekomendasikan beberapa di antaranya.

Berkolaborasi dengan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK Dokter Spesialis Gizi Klinik

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK adalah dokter spesialis gizi klinik lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dokter yang berpraktik di klinik Panacea Balikpapan ini kerap menangani pasien dengan masalah obesitas dan penyakit metabolik.

Selain aktif sebagai dokter praktik, dr. Kurnia juga sering diundang sebagai narasumber pada acara atau seminar terkait kesehatan dan nutrisi. Melalui akun Instagram-nya, dr. Kurnia juga banyak berbagi informasi terkait kesehatan nutrisi.

Diperbaharui pada 16 Mei 2023
  • Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.
  • Daftar produk rekomendasi yang tercantum pada konten ini bukanlah pilihan dr. Kurnia.

Apa Perbedaan Teh Hitam dan Teh Hijau ?

Perbedaan Teh Hijau dan Teh Hitam

Teh hijau dan teh hitam merupakan minuman yang sama-sama didapatkan dari proses penyeduhan hasil olahan daun teh. Kedua jenis teh ini memiliki kandungan kafein dan flavonoid yang pada kadar tertentu memberikan manfaat baik untuk tubuh.

Teh Hitam

  • Berasal dari daun teh yang dikarenakan melewati proses oksidasi sebelum diolah, maka warna daunnya lebih gelap (menghitam).
  • Rasa dan aromanya lebih pekat dibandingkan teh hijau.

Teh Hijau

  • Berasal dari daun teh yang sudah dipetik, dikeringkan, lalu dipanaskan melalui pengukusan. Proses ini akan menghentikan proses oksidasi sehingga daun teh tetap berwarna hijau.
  • Rasa dan aroma teh hijau lebih segar.

Teh hitam berasal dari pucuk atau daun teh yang melewati proses oksidasi (dibiarkan agar terpapar dengan oksigen bebas) terlebih dahulu sebelum diolah.

Sementara itu, teh hijau berasal dari daun teh segar yang begitu dipetik langsung melewati proses steaming atau pengukusan untuk menginaktifkan enzim polifenol oksidase yang bertanggung jawab terhadap perubahan warna, sehingga teh dapat mempertahankan warna hijaunya.

Kandungan dari kedua jenis teh ini tidak jauh berbeda. Kandungan protein, asam amino, serat, karbohidrat, vitamin, mineral, kafein, dan antioksidannya sama. Letak perbedaannya ada pada jumlah kandungan antioksidannya (polifenol) di mana pada teh hijau, jumlah polifenol/flavonoidnya lebih tinggi dibandingkan teh hitam maupun oolong.

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

Mengenal Jenis-jenis Teh Hijau

Jenis jenis Teh Hijau Paling Umum

Terdapat banyak macam teh hijau (ocha). Mari kenali perbedaan dari masing-masing jenis teh hijau ini.

  • Gyokuro. Disebut juga Tencha, yaitu teh yang diambil dari daun teh kelas atas di mana warnanya hijau pucat. Daun teh yang dinamakan Gyokuro terlindungi dari paparan sinar matahari sehingga memiliki aroma yang sangat harum.
  • Matcha. Varian teh hijau berkualitas tinggi yang diolah menjadi bubuk teh melalui proses penggilingan. Biasanya dipakai untuk upacara minum teh. Aroma yang harum menjadikannya umum sebagai perasa untuk es krim, kue tradisional Jepang (wagashi), permen, dan cokelat.
  • Sencha. Jenis teh hijau yang paling sering diminum sehari-hari, terbuat dari daun teh yang tidak dilindungi (terpapar sinar matahari).
  • Bancha. Daun teh untuk teh bancha umumnya lebih besar dari daun teh sencha serta aromanya tidak begitu harum. Tekstur teh kasar diambil dari panenan yang kedua kali antara musim panas dan musim gugur.
  • Genmaicha. Termasuk teh jenis bancha yang sebelum dipanen, daunnya dilindungi dari sengatan sinar matahari. Aroma teh genmaicha wangi butiran beras yang setengah gosong.
  • Kabusecha. Merupakan teh jenis sencha yang daunnya juga terlindungi dari sinar matahari dalam waktu cukup lama. Dibandingkan teh sencha, aroma teh kabusecha sedikit lebih lembut.
  • Hojicha. Merujuk pada teh yang disangrai (gongseng) di atas penggorengan atau di dalam oven.
  • Kukicha. Adalah teh dengan kualitas rendah yang didapat dari daun teh bercampur tangkai daun teh.

