Ibu & Anak

10 Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak 4, 5, 6 Tahun

Tugas anak-anak adalah bermain. Tetapi, bukankah lebih bagus kalau anak bisa bermain sekaligus belajar? Di sinilah manfaatnya mainan edukatif. Selain menyenangkan, anak juga mendapatkan pengetahuan atau keterampilan baru yang penting untuk tumbuh kembangnya.

Ada banyak sekali merek mainan edukasi di pasaran. Mulai dari Mideer, Beiens, sampai yang populer seperti LEGO. Agar tidak bingung, artikel ini mengupas cara memilihnya. Supaya makin mudah, kami juga merangkup sepuluh mainan edukasi terbaik khusus anak usia 4, 5, 6 tahun versi PickyBest. Ikuti pembahasannya, yuk!

Cara Memilih Mainan Edukasi untuk Anak 4, 5, 6 Tahun

Saat memilih mainan edukasi, Anda perlu memperhatikan aspek-aspek seperti pelibatan aktivitas fisik, pengasahan kemampuan berbahasa, korelasinya dengan fase usia sebelumnya, basis mainannya, perkembangan jiwa seninya, shareability-nya, dan apakah mainan edukasi tersebut merangsang keaktifan anak.

Pilih yang Banyak Melibatkan Aktivitas Fisik

Berkat stamina yang banyak, anak usia 4 sampai 6 tahun suka bergerak dan merasa gelisah kalau disuruh diam. Solusinya, salurkan energi yang tak terbatas itu ke permainan yang melibatkan aktivitas fisik. Bukan hanya yang mencakup keterampilan motorik kasar seperti main bola, melainkan juga aktivitas ringan yang menggunakan motorik halus.

Idealnya, anak diajak melakukan aktivitas fisik selama total tiga jam setiap hari. Jika konsisten, terdapat banyak manfaat bagi si kecil. Mulai dari memperkuat tulang, otot, dan organ dalam, hingga kesehatan mentalnya. Beberapa anak mungkin merasa malu menggerakkan tubuh, di sinilah dorongan dan partisipasi orang tua menjadi penting.

Mainan edukasi yang melibatkan aktivitas fisik tak terhitung jumlahnya. Yang basisnya motorik kasar biasanya lebih cocok dimainkan di luar ruangan, misalnya bola sepak dan perosotan mini. Sedangkan mainan motorik halus yang bisa dimainkan di dalam rumah misalnya drawing set, writing set, bongkar pasang, dan sejenisnya.

Pilih mainan yang paling sesuai dengan interest anak Anda.

Apakah dia tipe energik yang suka berlarian dan lompat-lompat dengan bebas di luar ruangan? Atau tipe kalem yang lebih senang menggambar dan mengeksplorasi dunia di kepalanya?

Utamakan yang Mengasah Kemampuan Berbahasa

Pada usia 4 sampai 6 tahun, anak mulai menunjukkan minat tinggi terhadap bahasa. Mereka telah mampu mengekspresikan perasaan melalui kalimat, bahkan bercerita. Beberapa mulai senang membaca buku cerita anak, sedangkan beberapa yang lain lebih menyukai saat dibacakan orang tua. Bagaimana pun cirinya, minat mereka dalam mengasah kemampuan berbahasa harus difasilitasi.

Selain menyodorkan buku regular, Anda juga dapat memberi mainan edukasi yang merangsang kemampuan bahasa si kecil. Misalnya buku cerita interaktif yang dilengkapi gambar dan suara untuk mengajak anak lebih terlibat dalam narasi cerita. Ada juga mainan edukasi yang lebih sederhana seperti puzzle kata untuk mengasah kemampuan mengeja.

Eksplorasi Lebih Jauh Tipe Permainan dari Fase Usia Sebelumnya

Permainan yang balita mainkan pada usia 4 tahun ke bawah juga dapat diteruskan pada usia 4 sampai 6 tahun. Hal ini dipengaruhi perkembangan kognitif anak yang membuat pemahamannya meluas. Kompleksitas permainan yang sudah biasa mereka mainkan dapat ditingkatkan untuk membuatnya makin seru. Misalnya pada puzzle, belikan set baru yang jumlah potongannya lebih banyak.

Pada permainan pura-pura seperti role play, permainan peran bisa dieksplorasi lebih jauh. Contohnya saat memerankan polisi, jika sebelumnya hanya sebatas kejar-kejaran dengan penjahat, kali ini dapat diperdalam dengan mengajari anak konsep baik dan buruk. Di usia 5 tahunan, anak biasanya telah mampu mencerna ide abstrak macam ini. Tetapi jika belum pun, tidak masalah.

