Kosmetik & Kesehatan

10 Rekomendasi Obat Kutu Air Terbaik

Rasa gatal akibat jamur penyebab kutu air pada sela-sela jari kaki dapat menggangu aktivitas harian Anda. Bila tidak segera ditangani, pertumbuhan jamur dapat membuat area gatal semakin menyebar ke seluruh area kaki. Anda yang ingin mengatasi masalah kutu air bisa menggunakan obat kutu air.

Produk seperti Canesten, Daktarin, dan Fungiderm, bisa Anda andalkan untuk mengobati kutu air. Agar tidak bingung, PickyBest akan jelaskan cara memilihnya di artikel ini. Yuk, temukan obat kutu air terbaik untuk Anda!

Apa Itu Kutu Air?

Kutu air merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur bernama dermatophytes. Jamur ini hidup di tempat lembap seperti tepi kolam renang, ruang ganti, dan kamar mandi. Biasanya jamur akan tumbuh pada kaki telanjang yang sering berinteraksi dengan tempat-tempat tersebut.

Pertumbuhan jamur akan semakin parah ketika Anda memakai kaos kaki atau sepatu dalam kondisi berkeringat. Ciri-ciri kutu air adalah timbulnya rasa gatal di kaki terutama pada sela-sela jari. Gejala lainnya yaitu kulit memerah, pecah-pecah, atau bahkan timbul pengelupasan di area jari kaki.

Kutu air termasuk penyakit kulit ringan. Seperti penyakit kulit lainnya, obat kutu air mudah ditemukan. Bentuknya pun beragam, mulai dari salep, bedak tabur, krim, hingga tablet. Anda juga bisa menemukan obat kutu air dalam bentuk cair, namun cukup jarang ditemukan di Indonesia.

Cara Memilih Obat Kutu Air

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memilih obat kutu air, di antaranya bahan aktif, bentuk obat, aturan pakai, serta dosis pemakaian.

Perhatikan Bahan Aktif yang Bekerja Memerangi Jamur

Setiap obat pasti memiliki bahan aktif, begitu pula obat kutu air.  Jadi, selain melakukan perawatan dari luar seperti selalu menjaga agar bagian yang terserang jamur senantiasa kering, dibutuhkan perawatan tambahan baik dari luar dalam bentuk topikal, atau obat oral yang bekerja langsung dari dalam.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif seperti imidazoles dan turunannya terbukti ampuh membasmi jamur penyebab kutu air. Beberapa turunan imidazoles antara lain:

  • Clotrimazole
  • Econazole
  • Ketoconazole
  • Miconazole
  • Isoconazole
  • Tioconazole
  • Sulconazole

Selain imidazoles, bahan lain seperti terbinafine dan amorolfine juga dinilai mampu membasmi jamur dermatophytes secara maksimal. Meskipun begitu, setiap orang memiliki masa penyembuhan berbeda tergantung usia dan tingkat keparahan kutu air.

Pastikan Bahan Aktifnya Tidak Menimbulkan Alergi

Setiap orang pasti memiliki tingkat resistansi berbeda terhadap suatu bahan aktif. Karena diakui atau tidak, bahan aktif obat kutu air terbuat dari produk-produk kimiawi dengan efek samping tertentu pada kulit. Jadi sebelum memilih, pastikan Anda tahu bahan aktifnya tidak menimbulkan alergi pada kulit.

Jika sebelumnya Anda belum tahu apakah kulit mudah alergi, aplikasikan dulu sedikit obat kutu air pada punggung tangan. Diamkan beberapa menit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Apabila punggung tangan baik-baik saja, kemungkinan besar obat tersebut aman digunakan.

Sebaliknya, jika timbul rasa gatal berlebihan atau bahkan kulit memerah, berarti kulit Anda tidak cocok dengan bahan aktif tersebut. Pilih bahan lain, dan lakukan tes alergi terlebih dahulu sampai menemukan produk yang aman. Anda juga bisa meminta arahan dokter untuk menemukan produk yang tepat.

Perhatikan Bentuk dan Aturan Pakainya

Obat kutu air terbaik hadir dalam berbagai bentuk. Anda perlu memilih bentuk obat yang paling nyaman digunakan. Selain itu, aturan pakai yang dianjurkan juga menjadi poin yang mesti Anda perhatikan agar tata laksana pengobatan memberikan hasil optimal.

Bentuk yang Beragam Menentukan Kenyamanan Pakai

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, obat kutu air hadir dalam beberapa bentuk, yaitu salep, krim, bubuk atau bedak tabur, tablet, dan semprot (spray). Obat-obat semacam ini biasanya hanya bisa digunakan untuk pemakaian luar dan berfungsi menghambat pertumbuhan sekaligus membasmi jamur.