Dari jenis-jenis teh hijau di atas, sencha adalah jenis yang paling banyak dikonsumsi karena prosesnya umum dilakukan untuk memproduksi teh. Sementara jenis lainnya umumnya mempunyai rasa dan aroma yang berbeda-beda.

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

Cara Memilih Teh Hijau

Pemilihan produk teh hijau sebaiknya menitikberatkan pada kualitaasnya. Pada bagian ini, kami akan jelaskan apa saja yang harus Anda perhatikan dalam memilih teh hijau.

Perhatikan dari Mana Asal Teh Hijau Diambil

Perhatikan Dari Mana Asal Teh Hijau Diambil

Lingkungan tempat bertumbuhnya teh hijau memberi dampak besar pada kualitas produk yang dihasilkan. Dalam hal ini, teh yang tumbuh dekat dengan kawasan industri atau pabrik tidak akan memiliki kualitas yang sama dengan teh yang ditanam di daerah pegunungan yang jauh dari lokasi industri.

Bila memungkinkan, pilihlah teh hijau yang daunnya didapat dari daerah yang jauh dari pusat kota besar. Negara seperti Jepang menghasilkan teh hijau lebih banyak dari seluruh negara karena environment yang sangat mendukung. Sedangkan di Cina, dataran tinggi seperti Sichuan menjadi salah satu sumber penghasil teh hijau terbesar.

Untuk mengetahui dari mana asal teh hijau, biasanya terdapat keterangan pada kemasannya. Jika tidak menemukannya, Anda bisa menemukan informasi lebih lanjut di internet. Tetapi ingat, biasanya teh berkualitas baik dengan rasa dan aroma nikmat sebanding dengan harga jual yang cukup tinggi.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan teh adalah suhu udara, curah hujan, kelembaban, dan radiasi sinar matahari. Beberapa penelitian menyatakan faktor lain mempengaruhi kandungan teh seperti kandungan nutrisi tanah,

Apabila disesuaikan dengan faktor di atas, daerah pegunungan memang menjadi lahan terbaik untuk teh dapat tumbuh, namun kandungannya kembali lagi tergantung kondisi tanah di pegunungan tersebut.

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

Adanya Sertifikasi Lebih Menjamin Keamanan Produk

Adanya Sertifikasi Lebih Menjamin Keaslian Produk

Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjadi lembaga resmi negara yang bertugas melakukan pengujian dan pengawasan terhadap makanan dan obat yang dikonsumsi masyarakat, termasuk produk teh hijau. Dengan memilih produk yang telah berlabel BPOM, tentu produk lebih terjamin keamanannya.

Selain itu, sertifikasi organik juga dapat menjadi pertimbangan lain yang menambah nilai baik pada sebuah produk. Teh yang dibudidaya tanpa pestisida akan menjauhkan pengguna dari risiko kesehatan dalam pengonsumsian jangka panjang.

Sertifikasi organik adalah pelabelan terhadap suatu produk yang telah diproduksi sesuai dengan standar sistem pertanian organik dan telah disertifikasi oleh lembaga terakreditasi, misalnya di Indonesia ditunjukkan dengan pemakaian logo SNI Organik.

Salah satu syarat standar organik adalah tidak menggunakan pestisida kimia. Produk seperti ini dapat dipertimbangkan mengingat residu pestisida dapat terakumulasi di dalam tubuh dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

Pilihlah Produk Teh Hijau yang Masih Segar

Pilihlah Produk Teh Hijau yang Masih Segar

Seiring berjalannya waktu, daun teh cenderung kehilangan rasanya dan manfaatnya pun akan berkurang. Teh hijau perlu dikonsumsi dalam waktu 12 bulan setelah diproses untuk menghentikan oksidasi. Sebab itu, perhatikan tanggal kedaluwarsa dari setiap produk.