Di sisi lain, meski mampu memahami konsep abstrak, anak-anak usia segini masih irasional. Mereka bisa membedakan baik dan buruk, lantas berusaha menjadi anak baik agar ketika Natal tiba diganjar mainan baru oleh Sinterklas, misalnya. Di sinilah orang tua harus bersikap fleksibel dan reseptif, bukan menyalahi.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka mainan edukasi anak Anda yang lama pun tidak perlu dibuang. Jika anak sudah tidak memainkannya karena bosan, Anda bisa mengajak mengunjunginya lagi dengan menerangkan konsep-konsep baru yang membuat skenario permainan jadi lebih segar.

Pertimbangkan juga Mainan yang Berbasis STEM

STEM merupakan metode pembelajaran yang mengintegrasi science, technology, engineering, dan mathematics, sesuai singkatannya. Pembelajaran ini berorientasi pada keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja, seperti pemecahan masalah, kreativitas, pemikiran kritis, kerja tim, prakarsa, komunikasi, dan literasi digital.

Lantas apa hubungannya dengan mainan edukasi anak? Modern ini, banyak mainan edukatif yang memakai pendekatan STEM. Mainan dirancang untuk memperkenalkan anak dengan sains dan matematika, serta memahami engineering-nya saat diterapkan dalam sebuah bentuk teknologi. Misalnya mainan yang berbentuk pesawat sederhana seperti jungkat-jungkit, katrol, dan sejenisnya.

Anak diajak untuk melakukan eksperimen dan demonstrasi demi memahami cara kerja di balik mainan tersebut. Praktiknya bakal makin seru karena dapat melibatkan orang tua sebagai pendamping untuk membantu anak mengonstruksi logika. Meski terkesan sederhana, membiasakan anak berpikir secara logis sangatlah bermanfaat untuk perkembangannya hingga dewasa.

Mainan edukasi seperti ini biasanya mencantumkan istilah STEM di namanya. Meski begitu, yang tidak dijual sebagai mainan STEM bisa juga merupakan mainan STEM, asal prinsipnya sama seperti yang telah dijelaskan. Lego, misalnya, merupakan mainan STEM berbasis engineering yang sarat dengan pemikiran kritis dan problem solving.

Ajak Anak untuk Mengekspresikan Diri Lewat Mainan Kesenian

Kesenian adalah salah satu media ekspresi anak. Selain untuk menemukan talenta seni, kesenian juga merupakan kegiatan yang menyenangkan. Jadi, tak ada alasan untuk tidak membebaskan anak mengekspresikan diri lewat kesenian yang dia suka.

Mengembangkan Kreativitas Visual dengan Menggambar

Anak-anak umumnya suka menggambar sesuka hati mengikuti kreativitas. Manfaatnya pun banyak, mulai dari pemecahan masalah, mengasah motorik halus, menumbuhkan kepekaan terhadap warna, menambah kepercayaan diri setelah melihat hasil gambarnya, dan banyak lagi.

Sayangnya, banyak orang tua yang membatasi kreativitas visual anak karena khawatir alat lukis yang diberikan bakal dipakai untuk mencorat-coret dinding rumah. Masalahnya, cukup sulit untuk membuat anak mengerti bahwa dirinya tidak boleh menggambar di dinding. Alhasil, orang tua jadi memarahi anaknya, dan ketertarikan menggambar si kecil pun—baik di dinding maupun di kertas—jadi menghilang.

Orang tua perlu memahami bahwa keinginan menggambar di dinding dan perabotan rumah adalah hal yang natural bagi anak-anak. Motorik yang belum berkembang penuh membuatnya merasa lebih nyaman menggambar di permukaan besar daripada kertas. Selain itu, mereka juga senang menandai kehadirannya di rumah. Tendensi bahkan berlanjut pada remaja yang suka membuat grafiti di lingkungan sekitar.

Karena natural, maka jangan memarahi anak ketika melakukannya. Lebih baik cari solusi yang efektif. Misalnya dengan memberikan mainan sebagai medium gambar. Ada banyak mainan berbentuk set kanvas yang lengkap dengan easel atau stand-nya. Ketika menggambar di sini, anak akan merasa seperti pelukis sungguhan.