Setiap bentuk pasti memiliki kelebihan masing-masing tergantung preferensi pengguna. Sebagai pengobatan pertama kutu air, sangat disarankan untuk menggunakan obat berbentuk salep dan krim yang dapat dibeli di apotek. Pilihlah yang bahan aktifnya mampu membasmi jamur secara efektif.

Sedangkan untuk obat dalam bentuk tablet, sebaiknya periksakan dulu bagian yang terserang kutu air ke dokter. Karena setiap orang pasti butuh dosis dan jenis obat berbeda sesuai dengan tingkat keparahan kutu air. Obat yang diminum biasanya diberikan ketika obat topikal tidak maksimal mengatasi kutu air.

Ikuti Aturan Pakai untuk Hasil yang Optimal

Selain bentuk, Anda juga harus tahu cara pemakaian yang tepat. Idealnya, setiap obat pasti disertai cara pengaplikasian di bagian kemasan. Biasanya obat kutu air dioleskan pada bagian yang terserang sekitar dua kali sehari.

Pengobatan ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu hingga bekasnya mulai menghilang. Sebelum mengaplikasikan obat, pastikan bagian yang terkena kutu air dalam keadaan bersih. Pastikan pula untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan obat.

Ketahui Dosis Penggunaan yang Tepat

Setiap obat pasti memiliki dosis penggunaan sesuai usia dan tingkat kebutuhan. Begitu pula pada pengobatan kutu air. Untuk hasil maksimal, pastikan Anda menggunakan obat dengan dosis yang tepat. Obat luar yang tersedia di apotek biasanya sudah dikemas sesuai dosis yang dibutuhkan.

Jadi jangan heran apabila pada bagian kemasan terdapat informasi bahan aktif dan berapa persen kandungan bahan aktif dalam obat tersebut, misalnya miconazoles 5%.  Sedangkan untuk obat oral, dokter biasanya sudah memberikan resep dengan dosis yang sesuai.

Idealnya, untuk orang dewasa dibutuhkan obat oral dengan bahan aktif terbinafine sekitar 250 mg per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang sesuai adalah 5 mg itraconazole setiap hari. Kembali lagi, dosis dan bahan aktif tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.

10 Rekomendasi Obat Kutu Air Terbaik

Usai memahami poin-poin pemilihan, pada bagian ini Anda dapat langsung menentukan produk. Supaya lebih mudah, sepuluh obat kutu air terbaik yang akan kami rekomendasikan berikut ini dapat Anda dapatkan di marketplace.

1. Canesten

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Ampuh mengatasi kutu air, kadas, panu, dan penyakit kulit akibat jamur lainnya

Bahan aktif pada Canesten adalah salah satu turunan imidazole yaitu clotrimazole. Efek utama obat kutu air terbaik ini adalah menghambat pertumbuhan jamur penyebab infeksi. Setiap kemasan Canesten mengandung 1% bahan aktif dengan aturan pemakaian khusus.

Sebelum mengoleskan Canesten, sebaiknya keringkan dulu bagian yang terdampak jamur. Setelah itu, oleskan krim obat di area yang bermasalah dua hingga tiga kali sehari sampai lukanya membaik dan bekasnya menghilang. Pastikan jari yang digunakan untuk mengoles bersih agar hasilnya maksimal.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Clotrimazole 1%
Ukuran 10 g
Kisaran harga Rp35.000

2. Daktarin

Sumber: Shopee.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Efektif menghambat pertumbuhan jamur dan menyembuhkan luka yang ditimbulkan

Mengandung miconazole nitrate 2%, Daktarin merupakan obat antijamur ampuh dari JANSSEN. Kandungan bahan aktif pada obat ini dipercaya mampu merusak struktur sel dan menghentikan pertumbuhan jamur. Tidak hanya itu, Daktarin juga mampu menyembuhkan infeksi akibat jamur.

Untuk hasil maksimal, oleskan obat kutu air terbaik ini pada bagian yang bermasalah dua kali sehari selama dua sampai enam minggu. Baik dewasa ataupun anak-anak cara pemakaiannya sama.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Miconazole Nitrat 2%
Ukuran 10 g
Kisaran harga Rp39.000

3. Ketoconazole

Sumber: Blibli.com

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Aman digunakan anak-anak ataupun dewasa

Obat antijamur ini tersedia dalam bentuk krim, tablet, dan sampo. Tapi yang kerap beredar di pasaran dan banyak digunakan orang adalah bentuk krim. Ketoconazole sendiri, yang sekaligus menjadi merek produk, merupakan salah satu turunan bahan aktif imidazole yang terbukti ampun mengatasi jamur penyebab penyakit kulit.