Ingatlah, tanggal pembuatan pada kemasan merujuk pada waktu pengemasan, dan bukan menunjukkan kapan daun teh dipetik dari pohonnya. Lebih baik pilih produk brand ternama agar teh yang dipetik, diolah, dan digunakan lebih kecil kemungkinannya melewati beberapa jalur pedagang, seperti broker dan pedagang grosir.

Agar mendapatkan manfaat yang sesuai, sebaiknya konsumsi teh yang masih segar atau jangka waktu dari produksi tidak terlalu jauh.

Selain itu, berhati-hati juga mengonsumsi teh dalam bentuk ekstrak, karena kandungannya akan lebih besar (termasuk kafein dan katekin). Hindari pula penggunaan kantong teh berulang, karena dapat menjadi sumber kontaminasi.

dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik
dr. Kurnia Sitompul, M.Gizi, Sp.GK

10 Rekomendasi Teh Hijau Terbaik

Sekarang, kami akan perlihatkan sepuluh produk teh hijau terbaik Indonesia, mulai dari brand lokal hingga luar negeri. Kami telah pilihkan beberapa yang terbaik di antara merek-merek lain. Silakan pilih sesuai kesukaan Anda!

Daftar produk rekomendasi berikut sepenuhnya hasil pilihan PickyBest, bukan dr. Kurnia.
No. 1

OSK
Japanese Green Tea

Mulai dari 85000

Terbuat dari bahan pilihan terbaik berupa kombinasi Matcha dan Sencha

OSK Japanese Green Tea merupakan teh hijau terbaik yang daunnya dipetik langsung dari perkebunan teh di Jepang. Berasal dari campuran Matcha dan Sencha, teh hijau OSK diproses untuk mengunci flavonoid sebagai antioksidan yang berguna bagi tubuh. Tersedia 2 varian kemasan kotak yang dibedakan berdasarkan jumlah isi tea bag, yaitu 20 dan 50 tea bag.

Diperkaya oleh super food berupa Chlorella, kadar protein dan asam amino di dalamnya pun meningkat sehingga tubuh terbantu terjaga agar selalu fit. OSK Japanese Green Tea dapat diminum dalam keadaan panas ataupun dingin untuk membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol, membantu mengurangi lemak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Berat/isi50 pcs
No. 2

Teh Cap Botol
Teh Hijau Celup

Teh Hijau Cap Botol

Mulai dari 10700

Dalam 1 box terdiri dari 25 pcs bubuk teh hijau kering

Tidak perlu membeli secara online, teh hijau Cap Botol sangat mudah dijumpai di warung-warung kecil atau minimarket terdekat. Sebagai salah satu brand kenamaan, tentunya teh hijau terbaik ini telah mengantongi sertifikasi pengawasan dari BPOM.

Mempunyai bentuk serbuk daun teh kering, menurut banyak sumber dikatakan bahwa kualitas teh yang tidak dikemas dalam tea bag lebih baik dan nikmat. Sentuhan kesan tradisional pada logo kemasannya akan menambah daya tarik dari produk ini. Soal manfaat, sudah pasti melimpah!

Berat/isi25 pcs
No. 3

Kepala Djenggot
Teh Hijau

Mulai dari 16000

Teh hijau celup yang dapat menghentikan terjadinya kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh

Teh Hijau Cap Kepala Djenggot diproduksi oleh PT. Gunung Subur Sejahtera. Daun teh yang dipetik dari perkebunan yang asri membuat kandungannya tetap terjaga baik. Anda dapat mengonsumsi teh hijau terbaik berikut sebagai teman membaca buku di sore atau malam hari.

Senyawa catechin di dalam teh hijau Cap Kepala Djenggot bekerja lebih besar hingga berkali-kali lipat dibandingkan vitamin C atau E dalam hal menghambat radikal bebas yang terjadi di sel-se tubuh. Selain itu, teh hijau ini juga menyimpan kemampuan untuk menurunkan berat badan, lho!