Ada juga yang memiliki permukaan seperti papan tulis. Gambar pun dapat dihapus lagi ketika sesi menggambar sudah selesai. Jika ingin yang portabel, bisa pilih magnetic drawing pad yang ukurannya kecil. Yang sederhana seperti coloring book dapat menjadi alternatif untuk anak yang lebih senang mewarnai daripada menggambar dari nol.

Makin Terampil dengan Mainan Kerajinan Tangan dan Bongkar Pasang

Membuat kerajinan tangan adalah aktivitas yang sangat disukai anak. Tidak hanya menyenangkan, kegiatan ini juga menghasilkan barang yang bisa anak pamerkan ke orang tua dan teman-temannya. Selain itu, manfaatnya pun sangat baik untuk membuat tangan makin terampil. Dalam bentuk mainan, contohnya seperti boneka Barbie yang bisa dikostumisasi pakaian dan penampilannya.

Karena sama-sama melibatkan pengoperasian motorik halus, manfaat yang serupa juga didapat dari mainan eduksasi bongkar pasang seperti lego. Bila anak mengalami kesulitan mengekspresikan kreativitasnya, belikanlah set lego yang memiliki tema tertentu untuk memberinya inspirasi. Misalnya set lego dari film atau kartun kesukaannya, dan seterusnya.

Merangsang Kecerdasan Musikal Lewat Mainan Alat Musik

Tahukan Anda bahwa komposisi pertama Mozart ia ciptakan ketika berumur lima tahun? Di musik klasik, menciptakan child prodigy memang praktik yang cukup umum. Hal ini dapat memberi Anda gambaran tentang besarnya potensi yang dimiliki seorang anak. Musikalitas dapat digali sedini mungkin dengan mengikutkan anak ke les musik untuk belajar alat musik berserta teorinya.

Meski demikian, jika merasa usia 4 sampai 6 tahun masih terlalu dini buat anak belajar alat musik sungguhan, Anda bisa mulai melatihnya sendiri dengan alat musik mainan. Pilihlah yang sederhana seperti xilofon atau set drum mini. Mainan edukasi seperti ini baik untuk mengenalkan anak pada konsep dasar irama dan nada, serta membiasakan telinganya mendengar nada.

Ajari Anak untuk Berbagi dengan Mainan yang Bisa Dimainkan Bersama Teman

Anak usia 4 sampai 6 tahun biasanya sudah mulai senang bergaul dengan anak seusianya, baik itu di lingkungan sekitar rumah atau taman kanak-kanak. Pada tahap ini, orang tua mesti mengajari anak untuk mau berbagi atau meminjamkan mainan edukasi dengan teman.

Masalahnya, anak seringkali rewel kalau berkaitan dengan barang-barang yang menjadi miliknya. Orang tua perlu mengedukasi bahwa meminjamkan mainan tidak sama dengan memberikannya. Begitu sudah selesai, mainan akan dikembalikan, jadi ia tidak perlu takut berpisah dengan mainan edukasi kesayangannya.

Kalau anak Anda termasuk yang rewel, Anda bisa mulai dengan memberikan jenis mainan yang hanya bisa dimainkan bersama teman, misalnya permainan kartu seperti UNO atau game board semacam ular tangga. Sedangkan untuk mengajari anak meminjamkan mainan, Anda bisa membantunya dengan menyalakan timer yang mengatur giliran main dirinya dan temannya yang lain.

Sebaiknya Hindari Mainan yang Tidak Merangsang Keterlibatan Anak

Terdapat model mainan edukasi yang membuat anak menjadi pasif, contohnya mainan elektronik yang hanya memutar video atau audio. Mainan seperti ini minim manfaat karena tidak merangsang keterlibatan anak, baik secara fisik maupun imajinatif. Anak hanya perlu duduk dan menyimak tanpa melakukan apa pun.

Mainan pasif seperti ini lebih cocok buat bayi yang pergerakannya masih terbatas. Anak 4 sampai 6 tahun harus banyak bergerak dan berimajinasi agar pikirannya tajam dan berat badannya tidak menumpuk. Alasan yang sama juga menjadikan gawai elektronik dan video gim tidak rekomendasikan. Setidaknya, pemakaiannya harus dibatasi paling lama dua jam sehari.

Jika memungkinkan, sebaiknya juga minimalisir pemberian mainan elektronik. Menurut penelitian di Universitas Kansas, mainan elektronik dapat mengurangi kemampuan fokus dan rentang perhatian anak. Karena itu, lebih baik pilih mainan edukasi nonelektronik sederhana yang merangsang keterlibatan anak. Selain lebih bermanfaat, harganya pun relatif lebih murah.