Setiap kemasan obat ini mengandung bahan aktif ketoconazole 2%. Tidak hanya menghambat, obat kutu air terbaik ini juga mampu membasmi jamur pada kulit dan menyembuhkan infeksi yang ditimbulkan. Ketoconazole adalah obat luar yang bisa dibeli secara bebas tanpa resep di apotek.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Ketonoconazole 2%
Ukuran 10 g
Kisaran Harga Rp4.750

4. Altadis

Sumber: Shopee.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Terbukti secara farmakologi mampu mengobati kutu air secara maksimal

Altadis termasuk salah satu obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Meskipun begitu, penggunaan dan dosisnya tetap harus diperhatikan. Obat dengan kandungan miconazole nitrate 2% ini mampu mengobati penyakit kulit yang disebabkan oleh dermatophytes.

Obat kutu air terbaik dari Pharos ini berbentuk krim. Seperti krim antijamur lainnya, oleskan Altadis pada bagian yang terkena kutu air secara merata dua kali sehari. Lanjutkan penggunaan obat setiap hari sampai bekas dan luka akibat infeksi hilang.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Miconazole Nitrat 2%
Ukuran 10 g
Kisaran Rp16.700

5. Zoloral Krim

Sumber: Shopee.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Menyembuhkan infeksi akibat dermatophytes secara maksimal

Kandungan ketoconazole 2% dalam obat kutu air terbaik ini terbukti secara farmakologi mampu menghentikan enzim sitokrom (P45014DM) yang berperan membentuk sterol pada dinding jamur. Sifat Zoloral adalah antijamur dan antiparasit topikal.

Jadi selain membasmi jamur dari akarnya, Zoloral juga mengobati infeksi akibat pertumbuhan jamur di kulit. Zoloral sendiri termasuk obat keras. Inilah mengapa, untuk menggunakan obat ini, dibutuhkan rekomendasi pemakaian dan resep dari dokter.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Ketoconazole 2%
Ukuran 10 g
Kisaran harga Rp28.000

6. Fungiderm

Sumber: Lazada.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit kulit pada anak dan dewasa

Fungiderm merupakan produk krim antijamur dari Konimex. Obat ini mengandung clotrimazole 1% yang merupakan turunan dari imidazoles. Imidazole merupakan salah satu bahan aktif dengan fungsi utama membasmi pertumbuhan jamur dengan cara menghambat biosintesis sterol.

Obat kutu air terbaik ini bisa digunakan orang dewasa dan anak-anak yang mampu memberikan hasil efektif ketika diaplikasikan sesuai aturan. Untuk hasil maksimal, oleskan Fungiderm secukupnya ke bagian yang bermasalah sekitar dua sampai tiga kali sehari selama sepuluh hingga empat belas hari.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Clotrimazole 1 %
Ukuran 5 g
Kisaran harga Rp17.000

7. Dermifar

Sumber: Bibli.com

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Tidak hanya efektif mengobati kutu air, namun juga kurap

Dermifar termasuk salah satu obat keras yang bisa dibeli secara bebas tetapi aturan pakai dan efek sampingnya harus diperhatikan. Setiap kemasan Dermifar mengandung clotrimazole 1% yang merupakan salah satu bahan aktif pembasmi jamur penyebab kutu air.

Sifat utama Dermifar adalah antijamur dan antiparasit. Untuk hasil maksimal, oleskan obat kutu air terbaik ini pada bagian yang bermasalah sekitar dua sampai tiga kali sehari. Hindari menggunakan krim ini berlebihan, dan jangan oleskan pada bagian yang tidak terserang jamur agar terhindar dari efek samping berupa iritasi.

Bentuk obat Krim
Bahan Aktif Clotrimazole 1%
Ukuran 5 g
Kisaran harga Rp4.000

8. Salep 88

Sumber: Meccaya.com

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Salep andalan untuk mengobati aneka penyakit kulit dari generasi ke generasi

Salah satu obat kutu air legendaris ini diproduksi sejak tahun 1974 dan terbukti ampuh mengatasi berbagai penyakit kulit. Dalam setiap kemasan, Salep 88 mengandung bahan aktif yang dikenal ampuh mematikan tungau penyebab kudis, mengatasi jamur, dan meredakan gatal.

Untuk hasil maksimal, oleskan obat kutu air terbaik ini pada bagian yang bermasalah sekitar tiga kali sehari. Lakukan perawatan ini secara terus menerus sampai rasa gatal hilang dan infeksi yang diakibatkan sembuh secara total.