Berat/isi25 pcs
No. 4

Tong Tji
Green Tea Teh Hijau

Tong Tji Green Tea Teh Hijau

Mulai dari 24600

Menyuguhkan cita rasa sepet yang pas

Bagi Anda yang tidak suka dengan “ampas” pada minuman, kami rekomendasikan teh hijau celup Tong Tji untuk Anda. Pada satu boks seberat 50 gram terdapat isi tea bag 25 pcs yang siap diseduh secara praktis, baik bersama air panas ataupun dalam keadaan dingin.

Tong Tji Green Tea Teh Hijau menawarkan aroma floral yang lembut. Bicara rasa, teh hijau terbaik satu ini memiliki rasa sepet yang pas. Apalagi, pada proses pemetikannya hanya diambil daun teh yang masih muda sehingga kemurnian warnanya tetap terjaga.

Berat/isi25 pcs
No. 5

East Java & Co
Organic Green Tea

Mulai dari 89000

Teh Hijau Organik dari Perkebunan Lereng Gunung Halimun

Bagi Anda penikmat teh hijau organik, produk keluaran East Java & Co ini wajib Anda coba. Berasal dari lereng Gunung Halimun, tanaman teh tumbuh di atas tanah vulkanis yang subur. Produk teh hijau ini memiliki ciri khas rasa yang clean dan ringan sehingga cocok untuk dinikmati di suasana santai Anda. Seduh pada suhu 80° dan nikmati rasa premium teh hijau organik dari East Java & Co ini!

Berat/isi40 g
No. 6

Unikefood
Matchana

Mulai dari 29900

Minuman teh yang cocok untuk program diet Anda

Unikefood Matchana merupakan teh herbal percampuran teh hijau dan daun jati cina. Daun jati cina merupakan salah satu tanaman yang dipercaya memiliki manfaat menurunkan berat badan. Produk ini kaya akan kandungan serat yang dapat membantu mempromosikan kesehatan pencernaan. Selain itu, aman juga untuk dikonsumsi ibu menyusui dan penderita GERD. Namun, jangan lupa untuk tetap mengimbanginya dengan pola makan yang baik dan olahraga rutin.

Berat/isi20 pcs
No. 7

ChaTraMue
Green Tea Mix

Mulai dari 46000

Teh Multifungsi yang Cocok untuk Penikmat Thai Tea

Belakangan ini, thai tea menjadi salah satu minuman yang banyak digemari. Jika Anda termasuk salah satunya, kami merekomendasikan produk ChaTraMue yang satu ini. Teh ini memiliki aroma yang elegan serta rasa manis yang enak, sangat cocok untuk membuat minuman thai tea di rumah. Anda bisa menyajikannya dingin atau hangat

Anda bisa membuat thai milk green tea dengan menambahkan kental manis atau susu cair dan gula. Atau Anda bisa menikmatinya dengan menambahkan lemon untuk menambah kesegaran teh buatan Anda. Jika lebih suka rasa teh yang autentik, Anda tinggal menyeduhnya tanpa menambahkan bahan apapun. ChaTraMue Green Tea Mix juga dapat Anda gunakan sebagai tambahan pembuatan roti atau es krim.

Berat/isi200 g
No. 8

Cap Pucuk
Teh Hijau Asli

Mulai dari

Teh Hijau Lokal Berkualitas sejak 1993

Jika Anda mencari produk teh hijau lokal berkualitas, masukkan Cap Pucuk dalam pertimbangan Anda. Berdiri sejak tahun 1993, Teh Hijau Peko Super Cap Pucuk telah mengantongi izin edar Dinkes PIRT serta sertifikasi halal dari MUI. Oleh karenanya, Anda tak perlu meragukan jaminan kualitas produk teh hijau satu ini. Produk ini hadir dalam dua pilihan kemasan yaitu plastik dan aluminium foil.

Berat/isi150 g
No. 9

Sir Thomas Lipton
Green Tea With Jasmine

Sir Thomas Lipton Green Tea With Jasmine

Mulai dari 68500

Kombinasi teh hijau yang terseleksi ketat dan jasmine menjadikannya cita rasa lembut tak terlupakan

Thomas J. Lipton hanya memilih daun teh yang terseleksi ketat, jaminan kualitas pada setiap komposisinya memberi nilai lebih pada produk ini. Apabila Anda ingin menyeruput secangkir teh bermutu tinggi sebelum memulai hari, sediakan Sir Thomas Lipton Green Tea With Jasmine di rumah sekarang juga.