10 Rekomendasi Mainan Edukasi Terbaik untuk Anak 4, 5, 6 Tahun

Setelah memahami cara memilihnya, sekarang saatnya Anda memilih mainan edukasi berdasarkan rekomendasi kami. Pilihlah yang budget-nya sesuai dan sekiranya bakal disukai oleh anak Anda, ya!

1. Beiens Cooking Mini Kitchen Set Toys

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mainan masak-masakan yang lebih menarik!

Mainan kitchen set atau masak-masakan adalah mainan klasik yang selalu menjadi favorit anak-anak dari zaman ke zaman. Mainan klasik ini dikemas ulang oleh Beiens dalam bentuk yang menarik dan berwarna-warni sehingga lebih menarik untuk anak-anak. Kelengkapan kitchen set-nya menyeluruh, mulai dari kompor, panci, hingga oven.

Meski terkesan simpel, mainan ini menyimpan banyak manfaat untuk pertumbuhan anak. Sebagian komponennya dilengkapi sensor lampu dan suara yang dapat menstimulasi otak si kecil. Imitasi sayuran dan buah-buahan yang tersedia juga memiliki bentuk yang mirip seperti asli sehingga Anda bisa mengenalkan nama-nama sayur dan buah sejak dini. Mainan ini juga menyediakan tempat bagi Anda sebagai orang tua untuk berpartisipasi dalam permainan anak.

Manfaat Belajar memasak, melatih kemampuan motorik, melatih kolaborasi, mengasah kognitif, melatih koordinasi mata dan tangan
Kisaran harga Rp109.000

2. Mideer Magic Sand Play Set MD4134

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mainan pasir ajaib untuk mengasah kreativitas si kecil

Tidak perlu jauh-jauh ke pantai untuk mengajak si kecil membangun istana pasir. Berikan saja mainan pasir ajaib ini agar buah hati dapat melakukannya di rumah. Pasir mainan ini bisa dibentuk dan dicetak sebagaimana pasir pantai yang basah. Terdapat banyak cetakan beragam bentuk untuk melatih si kecil mengenali objek.

Tidak perlu khawatir, mainan pasir ini tidak akan berceceran ke mana-mana. Pasalnya, sudah terdapat kotak pasir khusus dengan ukuran yang luas agar anak Anda dapat memainkannya tanpa membuat pasir berceceran ke mana-mana. Mainan ini sangat bermanfaat untuk mengasah kreativitas si kecil sekaligus melatih motorik halusnya.

Manfaat Mengembangkan kemampuan motorik, meningkatkan daya konsenterasi anak, mengasah koordinasi tubuh, melatih sosialisasi, mengasah kreativitas
Kisaran harga Rp319.500

3. Learning Resources STEM Simple Machines Activity Set

Set mainan STEM untuk mengajarkan cara kerja mesin sederhana

Mainan edukasi ini memperkenalkan anak dengan STEM sederhana. Terdiri dari mainan pesawat sederhana berupa jungkat-jungkit dan katrol, mesin sekrup Archimedes, kereta roda, dan empat buah tabung silinder.

Agar makin intuitif, set ini juga dilengkapi sepuluh kartu aktivitas yang menyajikan tantangan dan eksperimen untuk diselesaikan. Selain berguna untuk mengajarkan STEM, mainan dari Learning Resources ini juga melatih keterampilan motorik halus anak.

Manfaat Memperkenalkan pembelajaran STEM sederhana
Kisaran harga Rp599.900

4. Satu Keluarga Mini Round Beads Game M333

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mainan alur kawat yang sederhana tapi menyimpan banyak manfaat

Mainan edukasi ini adalah mainan kawat dengan bola-bola kecil berwarna-warni yang dapat digeser mengikuti alur kawat tersebut. Cara memainkannya sederhana, anak hanya perlu menggeser bola-bola pada satu alur kawat dari ujung yang satu ke ujung yang lain.

Meski begitu, desain mainan ini dapat melatih konsenterasi anak untuk mengenali pola dari lintasan kawat. Mainan ini juga dapat melatih motorik anak ketika harus menggerakkan bola mengikuti lintasan kawat.

Manfaat Melatih motorik kasar dan halus, melatih koordinasi mata dan tangan, melatih fokus dan konsenterasi
Kisaran harga Rp15.259

5. TokoYoyo Mainan Anak Hexahedral 6 Sisi

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mainan kotak segi 6 yang mengemas 7 macam mainan jadi satu!