Bentuk obat Salep
Bahan aktif Salicylic Acid, Benzoic Acid, dan Sulfur Praecipitatum
Ukuran 6 g
Kisaran harga Rp10.000

9. Kalpanax K

Sumber: Kalbe.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Efektif meredakan gatal dan mengatasi berbagai penyakit kulit akibat jamur

Produk dari Kalbe ini termasuk obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Untuk mengobati kutu air akibat jamur, oleskan Kalpanax K ke bagian yang bermasalah sebanyak 2 kali sehari selama kurang lebih 2 minggu. Obat ini bisa digunakan anak-anak ataupun dewasa.

Meskipun begitu, sebaiknya konsultasikan dulu penggunaan obat kutu air terbaik ini pada dokter apabila Anda memiliki alergi, sedang dalam kondisi hamil, ataupun sedang menyusui. Sebab dalam Kalpanax terkandung bahan aktif miconazole nitrate 2% yang berbahaya bagi sebagian orang.

Bentuk obat Krim
Bahan aktif Miconazole Nitrat 2%
Ukuran 5 g
Kisaran harga Rp13.000

10. Kalpanax Cair

Sumber: Shopee.co.id

Cek harga di Shopee - Best Seller Cek Harga di Lazada Cek Harga di Blibli

Hadir dalam bentuk cair yang aman bagi kulit serta cocok digunakan segala usia

Selain krim, Kalpanax juga hadir dalam bentuk cair. Produk Kalpanax ini mengandung beberapa bahan aktif seperti asam salisilat, asam benzoat, dan povidone iodine. Jadi selain bisa mengatasi penyakit kulit akibat jamur, Kalpanax Cair juga menyembuhkan penyakit kulit akibat bakteri atau tungau.

Seperti varian krimnya, obat kutu air terbaik ini sebaiknya dipakai dua kali sehari pada pagi dan malam selama dua minggu untuk mendapatkan hasil maksimal. Sebelum mengaplikasikan obat, cuci tangan lalu keringkan bagian yang bermasalah agar infeksi tidak bertambah parah.

Bentuk obat Cair
Bahan aktif Asam salisilat, asam benzoat, dan povidon iodin
Ukuran 10 mL
Kisaran harga Rp50.000

Tabel Perbandingan Obat Kutu Air

Produk Canesten Daktarin Ketoconazole Altadis Zoloral Krim Fungiderm Dermifar Salep 88 Kalpanax Kalpanax Cair
Bentuk obat Krim Krim Krim Krim Krim Krim Krim Salep Salep Cair
Bahan aktif Clotrimazole 1% Miconazole Nitrat 2% Ketonoconazole 2% Miconazole Nitrat 2% Ketoconazole 2% Clotrimazole 1 % Clotrimazole 1% Salicylic Acid, Benzoic Acid, dan Sulfur Praecipitatum Miconazole Nitrat 2% Asam salisilat, asam benzoat, dan povidon iodin
Ukuran 10 g 10 g 10 g 10 g 10 g 5 g 5 g 6 g 5 g 10 mL
Kisaran harga Rp35.000 Rp39.000 Rp4.750 Rp16.700 Rp28.000 Rp17.000 Rp4.000 Rp10.000 Rp13.000 Rp50.000
Periksa ketersediaan Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli Cek di Shopee Cek di Lazada Cek di Blibli

Kesimpulan

Itulah beberapa rekomendasi obat kutu air, baik dalam bentuk krim, salep, ataupun cair. Selain memilih obat berdasarkan bahan aktif, sebaiknya perhatikan pula merek, harga, jenis, dan dosis yang dibutuhkan agar hasilnya maksimal dan sesuai dengan keinginan.

Produk di atas dapat dibeli secara bebas melalui apotek dengan atau tanpa resep dokter. Jadi, manakah obat kutu air terbaik yang tepat dan Anda butuhkan? Pastikan penggunaannya sesuai aturan, ya. Semoga lekas sembuh!

Referensi

Athlete’s Foot (Tinea Pedis)
https://www.health.harvard.edu/a_to_z/athletes-foot-tinea-pedis-a-to-z diakses pada 7 April 2021

Tinea Pedis
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470421/ diakses pada 7 April 2021

Berbagai Pilihan Obat untuk Mengatasi Kutu Air
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/infeksi-kulit/obat-kutu-air/ diakses pada 7 April 2021

Topical antifungal medication
https://dermnetnz.org/topics/topical-antifungal-medication/ diakses pada 7 April 2021

  • Seluruh materi pada konten ini dikurasi secara independen oleh PickyBest. Kami mungkin mendapatkan sedikit komisi dari setiap pembelian produk yang terjadi. Namun tenang, tidak ada penambahan biaya apa pun bagi Anda.

You may also like

Comments are closed.