Berkat kehadiran jasmine, cita rasa teh hijau terbaik ini pun lebih lembut di lidah. Bukan itu saja, kemasan tea bag yang melindungi serbuk teh kering juga memastikan kesegaran dan konsistensi aroma ketika diseduh. Dalam satu kemasan box-nya, tersimpan 25 foil wrapped tea bag siap seduh.

Berat/isi25 pcs
No. 10

SariWangi
Teh Hijau Asli

SariWangi Teh Hijau Asli

Mulai dari 36000

Terbuat dari pucuk daun teh yang dikelola dengan baik di perkebunan

Sudah memproduksi berbagai macam varian minuman berbahan utama teh, tentu Anda tidak boleh melewatkan kesempatan mencoba SariWangi Teh Hijau Asli. Pasalnya, selain alasan kepopuleran, teh hijau terbaik persembahan SariWangi diambil dari pucuk daun teh pilihan dengan memperhatikan kualitasnya.

Berkat proses pemilihan yang tidak sembarangan, baik rasa, aroma, ataupun warnanya begitu nikmat, lembut, dan menyegarkan. Dalam secangkir teh hijau SariWangi, terdapat kebaikan alami yang manfaatnya terasa lebih optimal jika dinikmati tanpa gula.

Berat/isi25 pcs

Informasi Pendukung, Tip, dan Saran dari dr. Kurnia Sitompul

Tip sehat dalam mengonsumsi teh hijau

  • Minum teh hijau di antara jam makan besar.
  • Dikarenakan dapat mengganggu penyerapan mineral, hindari minum teh hijau bersamaan dengan makanan dan multivitamin.
  • Sebaiknya jangan minum teh hijau saat perut kosong.
  • Hindari minum teh hijau dengan tambahan pemanis berkalori tinggi.

Efek samping dari mengonsumsi teh hijau berlebihan

Efek samping berbahaya dari konsumsi teh hijau berlebihan terkait pada 3 faktor, yakni kandungan kafein, kandungan aluminium, dan efek polifenol terhadap bioavailabilitas zat besi di dalam tubuh.

Orang-orang dengan kondisi berikut juga tidak dianjurkan mengonsumsi teh hijau berlebihan:

  • Pasien gangguan jantung atau gangguan kardiovaskular lain karena dapat menimbulkan gangguan irama jantung.
  • Pasien gangguan ginjal karena kemungkinan akumulasi aluminium di dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan saraf.
  • Ibu hamil, menyusui, dan orang dengan anemia sebaiknya minum tidak lebih dari 2 gelas per hari karena dapat mengganggu tidur, penyerapan, dan bioavailabilitas zat besi dan folat di dalam tubuh.

Resep kreasi dalam pengonsumsian teh hijau yang bisa Anda coba

Konsumsi teh hijau dapat dikreasikan dengan penambahan beberapa produk seperti:

  • Lemon: Dapat meningkatkan aktivitas antioksidan teh hijau, namun hindari jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan pH turun secara ekstrem (terlalu asam).
  • Potongan jahe: Kombinasi teh hijau dan jahe dinyatakan memperbaiki masalah pencernaan dan rasa nyeri.
  • Daun mint: Dikatakan memiliki efek yang sama seperti jahe, yakni baik untuk pencernaan dan membantu sistem imun.
  • Ganti gula atau pemanis dengan madu: Untuk memberikan efek lebih menyehatkan.

Yuk, cek rekomendasi teh dari PickyBest lainnya!

Kesimpulan

Berasal dari tanaman Camellia sinensis, teh hijau dianggap sebagai salah satu minuman menyehatkan di dunia. Daun teh yang tidak teroksidasi dan minim proses menjadikan kandungan antioksidan dan polyphenol-nya lebih tinggi dibandingkan jenis teh lain.

Berangkat dari situ, orang dapat mengonsumsi teh hijau terbaik 2 gelas dalam sehari. Sedangkan orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti refluks asam lambung (GERD), anemia defisiensi besi, dan insomnia (susah tidur), cukup 1 – 2 cangkir saja per harinya. Selamat ngeteh!

You may also like

Comments are closed.