Mainan ini mengemas 7 macam mainan menjadi satu. Berbentuk kotak segi 6, mainan ini memiliki 7 jenis permainan berbeda pada setiap sisinya, meliputi mainan geometri, maze, jam, angka, gear, buku, dan kupu-kupu.

Banyaknya jenis mainan yang tersedia membuat mainan ini bisa dimainkan dalam waktu lama tanpa membuat si kecil merasa bosan. Apalagi, setiap mainan yang tersebut memiliki manfaat masing-masing yang berkontribusi dalam proses pertumbuhan anak.

Manfaat Melatih motorik halus, mengenalkan bentuk dan warna, mengenal waktu dan jam, melatih fokus, mengenalkan angka dan gambar
Kisaran harga Rp133.000

6. LAKOE INDONESIA Mainan Flash Card

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mengajak anak mengenali nama-nama benda

Ingin mengenalkan anak pada nama-nama hewan, buah, dan sayuran? Anda bisa mengandalkan mainan edukasi ini. Mainan ini berbentuk flash card dengan tulisan nama benda berikut gambar ilustrasi dari benda tersebut. Selain 3 kategori tadi, terdapat juga variasi flash card untuk angka-angka, anggota tubuh, profesi, hingga kendaraan.

Tidak perlu khawatir, mainan ini tidak akan cepat rusak karena memiliki lapisan tahan air. Materialnya sendiri tebal dan kuat. Sementara itu, tinta yang dipakai untuk mendesain kartu sudah lolos standar uji Eropa sehingga terjamin keamanannya untuk si kecil.

Manfaat Melatih daya ingat, melatih kemampuan visual, melatih koordinasi mata dan tangan, memperluas wawasan, melatih kesabaran
Kisaran harga Rp13.500

7. Grow’n Up FabStudio 3-in-1 Vanity Easel

Meja rias yang bisa dipakai untuk menggambar

Makeup mungkin masih terlalu dini untuk anak 4 sampai 6 tahunan, namun bukan berarti meja rias Grow’n Up ini kehilangan fungsinya. Cermin di meja rias ini bisa dibalik dan dipakai untuk menggambar dengan permukaannya yang seperti papan tulis!

Layaknya meja rias sungguhan, juga terdapat berbagai rak pada meja ini. Anak bisa belajar mengatur barang-barangnya dengan rapih. Selain itu, set ini sudah dilengkapi bangku, 36 buah huruf magnetik, delapan belas stiker, hair dryer dan sisir mainan, spidol, dan penghapus.

Manfaat Belajar dandan, menggambar, dan mengatur benda-benda di meja
Kisaran harga Rp1.499.000

8. Mideer Gift Box Puzzle Mainan Edukasi Anak

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek harga di Shopee - Best Price Cek harga di Blibli Cek harga di Lazada

Mainan puzzle yang hadir dalam berbagai tema

JIka ada satu jenis mainan yang muatan edukasinya padat dan selalu asyik dimainkan dari zaman ke zaman, puzzle adalah jawabannya! Di antara banyak puzzle, kami merekomendasikan puzzle dari Mideer ini. Pasalnya, puzzle ini hadir dalam warna-warna cerah yang lebih merangsang ketertarikan anak.

Terdapat banyak pilihan tema puzzle yang bisa Anda pilih, meliputi Dinosaur Age, Sleeping Beauty, Wonderful Ocean, Busy Garage, dan Tales Parade. Anda bisa memilih tema yang paling cocok dengan selera atau minat si kecil. Tidak perlu khawatir, gambar puzzle-nya memiliki kompleksitas yang sesuai dengan daya kognitif anak usia 3 tahun ke atas. Sehingga si kecil tidak akan terlalu kesulitan menyelesaikannya.

Manfaat Melatih daya imajinasi, melatih koordinasi mata dan tangan, mengenalkan warna dan bentuk, menstimulasi perkembangan daya visual
Kisaran harga Rp125.000 – Rp130.000

9. Babynoise Xylophone

Melatih kepekaan nada dan irama sekaligus

Xilofon mainan ini bentuknya mini dan dilengkapi satu buah mallet (stik). Meski begitu, bahannya serupa xilofon betulan karena terbuat dari kayu Beech yang berkualitas tinggi. Sedangkan batangnya terbuat dari alumunium.

Karena merupakan perkusi yang memiliki nada, mainan xilofon tidak hanya melatih kepekaan terhadap irama, tetapi juga nada. Produk ini dapat menjadi pilihan alternatif menarik untuk menggali kecerdasan musikal anak.

Manfaat Memainkan melodi, membangun kepekaan terhadap nada dan irama, melatih motorik halus dan koordinasi mata dan tangan
Kisaran harga Rp470.000

10. LEGO Frozen 2 Anna and Elsa’s Storybook Adventures

Sumber: Lego.com

Set LEGO dari animasi kesukaan anak-anak

Apakah si kecil pernah Anda ajak menonton Frozen II? Kalau pernah, mungkin dia tertarik pada karakter Elsa dan Anna. Belikanlah set LEGO satu ini untuk menyenangkan hatinya. Tidak hanya dua putri tersebut, set ini juga disertai figurin Olaf dan Kristoff.

Selain figurin, set ini terdiri dari model kastil Arendelle, termasuk interiornya. Pokoknya, kalau anak Anda suka animasi Frozen, ia tidak akan kecewa dengan mainan edukasi ini. Manfaatnya pun banyak, mulai dari pelatihan motorik halus sampai pengembangan kreativitas dan daya imajinatif lewat permainan pura-pura.

Manfaat Mengembangkan kreativitas melalui permainan peran imajinatif serta melatih motorik halus
Kisaran harga Rp299.000

Yuk, cek rekomendasi mainan edukasi dari PickyBest lainnya!

Setiap tahap usia memerlukan jenis mainan edukasi yang sesuai. Pada tahap awal, yakni usia 2 – 3 tahun, anak memerlukan permainan yang banyak membantu pengembangan daya pikirnya.

Ada banyak sekali pilihan mainan untuk tahap usia 2 – 3 tahun. Anda bisa temukan lebih lengkap rekomendasi beserta panduan memilihnya pada artikel berikut.

Kesimpulan

Adakah mainan edukasi di atas yang cocok dengan anak Anda? Memilih mainan harus jeli terhadap aspek pelibatan aktivitas fisik, pengasahan kemampuan berbahasa, korelasinya dengan fase usia sebelumnya, basis mainannya, perkembangan jiwa seninya, shareability-nya, dan apakah mainan tersebut merangsang keaktifan anak.

Kalau masih bingung, kami sarankan pilih mainan edukasi yang harganya pas di budget Anda dan lihat bagaimana respon anak. Pasalnya, tidak ada jaminan anak bakal menyukai mainan yang sudah Anda beli mahal-mahal. Karena itu, lebih baik mulai dari yang murah terlebih dulu. Semoga Anda menemukan mainan edukatif yang disukai anak Anda!

Referensi

Movement and play: preschoolers
https://raisingchildren.net.au/preschoolers/play-learning/play-preschooler-development/movement-play-preschoolers

Language development: 4-5 years
https://raisingchildren.net.au/preschoolers/development/language-development/language-4-5-years

5 Speech Exercises for 4-6 Year Olds
https://www.mom365.com/preschool/development/5-speech-and-language-exercises-for-4-6-year-olds

Cognitive Development in 3-5 Year Olds
https://www.scholastic.com/parents/family-life/creativity-and-critical-thinking/development-milestones/cognitive-development-3-5-year-olds.html

What is STEM?
https://www.education.wa.edu.au/what-is-stem

Do STEM toys actually teach kids science and math?
https://www.livescience.com/how-stem-toys-teach-math-science.html

5 Harsh Truths About STEM Toys
https://www.fatherly.com/love-money/harsh0truths-about-stem-toys/

Why Art and Creativity Are Important
https://www.parents.com/toddlers-preschoolers/development/intellectual/why-art-and-creativity-are-important/

The Stages of Drawing Development in Children: 0-6 Years
https://empoweredparents.co/child-development-drawing-stages/

Why crafts are good for kids
https://www.thecrafttrain.com/why-crafts-are-good-for-kids/

What’s the Right Age to Begin Music Lessons?
https://www.pbs.org/parents/thrive/whats-the-right-age-to-begin-music-lessons

The Benefits of Music for Kids
https://momlovesbest.com/music-for-kids

Choosing the Right Toys for the Right Age
https://www.webmd.com/parenting/features/choosing-right-toys-for-right-age

What Toys for Kids You Should Avoid in Stores?
https://novakdjokovicfoundation.org/what-toys-for-kids-you-should-avoid-in-stores/

  • Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.

You may also like

Comments are closed.